Persib Bandung
Situasi Serba Sulit Tak Surutkan Semangat Jupe Jalani Program Persib, Porsi Latihan Ditambah
Program mandiri berjalan lancar, bek Persib Bandung Achmad Jufriyanto mengaku menambah porsi latihannya di rumah.
Penulis:
Rochmat Purnomo
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Bek Persib Bandung, Achmad Jufriyanto (Jupe) mengaku bahwa situasi serba sulit saat ini tak menyurutkan semangatnya menjalani program latihan mandiri.
Achmad Jufriyanto mengatakan selama menjalankan program latihan mandiri di rumahnya, ia belum mendapatkan kendala yang berarti.
Hal ini justru membuatnya melahap latihan tambahan yang tidak termasuk dalam program pelatih Persib Bandung.
Semangat yang ditunjukannya tak lain agar kondisinya selama situasi pandemi covid-19 tetap terjaga dan selalu fit.

Baca juga: Dari Eks-Persib Hingga Jebolan Liga di Afrika, Ini Deretan Pemain Naturalisasi Persis Solo
Baca juga: Ada Marc Klok dan Mohammed Bassim Rashid, Dedi Kusnandar Berharap Persib Bisa Juara Liga 1
Seperti diketahui, Persib Bandung mendukung kebijakan PPKM Darurat yang dimulai 3 hingga 20 Juli mendatang.
Upaya yang dilakukan Persib Bandung yaitu dengan cara meniadakan latihan bersama selama kebijakan PPKM Darurat berjalan.
Kini skuad berjuluk Pangeran Biru mengalihkan kegiatan latihan bersama ke program individu di tempat tinggal pemain masing-masing.
"Apa yang staf pelatih berikan sebenarnya sudah cukup. Tapi terkadang kita sebagai pemain ada sesuatu di dalam diri kita yang dirasa kurang, ya kita lakukan sendiri," kata Achmad Jufrianto dikutip dari laman Persib.

Baca juga: Rencana Persib Bandung Setelah PPKM Darurat, Robert Alberts Langsung Susun Program Latihan Bersama
Baca juga: Dokter Tim Persib Beberkan Kondisi Teja Usai Operasi Patah Tulang Hidung, Sudah Latihan Mandiri
Jupe, nama sapaannya, menambahkan kelancaran latihan mandirinya berkat mempunyai sebagian alat-alat untuk membantu menjaga kebugaran.
Selain latihan tambahan juga untuk ajang olahraga bersama anak-anaknya.
"Saya lakukan secara mandiri. Kadang saya itu lakukan dengan anak anak. Selain menambah porsi latihan, sambil mengajak anak-anak beraktivitas juga,"
Lebih lanjut, Pemain bernomor punggung 16 ini mengatakan, situasi saat ini berat dilalui.
Namun, ia mengaku tetap optimis Liga 1 2021 dapat bergulir, meskipun hingga saat ini belum ada kepastian.
Kompetisi Liga 1 2021 yang sedianya dijadwalkan kick off, pada 9 Juli 2021 harus mengalami penundaan.
Liga 1 2021 harus ditunda karena melonjaknya kasus covid-19 di Indonesia.
PSSI dan PT LIB pun memutuskan bahwa Liga 1 2021 harus ditunda dan belum mengetahui kapan jadwal penggantinya.
"Tetap optimis kalau Liga akan cepat bergulir meski kita enggak tahu kapan.
"Cuma sebagai pemain kita hanya bisa jaga kondisi dan selalu mempersiapkan diri menjelang Liga serta berharap Covid-19 cepat berlalu," harap bernomor punggung 16 tersebut.
(Tribunnews.com/Ipunk)