Liga Italia
Bonucci Punya Dendam Kesumat, Juventus Wajib Kalahkan Inter Milan Demi Rebut Scudetto
Bek tengah andalan Juventus, Leonardo Bonucci tampaknya masih belum rela timnya gagal mempertahankan gelar scudetto pada musim lalu.
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Bek tengah andalan Juventus, Leonardo Bonucci tampaknya masih belum rela timnya gagal mempertahankan gelar scudetto pada musim lalu.
Keberhasilan Juventus memenangkan scudetto selama sembilan musim beruntun harus sirna pada musim lalu.
Juventus yang dibesut Andrea Pirlo harus rela menyerahkan mahkota gelar juara kepada Inter Milan.
Hegemoni Juventus runtuh seketika setelah Inter Milan besutan Antonio Conte menyegel gelar scudetto musim lalu.
Baca juga: Transfer Liga Italia: Juventus Korbankan Pemain 20 Tahun demi Locatelli, Dzeko Tes Medis di Inter
Baca juga: Tak Pedulikan Messi, Bonucci Pilih Rajut Cerita Indah Juventus Bersama Ronaldo

Jelang bergulirnya kompetisi Liga Italia, Bonucci yang memiliki dendam kesumat ingin sekali mengalahkan Inter Milan pada musim baru nantinya.
Meskipun sebenernya Inter Milan tak bisa mengalahkan Juventus pada musim lalu.
Bonucci merasa keberhasilan Inter Milan memenangkan scudetto seakan telah merampok impian Juventus.
Alhasil tak ada cara lain selain harus mengalahkan Inter Milan demi merebut gelar scudetto pada musim ini.
"Inter Milan adalah tim yang harus dikalahkan," tegas Bonucci kepada Sky Sports Italia.
"Dalam perburuan gelar juara, hal detail akan membuat perbedaan," tegas bek Timnas Italia tersebut.

Peluang Juventus untuk bisa merealisasikan misi tersebut terbuka lebar apalagi Inter Milan telah kehilangan para tokoh pentingnya.
Kepergian Antonio Conte, Achraf Hakimi dan Romelu Lukaku dipastikan akan mengurangi kekuatan Inter Milan.
Bonucci pun menganggap hal itu bisa dieksploitasi Juventus untuk mengalahkan Inter Milan musim ini.
"Ini adalah akhir yang signifikan dari pasar transfer, banyak pemain kuat telah berganti tim dan bisa mengubah peringkat," akui Bonucci.
Baca juga: Bursa Transfer: Arsenal kejar Bernardo Silva dan Tammy Abraham, AC Milan-Juventus Tukar Pemain
Baca juga: Kesetiaan Claudio Filippi di Juventus, Performa Apik Szczesny & Buffon hingga Tolak Inter Milan
Tim berjuluk Si Nyonya Tua dapat dikatakan berada dalam situasi lebih bagus untuk bisa memenangkan gelar scudetto lagi pada musim ini.
Kehadiran Massimiliano Allegri menjadi alasan penting mengapa Juventus bisa kembali bersaing secara sehat di jalur juara.
Tak hanya itu saja, ada alasan cukup menguntungkan yang didapatkan Juventus atas kondisi para rival timnya dalam menyambut musim baru.

Dikala para rival utamanya ditinggal para pemain kuncinya, kondisi adem ayem justru menaungi skuat Juventus.
Juventus hanya kehilangan Gianluigi Buffon yang telah berumur pada bursa transfer musim ini.
Kepergian Buffon yang memutuskan bergabung Parma diyakini bukanlah hal besar yang perlu dikhawatirkan oleh Juventus.
Apalagi Juventus masih akan diperkuat oleh nama-nama seperti duet Leonardo Bonucci dan Georgio Chiellini, hingga Cristiano Ronaldo.
Dengan kekuatan Juventus saat ini tampaknya mereka akan kembali mampu mendominasi sepak bola Italia pada tahun-tahun mendatang.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)