Ligue 1
Curhatan Lionel Messi, Tangis Kesedihan Tinggalkan Barcelona dan Ingkari Janji ke Anaknya
Lionel Messi menceritakan bagaimana kesedihan yang ia miliki harus meninggalkan Barcelona, termasuk mengingkari janji yang ia buat untuk anaknya.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Lionel Messi mencurahkan isi hatinya bagaimana perasaan yang ia miliki meninggalkan Barcelona dan bergabung ke PSG.
Di sisi lain, Lionel Messi juga mengaku terpaksa mengingkari janji yang ia buat kepada ketiga putranya.
Pada bursa transfer musim panas ini dikejutkan dengan perpisahan yang terjadi antara Barcelona dengan Lionel Messi.
Masalah finansial mendasari mengapa hubungan yang dirajut antara Barca dan Messi harus kandas.
Baca juga: Messi Belum Tentu Bisa, Jorginho Satu-satunya Pemain dalam Sejarah Sepakbola yang Ukir Rekor Ini
Baca juga: Dari Menangis Sesenggukan Jadi Tertawa, Messi Dituding Keluarkan Air Mata Buaya dan Serakah

La Pulga -julukan Messi- akhirnya berlabuh ke PSG dengan menerima sodoran kontrak dua tahun.
Ia menerima upah 35 juta euro per musimnya.
Pasca-diperkenalkan oleh PSG, Lionel Messi sempat melakukan wawancara dengan junalis BBC, Guillem Balague.
Ia menceritakan bagaimana tangis keluarganya pecah ketika mengetahui harus meninggalkan Barcelona.
“Ayahku pulang. Dia telah bersama (Joan) Laporta sepanjang malam,” kenang Messi, seperti yang dikutip dari laman Football Espana.
Jorge Messi, ayah sekaligus agen Lionel Messi memebritahu La Pulga bahwa sudah tidak ada kesempatan lagi untuk membela Barcelona.
"Ketika dia pulang, dia jelas memberi tahu saya tentang hal itu, dan pada saat itu, saya merasa sangat sedih.
“Lalu, saya harus mempersiapkan diri untuk memberi tahu istri saya Antonella. Kemudian kami menangis, dan kami harus memberi tahu anak-anak," terangnya.
Lionel Messi pun memilih tak berlama-lama untuk meratapi kesedihannya karena harus menghadapi ketiga putranya.
Sebelumnya pada Desember 2020, Messi pernah berjanji kepada anak-anaknya bahwa dirinya akan bertahan di Barcelona.

Namun kondisi yang diluar prediksi membuat Messi mau tak mau harus mengingkari janji yang ia buat.
"Kami perlu menemukan cara yang tepat karena kami telah memberi tahu mereka pada bulan Desember bahwa kami akan tinggal di Barcelona."
“Kami tahu betapa sulitnya itu, terutama untuk Thiago.”
Kemudian Balague menanyakan lebih detail soal respons anak-anak Messi.
Messi menjawab bahwa anak-anaknya memproses perpindahan ke Paris dengan cepat.
Kendati demikian, Messi tahu bahwa anak-anaknya masih belum bisa menerima sepenuhnya bahwa mereka pindah ke Paris dan meninggalkan Barcelona.
“Terkadang, kita terlalu banyak berpikir tentang banyak hal, tetapi anak-anak mengasimilasi dengan sangat cepat. Mereka dapat menerima hal-hal dengan cara yang bahkan tidak kita bayangkan.
“Thiago, misalnya, mungkin menyimpannya di dalam, tetapi saat ini dia tampaknya menikmati segalanya.
“Tapi aku mengenalnya, dia sama sepertiku. Dia menderita di dalam tanpa menunjukkannya. Tapi ini bukan situasi yang serius.
Ia yakin bahwa kedepannya akan baik-baik saja. Terlebih bagi ketiga putranya yang perlahan akan kembali menemukan kebahagiaannya di Prancis.
“Dia akan beradaptasi dan itu akan menjadi pengalaman yang bagus untuknya. Dia akan tumbuh secara pribadi.
“Kami berlima akan sangat bahagia dan menikmati diri kami sendiri di klub ini," pungkas Messi.
(Tribunnews.com/Giri)