Rabu, 8 Oktober 2025

Liga Spanyol

Kasus Kepergian Messi Memanas, Perang Pemikiran Laporta & Tebas Makin Tak Berujung

Kasus kepergian Lionel Messi dari Barcelona menjadi salah satu topik panas yang memicu perang pemikiran antara Joan Laporta dan Javier Tebas.

LLUIS GEN / AFP
Dalam file foto ini diambil pada 8 September 2020 Penyerang Barcelona Argentina Lionel Messi tiba di Joan Gamper Ciutat Esportiva di Sant Joan Despi dekat Barcelona untuk sesi latihan. Lionel Messi akan mengakhiri 20 tahun karirnya bersama Barcelona setelah superstar Argentina itu gagal mencapai kesepakatan tentang kesepakatan baru dengan klub, raksasa Spanyol itu mengumumkan pada 5 Agustus 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus kepergian Lionel Messi dari Barcelona menjadi salah satu topik panas sepak bola dunia dalam beberapa hari terakhir.

Hal itu terasa wajar mengingat kontribusi luar biasa Messi sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah Barcelona.

Di tengah memanasnya kasus kepergian Messi, kondisi sama juga dirasakan oleh Joan Laporta selaku presiden Barcelona.

Laporta dikabarkan terus beradu argumen dengan Javier Tebas yang tak lain merupakan Presiden La Liga.

Baca juga: Hari Ini Waktu Terakhir Lionel Messi di Camp Nou, Kemana La Pulga Usai dari Barcelona?

Baca juga: Berakhirnya Rajutan Kasih Messi dengan Barcelona buat Misi Liverpool Batal Happy Ending

residen Barcelona Joan Laporta pergi setelah memberikan suaranya untuk pemilihan presiden FC Barcelona pada 07 Maret 2021 di luar stadion Camp Nou di Barcelona. .
LLUIS GENE / AFP
residen Barcelona Joan Laporta pergi setelah memberikan suaranya untuk pemilihan presiden FC Barcelona pada 07 Maret 2021 di luar stadion Camp Nou di Barcelona. . LLUIS GENE / AFP (LLUIS GENE / AFP)

Dilansir Marca, Laporta lebih banyak berbicara perihal ketidakmungkinan pihaknya memperbarui kontrak Messi lantaran beberapa hal.

Laporta pun menyalahkan dewan klub sebelumnya yang dianggap tidak becus dalam mengurus keuangan klub.

Kegagalan Barcelona mempertahankan Messi juga tak lepas dari hasil pertemuan antara Laporta dengan Javier Tebas, beberapa waktu lalu.

Diceritakan bahwa ketidakberhasilan Barcelona untuk memperpanjang kontrak Messi lantaran sikap penolakan yang dilakukan pihak klub.

Penolakan yang dimaksud soal keengganan Barcelona untuk menerima perjanjian antara La Liga dengan CVC, investor baru.

Presiden Liga Spanyol Javier Tebas
Presiden Liga Spanyol Javier Tebas (Instagram @javier.tebas)

Rencana perjanjian itu sempat disampaikan Tebas kepada Laporta pada sesi makan malam 14 Juli lalu.

Perjanjian tersebut disebut menghasilkan uang 2,7 milliar euro ke pihak La Liga.

Dimana 15 persen diantaranya dapat digunakan untuk urusan penandatangan pemain baru dan gaji oleh pihak klub di La Liga.

Hanya saja pihak Barcelona yang diwakili Laporta menolak secara tegas rencana tersebut.

Baca juga: Prediksi Skor Barcelona vs Juventus: Uji Kelayakan Depay Jadi Penerus Messi hingga Absennya Dybala

Baca juga: Dampak Kepergian Lionel Messi dari Barcelona, Ini Pihak yang Rugi dan Untung La Pulga Hengkang

Seperti yang dijelaskan oleh Laporta pada hari Jumat, 6 Agustus 2021 lalu.

Laporta menegaskan tak ingin menggadaikan masa depan klub hanya untuk memastikan kelangsungan satu pemain saja.

Keputusan Laporta itu pun mendapatkan tanggapan sentimen dari Tebas secara langsung.

"Kesepakatan dengan CVC sejatinya tidak menggadaikan hak siar televisi Barcelona selama 50 tahun ke depan," tegas Tebas.

"Apa yang dilakukannya justru akan memberi nilai lebih kepada semua klub sehingga dapat menyelesaikan hutang besar klub anda,".

Dalam file foto ini diambil pada 8 September 2020 Penyerang Barcelona Argentina Lionel Messi tiba di Joan Gamper Ciutat Esportiva di Sant Joan Despi dekat Barcelona untuk sesi latihan. Lionel Messi akan mengakhiri 20 tahun karirnya bersama Barcelona setelah superstar Argentina itu gagal mencapai kesepakatan tentang kesepakatan baru dengan klub, raksasa Spanyol itu mengumumkan pada 5 Agustus 2021.
Dalam file foto ini diambil pada 8 September 2020 Penyerang Barcelona Argentina Lionel Messi tiba di Joan Gamper Ciutat Esportiva di Sant Joan Despi dekat Barcelona untuk sesi latihan. Lionel Messi akan mengakhiri 20 tahun karirnya bersama Barcelona setelah superstar Argentina itu gagal mencapai kesepakatan tentang kesepakatan baru dengan klub, raksasa Spanyol itu mengumumkan pada 5 Agustus 2021. (LLUIS GEN / AFP)

"Sekarang jika kami memiliki nilai 2,4 milliar euro, dengan peluang tumbuh, anda khawatir tentang pendapatan Liga Spanyol pada masa mendatang?,".

"Kami telah membuktikan anda salah, seperti orang-orang yang lain lebih muda lebih mampu memperhatikan kami," tukasnya menambahkan.

Apa yang disampaikan Tebas seakan memanaskan situasi dengan cara berperang secara pemikiran melawan Joan Laporta dalam menyikapi kepergian Messi.

Baca juga: Malah Terbalik, Lionel Messi yang Justru Pergi Saat Antoine Griezmann Tertahan di Barcelona

Kehilangan Messi tentu akan menjadi kerugian besar bagi Barcelona dan Liga Spanyol dalam berbagai aspek.

Hal ini mengingat sosok La Pulga itu telah menjadi ikon baik bagi Barcelona maupun Barcelona hampir dua dekade terakhir.

Kepergian Messi tentu akan memiliki dampak signifikan terhadap aspek pemasaran dan pendapatan tim maupun kompetisi tersebut.

Menarik untuk melihat bagaimana drama kepergian Messi akan seperti apa dampaknya bagi Barcelona dan kompetisi Liga Spanyol nantinya.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Real Madrid
8
7
0
1
19
9
10
21
2
Barcelona
8
6
1
1
22
9
13
19
3
Villarreal
8
5
1
2
14
8
6
16
4
Betis
8
4
3
1
13
8
5
15
5
Atlético Madrid
8
3
4
1
15
10
5
13
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved