Liga Italia
Liga Italia: Gejolak Pelatih Baru Jadi Tantangan Inter Milan Pertahankan Scudetto
Gejolak pergantian pelatih baru tampaknya akan menjadi sebuah tantangan menarik bagi Inter Milan dalam mempertahankan gelar scudetto musim depan.
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Gejolak pergantian pelatih baru menjadi pemandangan menarik yang terlihat jelang bergulirnya kompetisi Liga Italia musim depan.
Inter Milan yang berstatus sebagai pemenang scudetto musim lalu tak lepas dari gejolak pergantian pelatih.
Antonio Conte yang berhasil membawa Inter Milan memenangkan scudetto pada musim keduanya telah sepakat mengakhiri kerjasama.
Pergantian Conte ternyata merambat ke tim-tim lain yang juga memutuskan bongkar pasang pelatih baru.
Baca juga: Bukan Immobile atau Insigne, Gelandang Inter Milan Ini Pemain Termahal di Italia, Bonucci Nomor 24
Baca juga: Reaksi Kebanggaan Davide Calabria Seusai Perpanjang Masa Bakti di AC Milan

Sebagaimana misal Lazio yang mengisi pos yang ditinggalkan Simone Inzaghi ke Inter Milan.
Pos pelatih baru Lazio dipastikan akan ditempati oleh mantan juru taktik Napoli dan Juventus, Maurizio Sarri.
AS Roma yang musim lalu dipimpin oleh Paulo Fonseca harus menyerahkan jabatannya kepada Jose Mourinho.
Keberadaan Jose Mourinho akan semakin menambah panas persaingan kompetisi Liga Italia musim depan.
Baca juga: Manuel Locatelli Kunci Italia ke Final Euro 2021, Dibuang AC Milan Bangkit di Sassuolo
Kubu Juventus juga tak mau ketinggalan meskipun Andrea Pirlo membawa timnya lolos Liga Champions dan merengkuh gelar Coppa Italia.
Pirlo harus rela posisinya sebagai pelatih Juventus digantikan oleh Masimilliano Allegri.
Napoli yang memecat Gennaro Gattuso pun juga telah memutuskan menunjuk Luciano Spalleti yang tak lain merupakan eks AS Roma.

Gejolak pergantian pelatih baru pun akan membuat peta persaingan kompetisi musim depan semakin seru dan tak mudah tertebak.
Situasi itupun ditanggapi oleh kiper sekaligus kapten utama Inter Milan, Samir Handanovic.
Handanovic menilai banyaknya klub yang mengganti pelatih akan membuat persaingan memperebutkan gelar juara semakin sengit.
Bahkan, Handanovic tak sungkan menyebut hal itu sebagai tantangan menarik bagi timnya dalam hal mempertahankan gelar juara.
Baca juga: Demi Boyong Pemain Dambaan, AC Milan Bakal Cuci Gudang, Hauge dan Leao Masuk Daftar Jual