Liga Inggris
Soal Transfer Harry Kane, Manchester City Bisa Ulang Memori Kelam Chelsea 13 Tahun Lalu
Manchester City masih ngebet mendapatkan Harry Kane dari Tottenham Hotspur. Hal itu bisa mengulang kenangan pahit Chelsea tahun 2008 silam.
Penulis:
Guruh Putra Tama
Editor:
Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Klub Liga Inggris, Manchester City belum berhenti menambah pemain baru di bursa transfer musim panas ini.
Manchester City terus bergerilya berburu tanda tangan Harry Kane dari Tottenham Hotspur.
Bukan rahasia lagi jika pelatih Man City, Pep Guardiola menginginkan Harry Kane di timnya.

Baca juga: Jack Grealish, Ambisi Pep Guardiola Ciptakan Iniesta di Manchester City dan Korbankan Bernardo Silva
Tawaran senilai 100 juta Pounds bahkan sudah dilancarkan oleh The Citizens untuk menebus wakil kapten Spurs itu.
Namun, nominal tersebut belum membuat Daniel Levy selaku pemilik Tottenham bersedia melepas sang pemain.
Valuasi Levy menunjukkan Kane setidaknya ditawar dalam rentang harga 150 juta Pounds.
Manchester City nampaknya mundur teratur dari perburuan tersebut.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan 2, Legenda Manchester United Tak Yakin Arsenal Bisa Finish di Big Six
Namun bukan berarti tim kaya raya Manchester ini menyerah.
Mereka dikabarkan masih ngebet untuk mendatangkan sang pemain.
Keran negosiasi berusaha terus dibuka oleh pihak City yang penasaran.
Tetapi jawara Liga Inggris 2020/2021 ini belum mau menaikkan tawarannya.
Mereka tetap bersikukuh mendatangkan Kane dengan banderol 100 juta Pounds.
Tekad The Citizens itu di satu sisi bisa dimaklumi.

Sebab mereka belum lama ini mengeluarkan uang 100 juta Pounds untuk mengmankan jasa Jack Grealish dari Aston Villa.
Berat rasanya membayangkan klub milik Syeikh Mansour ini menghamburkan uang lebih besar untuk pemain lain.
Dikutip dari talkSPORT, keingototan Man City itu nampaknya tak meninggalkan kesan positif di mata Daniel Levy.
Levy dikabarkan tak mau kembali mengangkat telepon miliknya untuk mendengar tawaran soal Harry Kane.
Bahkan, pemilik Spurs itu menolak berbasa-basi dengan orang lain dengan topik transfer Harry Kane ke Manchester City.
Pelajaran Berharga
Manchester City nampaknya harus belajar dari apa yang dialami Chelsea pada 2008 lalu.
The Blues bisa dikatakan mengalami skenario yang hampir serupa dengan situasi Man City saat ini.
Kala itu, Chelsea menggebu untuk mendatangkan Robinho dari Real Madrid.
Negosiasi antara Madrid dan klub asal London itu awalnya berjalan dengan mulus.
Kesepakatan pun sudah berada di depan mata bagi sang pemain pindah ke klub lain.
Namun di tengah jalan, Chelsea melakukan sebuah blunder fatal.
Tim yang kini ditangani Thomas Tuchel ini sudah mencetak jersey dengan nama Robinho di belakang.

Padahal, kedua tim belum secara resmi menyepakati perpindahan tersebut.
Alhasil, Real Madrid pun ngamuk tak karuan.
Singkatnya, transfer Robinho ke Chelsea batal dan dia malah dilego ke Manchester City.
Padahal pemain asal Brasil itu terang-terangan tak ingin bermain di City.
Ia hanya ingin pindah ke Chelsea pada waktu itu.
"Saya ingin ke Chelsea waktu itu," ungkap Robinho.
"Scolari (pelatih Chelsea waktu itu) mengatakan saya bisa membuat perubahan di sana."
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Derbi London Arsenal vs Chelsea di Mola TV, Lukaku Superior saat Debut
"Namun, Real Madrid mengakhiri pembicaraan dengan buruk. Mereka tidak suka cara Chelsea menjual jersey dengan nama saya. Padahal kesepakatan belum terjadi."
"Saya yakin hal itu yang membuat itu tak terwujud," sambungnya.
Jika Manchester City tak berhati-hati dalam meluluhkan hati Daniel Levy, bisa-bisa kasus 13 tahun silam ini bisa kembali terulang.
Bukan tak mungkin Levy akan menerima tawaran dari klub rival Manchester City sebagai bentuk pelajaran dan balas dendam.
(Tribunnews.com/Guruh)