Persib Bandung
Kebutuhan Setiap Pemain Persib Bandung Berbeda, Zalnando Akui Tambah Porsi Latihan Mandiri
Bek kiri Persib Bandung, Zalnando mengaku tidak ragu untuk menambah sejumlah materi latihan tambahan sekaligus demi menjaga kebugarannya.
Penulis:
Rochmat Purnomo
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Fullback Persib Bandung, Zalnando mengaku menambah porsi latihan mandiri meskipun tidak semua pemain melakukan hal yang sama.
Menurutnya setiap pemain Persib Bandung memiliki kebutuhan yang berbeda dalam melatih tubuhnya masing-masing.
Merujuk hal tersebut, Zalnando pun tak ragu menambah sejumlah materi latihan tambahan sekaligus untuk menjaga kebugarannya.
Materi tambahan yang dilakukan Zalnando juga dilakukan di sela-sela program latihan mandiri yang diberlakukan tim pelatih

Baca juga: PPKM Darurat Diperpanjang & Liga 1 Tak Jelas, Persib Bandung Bebaskan Pemain Asing Pulang Kampung
Baca juga: Persib Bandung Mulai Suarakan Kecemasan Penundaan Liga 1 2021, Robert: Ini Menurunkan Moril Tim
Zalnando dan para pemain Persib Bandung lainnya terpaksa harus menjalankan program latihan mandiri akibat kebijakan PPKM Darurat.
PPKM Darurat yang berlangsung di Jawa Bali ini telah diperpanjang Pemerintah hingga akhir bulan Juli mendatang,
Berdasarkan kebijakan tersebut, masyarakat diharapkan tidak keluar rumah agar laju penularan Covid-19 di Indonesia segera berkurang.
"Latihan tambahan di luar program yang diberikan pelatih, pastinya ada. Kebutuhan bagi setiap pemain kan berbeda-beda.
"Seperti antara saya dan (Abdul) Aziz, kebutuhannya berbeda," kata Zalnando dikutip dari laman Persib Bandung.
Salah satu materi latihan yang dijalani Zalnando adalah soal agility atau kelincahan bergerak.
Hal ini menjadi kebutuhan bagi bek kiri asal Kota Cimahi ini.
"Kalau untuk saya kebutuhannya akan lebih kepada materi-materi fisik, seperti agility.
"Ini akan berbeda dengan pemain lainnya, seperti Aziz yang lebih ke sentuhan bola. Ada prioritas dalam kebutuhan latihan," jelasnya.

Langkah Zalnando menambah porsi latihan juga sudah dilakukan lebih dahulu oleh rekannya Achmad Jufriyanto.
Achmad Jufriyanto mengatakan selama menjalankan program latihan mandiri di rumahnya, ia belum mendapatkan kendala yang berarti.
Hal ini justru membuatnya melahap latihan tambahan yang tidak termasuk dalam program pelatih Persib Bandung.
Semangat yang ditunjukannya tak lain agar kondisinya selama situasi pandemi covid-19 tetap terjaga dan selalu fit.
"Apa yang staf pelatih berikan sebenarnya sudah cukup. Tapi terkadang kita sebagai pemain ada sesuatu di dalam diri kita yang dirasa kurang, ya kita lakukan sendiri," kata Achmad Jufrianto dikutip dari laman Persib.

Baca juga: Rencana Persib Bandung Setelah PPKM Darurat, Robert Alberts Langsung Susun Program Latihan Bersama
Baca juga: Dokter Tim Persib Beberkan Kondisi Teja Usai Operasi Patah Tulang Hidung, Sudah Latihan Mandiri
Jupe, nama sapaannya, menambahkan kelancaran latihan mandirinya berkat mempunyai sebagian alat-alat untuk membantu menjaga kebugaran.
Selain latihan tambahan juga untuk ajang olahraga bersama anak-anaknya.
"Saya lakukan secara mandiri. Kadang saya itu lakukan dengan anak anak. Selain menambah porsi latihan, sambil mengajak anak-anak beraktivitas juga," terangnya.
Lebih lanjut, Pemain bernomor punggung 16 ini mengatakan, situasi saat ini berat dilalui.
Namun, ia mengaku tetap optimis Liga 1 2021 dapat bergulir, meskipun hingga saat ini belum ada kepastian.
Kompetisi Liga 1 2021 yang sedianya dijadwalkan kick off, pada 9 Juli 2021 harus mengalami penundaan.
Liga 1 2021 harus ditunda karena melonjaknya kasus covid-19 di Indonesia.
PSSI dan PT LIB pun memutuskan bahwa Liga 1 2021 harus ditunda dan belum mengetahui kapan jadwal penggantinya.
"Tetap optimis kalau Liga akan cepat bergulir meski kita enggak tahu kapan.
"Cuma sebagai pemain kita hanya bisa jaga kondisi dan selalu mempersiapkan diri menjelang Liga serta berharap Covid-19 cepat berlalu," harap bernomor punggung 16 tersebut.
(Tribunnews.com/Ipunk)