Rabu, 20 Agustus 2025

Liga Italia

Theo Hernandez, Burung Langka Milik AC Milan, Diperebutkan Real Madrid-Barcelona Dicampakkan Prancis

Theo Hernandez, andalan AC Milan yang sempat diperebutkan Real Madrid, Barcelona dan Atletico Madrid

Penulis: Gigih
Marco BERTORELLO / AFP
Bek Prancis AC Milan, Theo Hernandez, melakukan selebrasi setelah mencetak gol pada pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Lazio Roma pada 23 Desember 2020 di stadion San Siro di Milan. Marco BERTORELLO / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Pemuda berusia 19 tahun menjadi buah bibir di Liga Spanyol.

Talentanya dianggap sangat brilian, akselerasinya cepat diimbangi dengan kemampuan mencetak gol.

Bermain untuk tim muda Atletico Madrid, penampilannya memikat banyak tim termasuk dua rival atleti, Real Madrid dan Barcelona.

Bahkan posisinya bukanlah penyerang yang mencetak 30 gol semusim, namun fullback kiri.

Tetapi, seperti yang diungkapkan Sir Alex Ferguson, bek kiri seperti burung langka, sangat sulit mendapatkannya dan jarang muncul.

Inilah Theo Hernandez, yang kini sudah menjadi kekuatan utama AC Milan musim ini.

(Dari kiri) Penyerang Italia Cagliari Leonardo Pavoletti, bek Prancis AC Milan Theo Hernandez, dan gelandang Uruguay Cagliari, Nahitan Nandez, memperebutkan bola selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Cagliari pada 16 Mei 2021 di stadion San Siro di Milan.
(Dari kiri) Penyerang Italia Cagliari Leonardo Pavoletti, bek Prancis AC Milan Theo Hernandez, dan gelandang Uruguay Cagliari, Nahitan Nandez, memperebutkan bola selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Cagliari pada 16 Mei 2021 di stadion San Siro di Milan. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Baca juga: Bursa Transfer: Real Madrid Kejar Martial-Aubameyang, AC Milan Dekati Vlasic & Lautaro ke Tottenham

Baca juga: Prediksi Line-up Inter Milan vs Genoa, Ujian Perdana Simone Inzaghi Tanpa Martinez-Sanchez 

Pemain kelahiran Marsille, Prancis ini memang sudah menjadi rebutan tiga tim utama, Barcelona, Real Madrid dan Atletico Madrid.

Theo Hernandez merupakan jebolan akademi Atletico Madrid, namun sempat diragukan di awal bergabung dari Atletico Madrid B.

Dalam kamp pelatihan Atletico Madrid yang terkenal karena menuntut ketahanan fisik prima, Theo Hernandez gagal menunjukkan performa apik.

Oscar Ortega, adalah pelatih fisik Atletico Madrid yang terkenal sangat gila dalam program latihan perdana.
Dan di minggu pertama, latihan fisik harus diterima oleh semua pemain Atletico Madrid, dan Diogo Jota salah satu diantaranya.

Diogo Jota masih diberikan kesempatan, tetapi beberapa pemain lain termasuk Theo Hernandez, Olivier Torres, Javier Manquillo dan Guilherme Siquera dilepas oleh klub.

Theo Hernandez kemudian dipinjamkan ke Deportivo Alaves pada 2016.

Hasilnya? Bermain selama 30 kali, Theo Hernandez mengemas empat gol dan satu asis bersama Alaves.

Yang terjadi, Real Madrid dan Barcelona mulai mengendus bakatnya, bahkan menyiapkan penawaran untuk memboyongnya hengkang dari Atletico Madrid.

Diego Simeone justru sebaliknya, ia merasa Theo Hernandez akan sulit beradaptasi dengan skemanya saga kemudian muncul.

Barcelona saat itu sedang mencari bek kiri untuk menjadi deputi dan pengganti Jordi Alba yang mulai dimakan usia.

Sang agen, Manuel García Quilón, bahkan mengungkapkan pernyataan kontroversial kepada Barcelona.

"Jordi Alba? ia (Theo Hernandez) lebih baik,"

Bek Prancis AC Milan, Theo Hernandez, melakukan selebrasi setelah mencetak gol pada pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Lazio Roma pada 23 Desember 2020 di stadion San Siro di Milan.
Marco BERTORELLO / AFP
Bek Prancis AC Milan, Theo Hernandez, melakukan selebrasi setelah mencetak gol pada pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Lazio Roma pada 23 Desember 2020 di stadion San Siro di Milan. Marco BERTORELLO / AFP (Marco BERTORELLO / AFP)

Baca juga: Penawaran Edin Dzeko untuk Inter Milan, Trik Beppe Marotta dan Penyesuaian Simone Inzaghi

Baca juga: Jimat Keberuntungan AC Milan bernama Stefano Pioli, Buah Kesabaran & Pelaksana Proyek Rossoneri

Barcelona bernegosiasi dengan sang agen, tetapi Theo Hernandez berulang kali mengungkapkan hasratnya untuk bergabung ke Real Madrid.

Setelah 'like' di beberapa postingan Instagram Real Madrid, akhirnya Theo Hernandez resmi berseragam Real Madrid dengan mahar 24 Juta Euro.

Namun, kembali ia kesulitan bersaing di Real Madrid, cidera dan ketatnya persaingan membuatnya hanya mampu memperkuat Real Madrid sebanyak 23 kali di semua ajang.

Theo Hernandez kemudian dipinjamkan ke Real Sociedad semusim setelahnya, penampilannya membaik dengan mengemas 24 laga, 1 gol dan 2 asis.

Di Real Sociedad, Ricky Massara menonton Theo Hernandez, langsung terpikat dengan kemampuannya dalam menyerang dan membangun serangan.

Real Madrid langsung memasang harga sebesar 21 Juta Euro, yang sejatinya merupakan pernyataan bahwa Theo tidak dijual.

Namun, Maldini yang paham bagaimana pemain belakang seperti Theo bisa berkembang di Milan, langsung mengiyakan tawaran Real Madrid.

Sang legenda bahkan langsung bertemu dengan Theo untuk mengajaknya bergabung ke AC Milan saat itu.

Dan kini pemain berusia 24 tahun ini adalah tulang punggung dari AC Milan sejak dua musim lalu.

Sejauh ini, ia mencatatkan 81 penampilan, dan mengemas 15 gol bersama Rossonerri.

Memuji penampilan ofensifnya  adalah hal biasa, namun, kemampuan defensif dari Theo Hernandez tidak bisa dilupakan.

Betul, Theo Hernandez mengemas 1,4 tendangan per laga, dan akurasi umpan sebesar 82 persen atau melakukan 2,3 dribble sukses per laga, tapi Stefano Pioli adalah sosok yang membangun tim dari belakang.

Theo Hernandez adalah fullback terbaik, ia menekan pemain cukup tinggi dan nyaris tidak pernah tertinggal ketika kehilangan bola.

Kecepatan larinya adalah keuntungan bagi Milan, Theo bisa menghentikan transisi lawan dalam menyerang.

Ia juga kuat dalam duel satu lawan satu atau memotong bola di daerah pertahanan ketika dalam kondisi tertekan.

Yang masih menjadi masalah adalah kemampuan dari Theo Hernandez dalam melakukan tackle, ia kerap membuat pelanggaran sebanyak 1,2 pelanggaran per laga di musim lalu.

Menariknya, Theo Hernandez hingga kini belum pernah dipanggil memperkuat Timnas Prancis berbeda dengan sang kakak, Lucas yang sudah mencatatkan 28 penampilan bersama Les Blues.

Yang bisa dipastikan, Theo Hernandez akan kembali tidak tergantikan di lini belakang AC Milan musim depan.

(Tribunnews.com/Gigih)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Bologna
0
0
0
0
0
0
0
0
1
Lazio
0
0
0
0
0
0
0
0
1
Napoli
0
0
0
0
0
0
0
0
1
Parma
0
0
0
0
0
0
0
0
1
Verona
0
0
0
0
0
0
0
0
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan