Persib Bandung
PPKM Darurat Diperpanjang & Liga 1 Tak Jelas, Persib Bandung Bebaskan Pemain Asing Pulang Kampung
Robert Alberts selaku nakhoda Persib Bandung memberikan kebebasan kepada pemain untuk kembali ke kampung halamannya, tak terkecuali pemain asing.
Penulis:
Rochmat Purnomo
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung membebaskan para pemain asingnya untuk pulang kampung akibat dampak tak ada kejelasan kompetisi Liga 1 2021 musim ini.
Liga 1 2021 harus ditunda karena melonjaknya kasus covid-19 di Indonesia.
PSSI dan PT LIB pun memutuskan bahwa Liga 1 2021 harus ditunda dan belum mengetahui kapan jadwal penggantinya.
Bahkan saat ini di tanah air juga sedang memberlakukan PPKM Darurat yang diperpanjang hingga akhir Juli.

Baca juga: Gelandang Muda Persib Bandung Termotivasi Semangat Latihan Seniornya, Saiful Tak Ingin Kalah
Baca juga: Jadwal Liga 1 Belum Jelas, Persib dan Persija Senasib Ditinggal Pergi Pemainnya
Dampak dari kebijakan ini membuat Persib Bandung memberikan keleluasaan pada para pemainnya.
Menurut Robert Alberts selaku nakhoda Persib Bandung memberikan kebebasan kepada pemain untuk kembali ke kampung halaman masing-masing.
Tak terkecuali pemain asing seperti Geoffrey Castilion dan Mohammed Rashid. Begitu juga dengan pemain naturalisasi asal Belanda, Marc Klok.
Para pemain asing klub berjuluk Pangeran Biru dipersilakan apabila ingin menghabiskan waktu bersama keluarganya sembari menunggu kejelasan kompetisi.
"Beberapa pemain asing memutuskan untuk pulang dan menghabiskan waktunya bersama keluarga di negara asalnya. Itu kami izinkan," kata Robert Alberts dikutip dari laman Persib.
Pelatih asal Belanda ini mengaku tak punya pilihan lain kecuali membebaskan para pemain untuk beraktivitas sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Sebagai pemain profesional, Supardi Nasir dan kawan-kawan pasti akan tetap menjaga kebugaran meskipun tanpa pantauan tim pelatih.
"Situasi saat ini menyulitkan kami untuk memonitor pemain. Semuanya memiliki program latihan masing-masing.
"Kami mengatakan pada pemain, saat ini kami tidak akan memonitor latihannya.
"Karena kami belum tahu tanggal pasti dan apa yang akan terjadi soal kick-off liga," terangnya.

Persib Bandung Mulai Suarakan Kecemasan Penundaan Liga 1 2021
Sebelumnya, Robert Alberts menyatakan kecemasannya perihal nasib kompetisi Liga 1 2021.
Robert Alberts mengatakan bahwa situasi sulit ini membuat moril timnya menurun dengan ketidakpastiaan kompetisi.
Menurutnya bukan hanya pemain terdampak, melainkan seluruh elemen di dalam Persib Bandung yang juga ikut merasakan.
"Ini tidak mudah untuk menjelaskan kepada pemain lagi, bukan hanya untuk pemain tapi pada staf atau orang-orang yang terlibat dengan tim.
"Ini menurunkan moril kami dan membuat kami murung," ujar Robert Alberts saat dihubungi awak media, Jumat (16/7/2021).

Baca juga: Eks-Bomber Persib Moncer di Ekuador, Harga Jonathan Baumann Dua Kali Marc Klok
Baca juga: Atmosfer Suporter Indonesia Jadi Alasan Mohamad Rashid Gabung Persib Bandung
Lebih lanjut, Robert Alberts mengaku dirinya sudah berusaha semaksimal mungkin dalam menjaga motivasi para pemainnya.
Para pemain diminta untuk selalu sabar dan berpikir optimis perihal nasib kompetisi di negeri ini.
Namun hal itu tidak bisa dia lakukan terus menerus karena mental pemain sudah berada di titik yang sulit terangkat.
Sebab, situasi seperti ini bukan yang pertama terjadi.
Berulang kali, mental pemain terangkat karena kompetisi diumumkan akan kembali berjalan.
Namun tidak lama kemudian, mental mereka ambruk karena kompetisi ditunda.
"Dan tidak bagus untuk terus menerus berbicara pada pemain untuk ingin memulai lagi, menaikan ambisi bersama tim lalu kami mengatakan pada mereka ini harus ditunda lagi (kompetisi), latihan juga harus kami tunda lagi. Ini sangat membuat kami murung," akui pelatih asal Belanda tersebut,
(Tribunnews.com/Ipunk)