Sabtu, 13 September 2025

Liga Italia

Liga Italia: Gejolak Pelatih Baru Jadi Tantangan Inter Milan Pertahankan Scudetto

Gejolak pergantian pelatih baru tampaknya akan menjadi sebuah tantangan menarik bagi Inter Milan dalam mempertahankan gelar scudetto musim depan.

MIGUEL MEDINA / AFP
Eks Pelatih Inter Milan Italia Antonio Conte (kanan) merayakan dengan penyerang Belgia Inter Milan Romelu Lukaku setelah Inter membuka skor selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Inter Milan vs Hellas Verona pada 25 April 2021 di stadion San Siro di Milan - Gejolak Pelatih Baru Jadi Tantangan Inter Milan Pertahankan Scudetto MIGUEL MEDINA / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Gejolak pergantian pelatih baru menjadi pemandangan menarik yang terlihat jelang bergulirnya kompetisi Liga Italia musim depan.

Inter Milan yang berstatus sebagai pemenang scudetto musim lalu tak lepas dari gejolak pergantian pelatih.

Antonio Conte yang berhasil membawa Inter Milan memenangkan scudetto pada musim keduanya telah sepakat mengakhiri kerjasama.

Pergantian Conte ternyata merambat ke tim-tim lain yang juga memutuskan bongkar pasang pelatih baru.

Baca juga: Bukan Immobile atau Insigne, Gelandang Inter Milan Ini Pemain Termahal di Italia, Bonucci Nomor 24

Baca juga: Reaksi Kebanggaan Davide Calabria Seusai Perpanjang Masa Bakti di AC Milan

Pelatih Inter Milan Italia Antonio Conte (kiri) memberi selamat kepada pelatih Italia Lazio Simone Inzaghi (kanan) saat penyerang Belgia Inter Milan Romelu Lukaku meninggalkan lapangan pada akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia Lazio vs Inter pada 4 Oktober 2020 di stadion Olimpiade di Roma.
Pelatih Inter Milan Italia Antonio Conte (kiri) memberi selamat kepada pelatih Italia Lazio Simone Inzaghi (kanan) saat penyerang Belgia Inter Milan Romelu Lukaku meninggalkan lapangan pada akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia Lazio vs Inter pada 4 Oktober 2020 di stadion Olimpiade di Roma. (FILIPPO MONTEFORTE / AFP)

Sebagaimana misal Lazio yang mengisi pos yang ditinggalkan Simone Inzaghi ke Inter Milan.

Pos pelatih baru Lazio dipastikan akan ditempati oleh mantan juru taktik Napoli dan Juventus, Maurizio Sarri.

AS Roma yang musim lalu dipimpin oleh Paulo Fonseca harus menyerahkan jabatannya kepada Jose Mourinho.

Keberadaan Jose Mourinho akan semakin menambah panas persaingan kompetisi Liga Italia musim depan.

Baca juga: Manuel Locatelli Kunci Italia ke Final Euro 2021, Dibuang AC Milan Bangkit di Sassuolo

Kubu Juventus juga tak mau ketinggalan meskipun Andrea Pirlo membawa timnya lolos Liga Champions dan merengkuh gelar Coppa Italia.

Pirlo harus rela posisinya sebagai pelatih Juventus digantikan oleh Masimilliano Allegri.

Napoli yang memecat Gennaro Gattuso pun juga telah memutuskan menunjuk Luciano Spalleti yang tak lain merupakan eks AS Roma.

Pelatih Juventus Italia Andrea Pirlo menyaksikan sebelum pertandingan final Piala Italia (Coppa Italia) Atalanta vs Juventus pada 19 Mei 2021 di stadion Citta del Tricolore di Reggio Emilia.
Pelatih Juventus Italia Andrea Pirlo menyaksikan sebelum pertandingan final Piala Italia (Coppa Italia) Atalanta vs Juventus pada 19 Mei 2021 di stadion Citta del Tricolore di Reggio Emilia. (ALBERTO LINGRIA / POOL / AFP)

Gejolak pergantian pelatih baru pun akan membuat peta persaingan kompetisi musim depan semakin seru dan tak mudah tertebak.

Situasi itupun ditanggapi oleh kiper sekaligus kapten utama Inter Milan, Samir Handanovic.

Handanovic menilai banyaknya klub yang mengganti pelatih akan membuat persaingan memperebutkan gelar juara semakin sengit.

Bahkan, Handanovic tak sungkan menyebut hal itu sebagai tantangan menarik bagi timnya dalam hal mempertahankan gelar juara.

Baca juga: Demi Boyong Pemain Dambaan, AC Milan Bakal Cuci Gudang, Hauge dan Leao Masuk Daftar Jual

Kiper asal Slovenia itu tak sungkan menyebut setidaknya ada lima kandidat yang berpeluang berada di jalur scudetto musim depan.

"Saya melihat setidaknya ada lima kandidat juara, apalagi begitu banyak klub memiliki pelatih baru yang penting di pucuk pimpinan," ujar Handanovic kepada Inter TV, dilansir Football Italia.

"Itu akan menarik, tetapi kami tetap kuat dan dapat mengandalkan kualitas kami,".

Penyerang Prancis Moenchengladbach, Alassane Plea (kiri) mencetak skor 1-1 melewati kiper Slovenia Inter Milan Samir Handanovic selama pertandingan sepak bola Liga Champions UEFA Borussia Moenchengladbach v Inter Milan di Moenchengladbach, Jerman barat, pada 1 Desember 2020.
Ina Fassbender / AFP
Penyerang Prancis Moenchengladbach, Alassane Plea (kiri) mencetak skor 1-1 melewati kiper Slovenia Inter Milan Samir Handanovic selama pertandingan sepak bola Liga Champions UEFA Borussia Moenchengladbach v Inter Milan di Moenchengladbach, Jerman barat, pada 1 Desember 2020. Ina Fassbender / AFP (Ina Fassbender / AFP)

"Kami merasa luar biasa setelah meraih scudetto, tetapi itu sudah berlalu dan kami memiliki gelar untuk dipertahankan,".

"Mungkin musim depan akan menjadi lebih seimbang dalam 10 tahun terakhir," tukasnya menambahkan.

Lima kandidat penantang scudetto musim depan yang dimaksud Handanovic tampaknya adalah AC Milan, Inter Milan, Juventus, Atalanta, dan AS Roma.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
2
2
0
0
3
0
3
6
1
Juventus
2
2
0
0
3
0
3
6
3
Cremonese
2
2
0
0
5
3
2
6
4
Roma
2
2
0
0
2
0
2
6
5
Udinese
2
1
1
0
3
2
1
4
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan