Lima Catatan Menarik Swiss vs Spanyol Euro 2021: Rekor Gol Bunuh Diri hingga Kebangkitan Unai Simon

TRIBUNNEWS.COM - Terdapat lima catatan menarik yang mewarnai hasil laga perempat final Euro 2021 yang mempertemukan Swiss kontra Spanyol.

Spanyol berhasil keluar sebagai pemenangan setelah mengalahkan Swiss lewat adu penalti di Allianz Arena, Sabtu (3/7/2021) dinihari WIB.

Setelah bermain imbang dengan skor 1-1 pada babak perpanjangan waktu, Spanyol mampu memenangkan penalti dengan skor 3-1.

Kemenangan tersebut mengantarkan Spanyol berhak lolos ke partai semifinal Euro 2021.

Sementara, Swiss harus mengubur impiannya untuk bisa melangkah lebih jauh dalam gelaran Euro edisi kali ini.

Berikut ini lima catatan menarik yang menghiasi laga seru antara Swiss kontra Spanyol:

1. Rekor Jumlah Gol Bunuh

Dalam laga melawan Swiss, Spanyol berhasil mencetak gol cepat pada menit kedelapan.

Berawal dari sepakan Jordi Alba dari luar kotak penalti, bola berbelok arah dan menyentuh Denis Zakaria sebelum membobol gawangnya sendiri.

Yann Sommer selaku penjaga gawang pun gagal mengantisipasi arah datangnya bola karena terkecoh.

Dilansir Opta, gol bunuh diri yang diciptakan Deni Zakaria menjadi yang kesepuluh dalam ajang Euro 2021.

Catatan tersebut menjadi rekor terbanyak dalam sejarah Euro.

2. Swiss Tersingkir dengan Kepala Tegak

Meskipun harus tersingkir dan gagal mewujudkan impiannya untuk bisa melaju ke babak semifinal Euro 2021.

Perjuangan para pemain Swiss layak diapresiasi selama bermain di turnamen Euro kali ini.

Keberhasilan mereka menyingkirkan Prancis lalu mampu memberikan perlawanan sengit kepada Spanyol menjadi tanda bukti kegemilangan Swiss.

Dalam laga melawan Spanyol, Swiss bahkan harus bermain dengan sepuluh orang pada babak kedua hingga perpanjangan waktu serta adu penalti.

Hanya saja memang ketidakberuntungan menghinggapi Swiss dimana tiga algojo penalti mereka gagal menuntaskan tugasnya dengan baik.

Terlepas dari hal itu sepak terjang mengagumkan tim asuhan Vladimir Petkovic tetaplah membanggakan bagi warga Swiss dan kebanyakan orang.

3. Daya Ledak Serangan Spanyol Mengecewakan

Setelah berhasil mencetak 10 gol dalam dua laga, daya ledak serangan Spanyol diharapkan bisa kembali terulang dalam laga ini.

Hanya saja ternyata hal itu tak terjadi lantaran Spanyol hanya mampu mencetak satu gol ke gawang Swiss, itupun bunuh diri.

Berkurangnya pemain lawan pada babak kedua juga belum mampu membuat Spanyol menciptakan peluang berhaya untuk mencetak gol kemenangan.

Selama 120 menit laga, Spanyol tercatat mampu mendominasi laga dengan 73% penguasaan bola, melepaskan 28 tembakan diantaranya 10 mengenai sasaran.

Namun, tidak ada satu pun gol yang mampu diciptakan oleh para pemain Spanyol lewat permainannya, kecuali gol bunuh diri Denis Zakaria.

4. Penampilan Gemilang Yann Sommer

Yann Sommer kembali menunjukkan kelasnya sebagai penjaga gawang yang tampil brilian dalam turnamen Euro 2021.

Summer tercatat mampu melakukan 10 penyelamatan dalam 120 menit melawan Spanyol.

Berbagai penyelamatan gemilang yang dilakukan Sommer membuat Swiss mampu bertahan meskipun bermain sepuluh orang.

Hanya ketidakberuntungan harus didapatkan timnya setelah gagal memenangkan laga lantaran kalah di adu penalti.

5. Unai Simon Jadi Pahlawan

Sempat menjadi bahan pembicaraan yang tidak bagus setelah blunder fatal melawan Kroasia pada babak 16 besar.

Unai Simon mampu membuktikan kualitasnya sebagai penjaga gawang pilihan utama Luis Enrique dalam skuat Spanyol.

Kepercayaan yang diberikan pelatih akhirnya mampu membuat Unai Simon tampil percaya diri lagi dalam laga ini.

Keberhasilan Unai Simon menepis dua dari empat tendangan penalti Swiss membuatnya berhasil mengantarkan Spanyol lolos semifinal.

Unai Simon pun diganjar penghargaan berupa sebagai pemain terbaik laga Swiss kontra Spanyol.

Laga melawan Swiss seakan-akan menjadi momen kebangkitan Unai Simon dalam balutan jersey Timnas Spanyol di Euro 2021

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)