Minggu, 2 November 2025

Liga Inggris

Moneyball, Kebijakan Liverpool di Bursa Transfer, Kunci Juara Liga Inggris dan Liga Champions

Moneyball ala Michael Edwards dan John W. Henry adalah kunci Liverpool di bursa transfer dan meraih gelar juara Liga Inggris dan Liga Champions

Penulis: Gigih
Laurence Griffiths / POOL / AFP
Penjaga gawang Liverpool asal Brazil, Alisson Becker (2L) merayakan gol kedua timnya dengan gelandang Liverpool asal Brazil Roberto Firmino (kanan) selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara West Bromwich Albion dan Liverpool di stadion The Hawthorns di West Bromwich, Inggris tengah, pada 16 Mei , 2021/Moneyball ala Michael Edwards dan John W. Henry adalah kunci Liverpool di bursa transfer dan meraih gelar juara Liga Inggris dan Liga Champions Laurence Griffiths / POOL / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Terry Francona tidak bisa menahan mimik muka bahagia, Curt Schilling hanya bisa diam, dan David Ortiz melempar tongkatnya ke udara.

Boston Red Sox, menang American League setelah membalikkan keadaan dari tertinggal 0-3 menjadi menang 4-3.

Dan hingga saat ini, hanya Red Sox yang bisa melakukan hal ini sepanjang sejarah.

Rekor ini tidak memang dirayakan, tetapi semua pendukung Red Sox tahu, bahwa ini bukan akhir.

Red Sox harus memecahkan kutukan 86 tahun, atau yang dikenal dengan Curse of Bambino, dengan mengalahkan St Louis Cardinals.

Di luar dugaan Red Sox menyapu bersih dengan 4 kemenangan dan membawa pulang gelar World Series, sekaligus mengakhiri kutukan yang sudah sejak lama dihapuskan.

Narasi serupa terjadi di Liverpool.

Liverpool sangat haus gelar juara Liga Inggris, terakhir mereka merengkuhnya 29 tahun lalu.

Gelandang Inggris Liverpool Jordan Henderson (tengah) mengangkat trofi Liga Premier bersama rekan-rekan setimnya selama presentasi menyusul pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Liverpool dan Chelsea di Anfield di Liverpool, Inggris barat laut pada 22 Juli 2020. Liverpool pada Rabu diangkat trofi Liga Premier di tribun Kop yang terkenal di Anfield setelah pertandingan kandang terakhir mereka musim ini.
Gelandang Inggris Liverpool Jordan Henderson (tengah) mengangkat trofi Liga Premier bersama rekan-rekan setimnya selama presentasi menyusul pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Liverpool dan Chelsea di Anfield di Liverpool, Inggris barat laut pada 22 Juli 2020. Liverpool pada Rabu diangkat trofi Liga Premier di tribun Kop yang terkenal di Anfield setelah pertandingan kandang terakhir mereka musim ini. (PHIL NOBLE / POOL / AFP)

Baca juga: Update Transfer Liga Inggris Hari Ini: Spurs Dapatkan Bryan Gil, Varane Ikuti Jejak Sancho ke MU

Baca juga: Liga Inggris: Berhasil Segel Kontrak Son Heung-Min, Tugas Spurs Jauh dari Kata Selesai

Gelar juara Liga Champions di musim sebelumnya pun tidak membuat The Kop puas, juara Liga Inggris adalah harga mati yang harus didapatkan.

Dan 2019/2020 menjadi musim yang sangat indah bagi Liverpool, tidak akan pernah dilupakan pendukung The Reds.

Dahaga gelar juara selesai, dan mereka menjadi juara Liga Inggris untuk ke 19 kalinya.

Baik berhentinya kutukan Boston Red Sox atau selesainya puasa gelar juara Liga Inggris Liverpool, bukanlah sesuatu yang kebetulan.

Pengusaha John W. Henry adalah pemilik kedua tim baik Red Sox ataupun Liverpool.

Melalui FSG (Fenway Sports Group) John W. Henry membeli Red Sox tahun 2001, sedangkan ia membeli Liverpool pada 2010.

Strategi Fenway terhadap kedua tim ini sangat jelas, bahwa semua transfer ataupun belanja pemain harus terukur.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
10
8
1
1
18
3
15
25
2
Bournemouth
9
5
3
1
16
11
5
18
3
Liverpool
10
6
0
4
18
14
4
18
4
Tottenham
10
5
2
3
17
8
9
17
5
Chelsea
10
5
2
3
18
11
7
17
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved