Skenario Lionel Messi ke Inter Milan, Saga Transfer yang Terpendam 15 Tahun

TRIBUNNEWS.COM - Kepergian Lionel Messi dari Barcelona tentu menjadi hal yang cukup mengejutkan bagi pecinta sepak bola Eropa.

Namun, hengkangnya Messi dari zona nyamannya itu sekaligus menyuguhkan teka-teki terkait kemungkinan klub-klub yang coba mendekatinya.

Sudah jamak terdengar bila klub semacam Manchester City atau PSG menjadi yang terdepan untuk mencoba menggaetnya.

Baca juga: Berkaca dari Situasi Lionel Messi & Barcelona, Ada Misi Mulia La Liga untuk Saingi Premier League

Manchester City menginginkan pemain berjuluk La Pulga berkat faktor kedekatan sang pemain dengan Pep Guardiola.

Sedangkan PSG ingin membawa pemain timnas Argentina itu lantaran penasaran merasakan manisnya gelar Liga Champions Eropa.

Namun, diluar kedua klub di atas terdapat beberapa tim yang sejatinya bisa saja memboyong mega bintang Argentina itu.

Salah satunya adalah juara Liga Italia musim 2020/2021 lalu, Inter Milan.

Baca juga: Lionel Messi Pergi, Valentino Rossi Undur Diri, Hal-Hal di Balik Keputusan Besar 2 Ikon Olahraga

Terlebih, Inter Milan memiliki beberapa keuntungan untuk mewujudkan skenario transfer Lionel Messi ke Giuseppe Meazza.

Faktor utamanya tentu status sang pemain yang kini tanpa klub.

Hal itu membuat proses negosiasi menjadi lebih mudah lantaran klub peminat tak perlu menebus biaya transfer ke klub yang lain.

Nerazzurri bisa saja langsung mendekati agen sang Messiah untuk membicarakan kemungkinan untuk mencicipi kompetisi Serie A.

Untuk diketahui, bukan kali pertama ini saja Inter Milan mencoba bernegosiasi dengan Lionel Messi.

Karena pada medio 2006 silam, Nerazzurri sudah mencoba memboyong La Pulga ke Negeri Pizza.

Keterangan itu didapat dari Presiden Barcelona sendiri, Joan Laporta.

Menurutnya, Presiden Inter Milan saat itu, Massimo Moratti sangat ngebet mendatangkan Messi.

Sang presiden bahkan menyiapkan dana sebesar 250 juta Euro sebagai tawaran memboyong Messi yang saat itu masih berstatus wonderkid.

"Kami menolak tawaran 250 juta Euro untuk Messi yang datang dari Inter pada 2006," ungkap Joan Laporta dikutip dari Radio Onda Cero.

"Moratti ingin membawa Messi ke klubnya," sambungnya.

Meski Inter sudah berganti kepemilikan, namun bisa saja hasrat yang sama untuk mendatangkan La Pulga tak pernah padam.

Ditambah lagi, kedatangan Messi ke Giuseppe Meazza bisa mendatangkan keuntungan melimpah.

Apalagi jika Messi memilih tanah Italia sebagai pelabuhan kariernya, ia akan kembali bersaing dengan rival utamanya, Cristiano Ronaldo.

Plus, La Pulga bisa menambah daya gedor Nerazzurri yang bertekad mempertahankan gelar Scudetto pada musim ini.

Dengan mempertimbangkan segala faktor di atas, daya tarik Serie A tentu saja akan ikut terdorong dengan kehadiran Messi dan Ronaldo dalam satu panggung.

Alhasil, era kejayaan Serie A di medio 90an hingga awal 2000an bisa kembali terwujud.

Sekaligus mengembalikan marwah klub-klub Italia di kancah Eropa.

Berita terkait Liga Italia lainnya

(Tribunnews.com/Guruh)