Serie A Italia
Profil Kaio Jorge: Wonderkid Kaio, Striker Berusia 19 asal Brasil yang Segera Mendarat di Juventus
KAIO Jorge akhirnya dipastikan akan mendarat di Juventus. Penyerang 19 tahun yang disebut-sebut pemain paling berbakat Brasil saat ini.
Penulis:
Deny Budiman
Editor:
Muhammad Barir
- Juventus beli Kaio dari Santos
- Disanjung sebagai pemain paling berbakat Brasil saat ini
- Karakter permainan mirip dengan Firminho
- Sepertinya masih akan sulit bersaing di lini depan Juventus
TRIBUNNEWS.COM, TURIN- KAIO Jorge akhirnya dipastikan akan mendarat di Juventus. Penyerang 19 tahun yang disebut-sebut pemain paling berbakat Brasil saat ini, dibeli dari Santos dengan harga terbilang murah, hanya tiga juta euro atau sekitar Rp 51 miliar.
Juventus berhasil menyalip AC Milan, dan Benfica, dua klub yang awalnya disebut-sebut memimpin dalam perebutan pemain terbakat ini.
"Juventus telah menyetujui persyaratan yang kami ajukan dan kami yakini adalah yang terbaik untuk klub saat ini, mengingat skenarionya. Semoga sukses untuk Kaio Jorge, anak laki-laki lain dari desa yang kami harap akan berhasil di jalannya," kata presiden Santos Andres Rueda melalui situs resmi klub.
Juve mengambil langkah cerdik dengan memanfaatkan situasi kontrak Kaio yang akan habis akhir 2021 ini. Dari transfer tiga juta euro tersebut, setengahnya akan dibayarkan tahun ini dan sisanya pada 2022, belum termasuk tambahan bonus satu juta euro.

Santos juga akan mengantongi lima persen keuntungan dari penjualan Kaio di masa depan, serta memiliki opsi penolakan pertama terhadap klub lain pada transfer pinjaman jika sang pemain kembali ke Brasil.
Tapi siapa sebenarnya Kaio? Pemuda kelahiran Olinda, Brasil 24 Januari 2002 ini mulai bergabung dengan Santos pada usia 10 tahun dan sejak itu menghabiskan seluruh kariernya dengan klub raksasa Brasil tersebut.
Pada 2018 ia melakukan debut di tim utama pada usia 16 tahun. Dan tahun berikutnya ditandai dengan prestasi Sepatu Perunggu ketika membantu Brasil menjuarai Piala Dunia U-17.
Pada 2020, dia benar-benar menyita perhatian saat menjadi bintang Santos yang melaju hingga final Copa Libertadores, di mana mereka kalah dari Palmeiras.
Kaio menyudahi turnamen tersebut sebagai pencetak gol terbanyak klubnya, usai membukukan lima gol dalam 12 pertandingan.
Dengan tinggi 182 cm, dan berat 69 kg, Kaio adalah striker modern yang serba-bisa. Perpaduan antara pemain nomor 10 dan 9. Piawai mengotak-atik bola dalam situasi ketat, dan ruang sempit, serta seperti layaknya para pemain Brasil, punya skill tinggi, dan halus.
Pemain bernama lengkap Kaio Jorge Pinto Ramos ini telah mencetak 17 gol dalam 5255 menit bermain untuk Santos, dan Brasil U-20 di berbagai kompetisi, meliputi Paulista Championship, Brasileirao, Copa Libertadores, Copa Sudamericana, dan tim nasional U-20.
Dikutip dari dribla.com, Kaio sangat akurat dalam mengoper bola dengan peringkat pengumpan 83,26%. Dia pun jarang kehilangan penguasaan bola, termasuk saat menggiring bola, dengan kehilangan kendali hanya 1,34 kali per 90 menit.
Bintang muda Brasil ini juga menunjukkan keterampilan dan potensi yang sangat baik dalam visi dan kreasi permainan dengan 0,79 umpan kunci per-gim saat beraksi. Namun, ia belum mampu memberikan jumlah assist yang memuaskan kepada rekan satu timnya (0,07 assist yang diharapkan per-gim).
Sementara menurut akun @Enrico_Juventus, Kaio punya karakter permainan yang mirip dengan penyerang Liverpool, Roberto Firmino. Dia sangat berperan, dan punya peran penting dalam sistem permainan Santos.
Kerap menjelajah di lini depan, aktif memberikan umpan silang dari sayap, dan juga suka membantu lini pertahanan. Ini terbukti dengan jumlah tekelnya yang mencapai 0,4 tekel/gim musim lalu.
Dilihat dari heatmap pergerakannya musim lalu, Kaio memang tipikal pemain yang rajin mencari ruang. Dia sporadis bergerak di semua lini serang, dengan penekanan di posisi sayap kanan.
Masalahnya adalah, tipe penyerang seperti itu berserakan di Juventus, dan semuanya adalah para pemain kelas dunia.
Ada Cristiano Ronaldo, Federico Bernadeschi, Juan Cuadrado, Paulo Dybala, dan Dejan Kulusevski. Persaingan pasti akan sangat ketat.
Celakanya lagi, Kaio sepertinya tak punya DNA jadi striker murni, yang opsinya justru sangat terbatas di Juventus. Terlihat dari data di mana rata-rata ia hanya melakukan tiga kali sentuhan di kotak penalti tiap laga.
Dari heat map musim lalu, tampak juga bagaimana kontribusinya tak terlalu banyak di area penalti lawan.
Dengan usianya yang masih muda, dan belum mengecap sama sekali aroma permainan di Serie A, maka para fan Juventus sepertinya masih harus bersabar cukup lama untuk melihat aksi perdana Kaio. (Tribunnews/den)
Wonderkid Kaio
Dari Santos ke Juventus
- 3 Juta Euro (Rp 51 miliar)
- 50% dibayar tahun ini. Sisanya 2020
- Plus bonus 1 juta euro
Kaio Jorge
Striker
19 tahun
1,83 cm
69 kg
Kaki kanan
Brasil
Statistik 2021
28 main
8 gol
3 assists
4 kartu kuning
2016 menit main
17 - Kaio cetak 17 gol dan 4 assists dari 84 laga untuk Santos
11 - 11 gol dari 14 laga untuk Brasil yunior
1 Trofi Piala Dunia U-17
1 sepatu perunggu Piala Dunia U-17
Kekuatan
* penguasaan bola
Kelemahan
* penyelesaian akhir
* duel udara
* Kontribusi pertahanan
Gaya Bermain
- Senang main bola-bola panjang
- Suka menendang jarak jauh
- Suka main bola-bola bawah