Liga 2
Jelang Liga 2 2021 Bergulir, Manejemen Persis Solo Digugat APPI Terkait Tunggakan Gaji 7 Pemain Lama
Melalui surat yang dikirimkan APPI melalui NDRC Indonesia, pada Jumat (13/8) hari ini, manajemen Persis Solo digugat perihal masalah tunggakan gaji.
Penulis:
Rochmat Purnomo
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
Adanya aturan Surat Keluar membuat banyak pesepak bola terhambat dalam proses perpindahan ke klub baru nya padahal status kontrak dengan klub lama telah usai.
Hal ini melanggar Bosman Ruling yang telah terjadi sejak tahun 1995 sehingga jika di Indonesia masih ada hambatan pemain untuk pindah klub padahal statusnya ialah Free Agent, maka Indonesia seperti melangkah mundur 26 tahun kemajuan sepakbolanya.

Lebih lanjut, APPI juga menjelaskan bahwa manajemen anyar Persis Solo adalah yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Meskipun kasus tersebut terjadi saat masih dipegang manajemen lama.
Seperti diketahui, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, resmi menjadi pemilik baru Persis Solo.
Kaesang bersama Menteri BUMN, Erick Thohir, dan pengusaha asal Solo, Kevin Nugroho, membeli kepemilikan Persis Solo.
Kepastian itu diumumkan di Stadion Manahan Solo, Sabtu (20/3/2021).
Dalam joinan membeli Persis Solo itu, Saham Kaesang paling banyak.
Kaesang Pangarep kuasai saham Persis sebanyak 40 persen, pengusaha Kevin Nugroho dengan saham 30 persen, dan Erick Thohir sebanyak 20 persen.
"Terjadinya peralihan Penanggung Jawab dan Management Klub dari yang lama kepada yang baru, merupakan hal yang biasa dalam pengelolaan sebuah Klub Sepakbola Profesional.
"Maka jika terjadi hal yang demikian sudah sewajarnya segala hutang piutang yang terjadi pada saat pengelolaan sebuah Klub dari Penanggung Jawab dan Management yang lama menjadi tanggung jawab dari Penanggung Jawab dan Manajemen Klub yang baru.
"Demikian juga yang terjadi pada Klub Persis Solo maupun klub-klub sepakbola lainnya, Penanggung Jawab dan Management yang baru tidak bisa menghilangkan tanggung jawab atas kewajiban dari Penanggung Jawab dan Management yang lama." tutup pernyataan APPI.
Berita terkait Liga 2 lainnya
(Tribunnews.com/Ipunk)