Sampdoria Vs AC Milan: Duel Striker Veteran, Giroud Vs Fabio Quagliarella Live beIN Sports Connect

- Milan andalkan Giroud (34) di lini depan
- Sampdoria masih bersandar pada ketajaman Quagliarella (38)
- Brahim Diaz bakal jadi sorotan sebagai pengganti Calhanoglu

TRIBUNNEWS.COM, GENOA- Duel striker veteran bakal tersaji di Stadion Comunale Luigi Ferraris, Genova saat Sampdoria menjamu AC Milan dalam pekan pertama Serie A, Selasa (24/8) dini hari nanti.

Sampdoria yang musim lalu menempati peringkat sembilan di klasemen Serie A , masih mengandalkan singa tua, Fabio Quagliarella.

Berusia 38 tahun, striker kelahiran Castellammare di Stabia, Italia 31 Januari 1983 ini menjadi topskor Il Samp musim lalu setelah mengemas 13 gol.

Dan Quagliarella menunjukkan dirinya masih bertaji di musim ini, dengan kembali mengemas satu gol saat Sampdoria menekuk Alessandria 3-2 di ajang Coppa Italia (17/8) lalu.

Gol spektakuler dengan menggunakan tumit dari sang kapten menjadi inspirasi tim untuk mengatasi perlawanan alot tim divisi B tersebut, untuk melaju ke babak selanjutnya melawan Torino Desember mendatang.

Di kubu AC Milan, pelatih Stefano Pioli sepertinya juga nyaman menggunakan jasa para pemain veteran.

Musim lalu, dia merasakan betul servis dari Zlatan Ibrahimovic (39), yang sempat membawa Rossoneri sebagai juara paruh musim.

Sayangnya, cedera Ibra, dan sejumlah pemain pilar lain, membuat Milan merosot di paruh musim berikutnya hingga tim hitam merah ini akhirnya harus puas jadi runner-up di bawah rivalnya, Inter Milan.

Musim ini, Pioli kembali merekrut penyerang veteran. Didatangkanlah Olivier Giroud (34) dari Chelsea.

Untuk memperkuat sektor pertahanan, dia juga merekrut Alesandro Florenzi (30) dari AS Roma dengan status pinjaman, dan opsi pembelian permanen senilai empat juta euro.

Giroud terbukti langsung nyetel dengan skema permainan Rossoneri. Dalam debutnya saat uji coba, striker asal Prancis ini memberikan efek instan dengan mencetak gol saat Milan imbang 1-1 kontra Nice (31/7).

Dalam uji coba terakhir, Giroud bahkan memborong dua gol saat AC Milan menekuk Panathinaikos 2-1. Ketajaman yang diperlihatkannya saja uji coba pra-musim menjadi modal besar Giroud untuk unjuk gigi di pentas serie A ini.

Kehadirannya sangat dibutuhkan di lini depan karena striker senior lainnya, Ibrahimovic masih cedera.

Menarik juga untuk melihat kekuatan Rossoneri musim ini setelah tak lagi diperkuat para pemain pilarnya, Diogo Dalot, Hakan Calhanoglu, hingga Gianluigi Donnarumma yang pada hengkang.

Pioli telah mendatangkan Giroud, Florenzi, Brahim Diaz, dan Mike Maignan. Masih harus diuji lagi apakah keempat pemain ini bisa menggantikan figuer para pemain bintang yang hengkang.

Sorotan akan tertuju juga kepada Diaz. Dipinjam dari Real Madrid, gelandang asal Spanyol berusia 22 tahun ini diproyeksikan untuk mengisi kekosongan posisi trequartista, yang ditinggalkan Calhanoglu.

Dalam beberapa musim terakhir, Calhanoglu identik dengan peran penyerang lubang. Dia seolah sudah menjadi ikon dan roh permainan Il Diavolo Rosso.

Diaz datang, dan kubu Milan langsung memberinya kepercayaan memakai nomor punggung 10, peninggalan Calhanoglu. Banyak nada skeptis datang, dirinya bisa menandingi kreativitas gelandang asal Turki itu dalam merancang sebuah serangan.

Bahkan, legenda AC Milan, Alessandro Costacurta menyebut Calhanoglu tak bisa digantikan oleh pemain manapun. "Hakan telah berperan penting dalam pertumbuhan klub dan menurut saya tidak ada seorang pun sekarang yang dapat menggantikan tugasnya," kata Costacurta dikutip dari laman Pianet Milan.

Diaz pastinya tertantang untuk membuktikan dirinya bisa mengganti peran Calhanoglu. Mantan pemain Manchester City ini akan beroperasi di belakang Giroud dalam formasi 4-2-3-1.

Di kubu Sampdoria, laga ini menjadi debut Pelatih Roberto D'Aversa yang menggantikan Claudio Ranieri.

Selain masih mengandalkan singa tua, Quagliarella, dia juga mendapat warisan para pemain muda bertalenta seperti bintang Euros, Mikkel Damsgaard, dan gelandang yang sedang banyak dilirik klub elite, Morten Thorsby.

Dua duel terdahulu di Luigi Ferraris, Sampdoria selalu dikalahkan Milan. Musim lalu digebuk 1-2, dan musim sebelumnya malah dibantai 1-4. Akan menjadi debut istimewa bagi D'Aversa jika dia sukses membalikkan keadaan dalam debutnya dini hari nanti. (Tribunews/den)

Serie A
Pekan Pertama
Stadion Comunale Luigi Ferraris, Genova
Selasa (24/8) dini hari

M-M-M-M-M
Sampdoria (4-2-3-1): Audero; Bereszynski, Ferrari, Colley, Augello; Thorsby, Ekdal; Candreva, Gabbiadini, Damsgaard; Quagliarella.
Pelatih: Roberto D'Aversa.

M-S-K-S-M
AC Milan (4-2-3-1): Maignan; Calabria, Kjaer, Tomori, Theo Hernandez; Bennacer, Tonali; Saelemaekers, Brahim Diaz, Leao; Giroud.
Pelatih: Stefano Pioli.

Head-to-Head
Main : 126
Sampdoria menang: 30
Gol Sampdoria: 119
Imbang: 31
AC Milan menang: 65
Gol AC Milan: 211.

5 Duel Terakhir
03-04-2021 Milan 1-1 Sampdoria
07-12-2020 Sampdoria 1-2 Milan
30-07-2020 Sampdoria 1-4 Milan
06-01-2020 Milan 0-0 Sampdoria
31-03-2019 Sampdoria 1-0 Milan

0 - Sampdoria tak pernah menang dalam 4 laga terakhirnya melawan Milan di Serie A (M0 S2 K2).

2 - Milan selalu mencetak minimal 2 gol dalam 23 dari 25 laga tandang terakhirnya di Serie A.

0 - Milan selalu clean sheet dan tak terkalahkan dalam 5 laga terakhirnya di Serie A (M4 S1 K0).