Liga Inggris
Ini 4 Kelebihan Romelu Lukaku di mata Thomas Tuchel, Chelsea Punya Striker Ideal
Penampilan Romelu Lukaku di laga perdananya bersama Chelsea mendapat sanjungan luar biasa dari pelatih Thomas Tuchel.
Penulis:
Guruh Putra Tama
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel senang bukan kepalang dengan penampilan striker anyarnya, Romelu Lukaku.
Romelu Lukaku tampil tak mengecewakan di laga perdanya bersama Chelsea di Liga Inggris 2021/2022 ini.
Penyerang asal Belgia itu menjawab kepercayaan Thomas Tuchel dengan menyumbangkan satu gol di laga debutnya.

Baca juga: Berita Inter Milan, Nerazzurri Tawar Andrea Belotti, Interisti Geram Lukaku Cium Badge Chelsea
Selain itu, kontribusinya di sepanjang pertandingan tak bisa dipandang sebelah mata.
Ia tak ragu menjemput bola untuk membuat rantai penyerangan The Blues lebih cair.
Eks penyerang Manchester United itu juga berulang kali mau untuk menempati pos winger kiri dan kanan untuk mengisi kekosongan.
Alhasil, bek lawan yang menjaganya pun menjadi kalang kabut dan tak fokus.
Baca juga: Lukaku Sukses Unjuk Taji bersama Chelsea, Tuchel Punya Tugas Tambahan Temukan Chemistry
Contoh nyatanya ada pada bek Arsenal, Pablo Mari, yang mendapat tugas dari Arteta untuk mengawal Lukaku.
Kematangan permainan yang ditampilkan Lukaku membuat Pablo Mari keteteran mengikuti pola sang striker.
Bahkan, penampilan sang bek disinggung oleh pundit sebagai seorang pemain yang masih berusia 12 tahun.
"Dia (Lukaku) mem-bully Pablo Mari. Itu benar-benar penampilan yang tidak imbang," ungkap Chris Sutton, yang kini berperan sebagai pundit.
"Itu seolah-olah adalah laga antara Lukaku dan anak berumur 12 tahun."
"Itu seperti Anda membawa tim muda untuk berlatih bersama tim utama."
"Dan Pablo Mari gagal untuk menolong dirinya sendiri di laga tersebut," sambungnya.

Pujian Tuchel
Tak cuma Chris Sutton yang berbahagia dengan penampilan Lukaku.
Pelatih The Blues, Thomas Tuchel pun merasakan hal yang sama.
Bahkan, eks pelatih Borussia Dortmund ini memandang setidaknya ada empat kelebihan yang dimiliki penyerang 28 tahun.
Menurutnya, striker timnas Belgia itu adalah pemain yang pandai.
Ia selalu terlibat dalam penyerangan tim dan tidak mementingkan diri sendiri.
Ia ingin melibatkan rekan-rekan setimnya untuk membangun serangan yang lebih berbahaya.
Ditambah lagi, eks pemain Inter Milan ini juga sangat ramah, sederhana dan kompetitif di waktu yang sama.

Jadi, rekan-rekannya tak menemui kesulitan berarti untuk menjalin komunikasi lebih lanjut.
Dan itu terbukti di laga debutnya bersama Chelsea saat kontra Arsenal.
Ia praktis hanya perlu beberapa laga lagi untuk melancarkan komunikasi dan intuisi bersama rekan-rekannya.
"Saya sangat senang karena di sudah menyatu dengan tim ini begitu cepat," ujar Tuchel dikutip dari Metro.
"Dia adalah pemain yang sangat pintar. Dia senang berada di tengah-tengah kelompok dan sangat demokratis."
"Dia juga ramah, sederhana, dan kompetitif."
"Dia memberikan kami sesuatu yang tidak kami miliki musim lalu," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)