Liga 1
Persib Bandung Sambut Liga 1 2021, Marc Klok Sudah Tiba, Rashid Bersiap dan Castillon Tunggu Vaksin
Jelang bergulirnya Liga 1 2021, Marc Klok Sudah Tiba, Rashid Siap-siap,Ini Jawaban Robert Alberts
Penulis:
Gigih
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung mulai mengumpulkan para pemainnya jelang bergulirnya Liga 1 2021.
Maung Bandung kini tinggal menunggu garda asing mereka jelang latihan bersama.
Tiga pemain asing, Marc Klok, Geoffrey Castillion, dan Mohammed Rashid yang sedang berada di luar negeri kini sedang dalam perjalanan kembali ke Indonesia.

Baca juga: Liga 1 2021 Kembali Ditunda, Arema FC Tetap Optimis dan Persiapkan Tim
Baca juga: Striker Geoffrey Castillion Hapus Semua Unggahan Terkait Persib Bandung, Tanda-tanda Hengkang?
Dikutip dari laman Tribun Jabar, Persib Bandung mendapatkan kabar gembira dalam persiapannya menjelang bergulirnya Liga 1 2021/2022 yang rencananya dilaksanakan mulai 27 Agustus.
Pasalnya, para pemain yang berada di luar Bandung mulai berdatangan untuk mempersiapkan diri menjelang latihan bersama.
"Pemain yang dari luar kota sudah kembali ke Bandung, kecuali tiga pemain yang dari luar negeri," ujar Pelatih Persib, Robert Alberts.
Sebagai informasi, tiga pemain yang saat ini berada di luar negeri adalah Marc Klok, Geoffrey Castillion, dan Mohammed Rashid.
Robert mengungkapkan, Klok sudah tiba di Indonesia dan saat ini sedang menjalani karantina mandiri sebelum bisa bergabung di Bandung.
"Rashid berangkat dari Chicago hari ini dan tiba hari Rabu nanti," katanya.
Sementara itu Geoffrey, Robert menuturkan bahwa jebolan Akademi Ajax Amsterdam itu semakin dekat untuk menuju ke Bandung.
Pemilik nomor punggung 20 itu, kata Robert, sudah mendapatkan vaksin yang pertama sehingga tinggal menunggu mendapat dosis kedua.
"Jika semuanya berjalan dengan lancar, larut malam tadi dia mendapat vaksin yang pertama. Kini tinggal menunggu kapan vaksin keduanya berdasarkan aturan dan regulasi," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali memastikan Liga 1 2021 akan diundur sepekan hingga tanggal 2 Agustus 2021.
Keputusan ini diambil setelah rapat dengan BNPB, PSSI, Kepolisian dan PT LIB.
Sebelumnya, Liga 1 2021 dikabarkan akan dimulai pada 20 Agustus 2021.

Baca juga: Lifestyle Liga 1, Karya Wong Hang akan Hiasi Penampilan Pemain Borneo FC
Baca juga: Zainudin Amali: BNPB Berharap PSSI dan PT LIB Bisa Konsisten Menerapkan Protokol Kesehatan
Zainudin Amali membeberkan waktu kick off Liga 1 2021 setelah dirinya menggelar rapat koordinasi dengan pihak Kepolisian, BNPB, PT LIB dan PSSI.
Menpora menyebutkan dalam rapat persiapan kompetisi seluruh pihak setuju agar kompetisi sepakbola bisa kembali bergulir.
“Kami sudah bicarakan dengan pihak Mabes Polri, BNPB, itu tanggal 27 Agustus (kick off Liga 1-red).
Jadi akan dimulai liga 1 27 Agustus dan biasanya Liga 2, dua minggu setelah itu,” kata Menpora Amali dalam konferensi pers melalui zoom, Senin (9/8/2021).
“Jadi tidak ada jeda yang terlalu jauh. Mudah-mudahan tidak ada halangan. Itu akan kita komunikasikan dengan PSSI dan PT LIB,” sambungnya.
Soal kepastian tanggal tersebut, Menpora Amali menambahkan dirinya juga sudah menjalin komunikasi dengan Kapolri.
Ia menjamin soal kompetisi Liga 1 kick off pada 27 Agustus mendatang adalah informasi resmi yang sudah disepakati.
“Komunikasi dengan Pak Kapolri kita sudah lakukan. Saya kira statement dari saya ini jadi pegangan karena ini statement resmi, tinggal tunggu dari Kapolri dalam bentuk surat izin keramaian dan BNPB juga akan sampaikan rilisnya,” jelas Menpora Amali.
Lebih lanjut, Menpora Amali meyakini kompetisi Liga 1 yang bergulir di tengah pandemi Covid-19 akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sehingga tak terjadi klaster penyebaran covid-19.
Sebelumnya, dalam turnamen pramusim Piala Menpora 2021, protokol kesehatan ketat sudah diterapkan dan turnamen pun berakhir tanpa adanya kasus penyebaran covid-19.
“Kompetisi ini sangat ketat dan disiplin dari yang sebelumnya. Kita sudah ada pengalaman Piala Menpora itu akan diterapkan dengan sistem bubble dan akan diperketat lagi dan ada kesediaan, ada sanksi kalau ada yang melanggar,” kata Amali.
(Tribunnews.com/Gigih/Abdul Majid) (TribunJabar.id/Ferdyan Adhy Nugraha)