Mikkel Damsgaard, Andalan Denmark di Euro 2021, Tajam di Sampdoria dan Kalahkan Christian Eriksen

TRIBUNNEWS.COM - Ketika Christian Eriksen diperkenalkan secara elegan dan mewah sebagai pemain Inter Milan, di hari yang sama ada talenta muda dari antah diperkenalkan oleh Sampdoria.

Namanya tak terkenal, cara mengejanya juga sulit, Mikkel Damsgaard, didatangkan dari Nordsjaelland, dengan mahar 6,5 Juta Euro.

Eriksesn gagal menunjukkan tajinya di Inter Milan karena masalah adaptasi dan bahasa.

Sebaliknya Damsgaard mengemas 17 laga dan 3 asis bersama Sampdoria musim 2019/2020.

Kini bersama Denmark di Euro 2021, sayap kiri mutlak menjadi miliknya.

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Italia Vs Spanyol di Semifinal Euro 2020

Baca juga: Roberto De Zerbi, Kunci Permainan Italia di Euro 2021, Dipuji Pep Guardiola hingga Arrigo Sacchi

Permainannya pun cerdas, tidak melulu berlari, ia tidak segan membuka ruang atau bahkan turun ke daerah pertahanan.

Secara alami Damsgaard bermain sebagai pemain sayap kiri, ia dengan cepat beradaptasi dengan taktik pelatih berpengalaman Claudio Ranieri di Sampdoria.

Damsgaard sering bermain sebagai gelandang kiri dalam formasi 4-4-2, inilah alasan sang pemain memiliki pemahaman taktik luar biasa.

Dalam skuad Sampdoria yang terdiri dari anak-anak muda yang cerdas dan veteran berpengalaman, Damsgaard telah menjadi salah satu yang menonjol.

Bintang muda Denmark itu tampil mengesankan di Nordsjaelland selama tiga musim, yang menarik perhatian Sampdoria.

Dalam 93 pertandingan kompetitif untuk Tigrene, ia mencetak 13 kali dan memberikan 21 assist.

Penampilannya di Superligaen Denmark 2019/20 benar-benar menarik perhatian.

Damsgaard mencetak sembilan gol dan memberikan empat assist dalam 25 pertandingan, terutama sebagai pemain sayap kiri skema 4-3-3.
Dengan pemain seperti Antonio Candreva dan Keita Baldé Diao tiba dengan status pinjaman, pembelian pemain Denmark itu adalah yang termahal di musim panas, dan dia telah menunjukkan kualitas pemain papan atas.

Pemain berusia 20 tahun itu melakukan debut kompetitifnya untuk Blucerchiati dalam kekalahan 3-0 mereka dari Juventus di babak pembukaan Serie A musim 2020/21.

Ranieri memutuskan untuk memainkannya dalam kemenangan Pekan 3 melawan Fiorentina dan tampil selama 69 menit.

Damsgaard turun dari bangku cadangan dalam pertandingan melawan Lazio tetapi dia membuat dampak ketika dia masuk ke lapangan.

Il Doria meraih kemenangan 3-0 melawan Biancocelesti dan bintang muda Denmark itu mencetak gol pertamanya di Serie A.

Golnya pun cukup apik, Striker veteran Fabio Quagliarella memiliki tembakan yang diselamatkan oleh kiper Thomas Strakosha tetapi Patric gagal membuang bola dan dia direbut oleh gelandang Doriani Valerio Verre.

Saat Verre mengambil bola, Damsgaard melakukan lari cepat diagonal dari sayap kiri ke area penalti.

Setelah gelandang serang melepaskan bola, pemain Denmark itu melompat melewati dua lawan, dan kemudian menendang bola ke mistar gawang dan masuk ke gawang.

Untuk pertandingan liga berikutnya melawan Atalanta, pemain berusia 20 tahun itu diberikan kesempatan lagi untuk menjadi starter bagi Sampdoria, dan ia membantu dalam gol pertama dalam kemenangan 3-1.

Damsgaard sudah menjadi pemain utama bersama Sampdoria, dan meski demikian, menjadi pemain utama juga berdampak kepada pola pikir sang pemain.

Saat-saat sulit seperti ketika kalah menghadapi AC Milan, ternyata menunjukkan bahwa Damsgaard adalah pemain dengan kedewasaan melebihi usianya.

Baca juga: Semifinal EURO 2020 Italia Vs Spanyol, Enrique Jadi Suporter Azzurri di Final Jika La Roja Kalah

Dia juga bermain sebagai gelandang kanan dan gelandang serang, menunjukkan keserbagunaannya, dan dia sangat nyaman menguasai bola.

Pendekatan Ranieri sebagian besar bersifat pragmatis, tetapi pemain seperti pemain Denmark itu menambahkan dimensi menyerang yang luar biasa.

Penampilannya tentu mengesankan orang-orang di klub dan direktur olahraga Carlo Osti baru-baru ini menyanyikan pujiannya.

“Damsgaard telah melakukannya dengan sangat baik untuk beradaptasi di Italia dan di sepakbola Italia,” kata Osti kepada DAZN.

“Dia waspada dan belajar dengan mudah. Saya pikir posisinya di lapangan sedang ditentukan, dia telah memainkan permainan yang sangat baik, tetapi juga sebagai gelandang serang dan di belakang striker, jadi dia bisa bermain di mana saja di depan.”

Damsgaard dikontrak hingga Juni 2024 tetapi Sampdoria dikenal sebagai klub yang menjual sehingga bakat seperti pemain sayap Denmark mungkin akan hengkang.

(Tribunnews.com/Gigih)