Euro 2020
Tegakkan Kepalamu Kylian, Ini Pesan yang Ditulis Pele di Akun Twitternya untuk Hibur Mbappe
Legenda sepak bola asal Brasil, Pele mengirim pesan dan dukungan kepada bintang Prancis, Kylian Mbappe.
Penulis:
Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, BUKAREST- Legenda sepak bola asal Brasil, Pele mengirim pesan dan dukungan kepada bintang Prancis, Kylian Mbappe.
Pele mengatakan kepada Kylian Mbappe untuk tetap menjaga kebanggaan diri. Dia meminta agar Mbappe tetap tegak setelah striker Prancis itu gagal mengeksekusi penalti yang membuat Les Bleus tersingkir lebih awal dari Euro 2020.
Saat Swiss merayakan kemenangan menakjubkan di Bucharest, menang melalui adu penalti setelah bermain imbang 3-3 yang menakjubkan di babak 16 besar, legenda Brasil Pele bersimpati kepada Mbappe karena gagal menembak Mbappe, yang mengalami turnamen yang menyedihkan.
Meskipun Mbappe adalah salah satu striker terbaik di dunia, ia gagal mencetak gol dalam empat pertandingan di Piala Eropa ini.
Pemain berusia 22 tahun itu sepertinya ditakdirkan untuk terkapar setelah tendangannya dari titik penalti ditepis kiper Swiss.
Mbappe melangkah saat Prancis tertinggal 4-5 dari Swiss dan melihat tendangannya ditepis kiper Yann Sommer.
"Tegakkan kepalamu, Kylian!" tulis Pele di Twitter. "Besok hari pertama perjalanan baru, @KMbappe"
Mbappe mengatakan dalam sebuah posting Instagram larut malam bahwa akan "Sulit untuk tidur tetapi sayangnya ini adalah risiko dari olahraga ini yang sangat saya cintai".
Dia gagal mencetak gol di turnamen itu meski melakukan 14 tembakan. Saat Prancis tersingkir dari turnamen.
Hanya Cristiano Ronaldo (lima gol dari 15 tembakan) dan Alvaro Morata (dua gol dari 15 tembakan) yang melakukan lebih banyak percobaan gol di Euro.
Mbappe mengalami kekecewaan pahit di turnamen sepak bola.
Swiss mulai menantikan laga perempat final melawan Spanyol di St Petersburg.
Pelatih kepala Swiss Vladimir Petkovic mengatakan kemenangan timnya "sangat menyenangkan dan sangat signifikan".

"Saya tidak dapat berbicara dan berbicara menjelang akhir pertandingan. Saya sudah selesai, saya kehilangan suara saya," kata Petkovic dalam konferensi pers.
“Tetapi tim selama 120 menit melakukan pekerjaan yang fantastis dengan kesiapan ini untuk berjuang untuk tim dan kami berhasil memaksakan permainan kami dan mengikuti rencana pertandingan kami.