Euro 2020
Gareth Southgate Pemecah Kutukan Inggris di Euro 2021, Penebus Dosa Sam Allardyce
Gareth Southgate, menajwab tantangan dan kutukan bersama Timnas Inggris, dari Sam Allardyce hingga Euro 1996
Penulis:
Gigih
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
Inggris U-21, saat itu dilatih Stuart Pearce,gagal lolos dari fase grup Euro U-21 2013 di Israel.
Ketika Southgate masuk sebagai pengganti, situasi tidak mudah bagi Inggris.
Ini adalah periode transisi Inggris, dan Southgate menyiapkan tim ini dengan keterbatasan.
Namun, justru, Southgate menyulap tim ini menjadi tulang punggung Inggris di masa depan.
Nama-nama seperti John Stones, James Ward-Prowse, Michael Kane, Danny Ings hingga top skor kedua Inggris di Euro 2021, Harry Kane.
Inggris dengan skuat tersebut gagal di Euro U-21 2015, namun tantangan besar bagi Southgate datang pada 2016.
Sam Allardyce ditunjuk sebagai pelatih kepala Inggris usai kegagalan di Euro 2016.
Namun, skandal mengakali transfer pemain, membuat Sam Allardyce kemudian batal menjadi pelatih Inggris.
Gareth Southgate ditunjukkan sebagai pelatih kepala sementara untuk Kualifikasi Piala Dunia 2018 pada November 2016.

Baca juga: Pemain Andalan Cedera, Kondisi Tim Jelang Italia vs Spanyol Semifinal Euro 2021
Inggris lolos ke Piala Dunia 2018, namun para supporter sangat meragukan performa Inggris.
Inggris dibawanya melaju ke Semifinal Piala Dunia sebelum kalah dari Belgia.
Namun, yang paling memorable, adalah ketika Inggris berhasil menghentikan kutukan adu penalti Inggris, usai menang adu tos-tosan menghadapi Kolombia.
Ini tidak hanya menghentikan kutukan Inggris di babak adu penalti, namun juga membayar lunas keraguan sebagai pengganti Sam Allardyce sebagai pelatih kepala.
Performa apiknya, terus dibawanya hingga Euro 2021, sejauh ini Inggris belum kebobolan dan berpeluang besar ke Final andai bisa melewati Denmark.
Jika nantinya, Southgate berhasil membawa Inggris menjadi juara Piala Euro 2021, Southgate menghentikan semua kutukan Inggris yang bertahan cukup lama.
Sekaligus menghentikan beban moral yang ia bawa pada 1996, dan menghentikan dahaga juara Inggris yang bertahan selama 55 tahun.
(Tribunnews.com/Gigih)