Minggu, 21 September 2025

Liga Inggris

Ini 4 Kelebihan Romelu Lukaku di mata Thomas Tuchel, Chelsea Punya Striker Ideal

Penampilan Romelu Lukaku di laga perdananya bersama Chelsea mendapat sanjungan luar biasa dari pelatih Thomas Tuchel.

JUSTIN TALLIS / AFP
Striker Chelsea Belgia Romelu Lukaku (kedua dari kanan) merayakan mencetak gol pertama timnya pada debutnya selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal dan Chelsea di Stadion Emirates di London pada 22 Agustus 2021. Penampilan Romelu Lukaku di laga perdananya bersama Chelsea mendapat sanjungan luar biasa dari pelatih Thomas Tuchel. 

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel senang bukan kepalang dengan penampilan striker anyarnya, Romelu Lukaku.

Romelu Lukaku tampil tak mengecewakan di laga perdanya bersama Chelsea di Liga Inggris 2021/2022 ini.

Penyerang asal Belgia itu menjawab kepercayaan Thomas Tuchel dengan menyumbangkan satu gol di laga debutnya.

Striker Chelsea asal Belgia Romelu Lukaku memberi isyarat kepada para pendukung di akhir pertandingan selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal dan Chelsea di Stadion Emirates di London pada 22 Agustus 2021. Chelsea memenangkan pertandingan 2-0.
Striker Chelsea asal Belgia Romelu Lukaku memberi isyarat kepada para pendukung di akhir pertandingan selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal dan Chelsea di Stadion Emirates di London pada 22 Agustus 2021. Chelsea memenangkan pertandingan 2-0. (JUSTIN TALLIS / AFP)

Baca juga: Berita Inter Milan, Nerazzurri Tawar Andrea Belotti, Interisti Geram Lukaku Cium Badge Chelsea

Selain itu, kontribusinya di sepanjang pertandingan tak bisa dipandang sebelah mata.

Ia tak ragu menjemput bola untuk membuat rantai penyerangan The Blues lebih cair.

Eks penyerang Manchester United itu juga berulang kali mau untuk menempati pos winger kiri dan kanan untuk mengisi kekosongan.

Alhasil, bek lawan yang menjaganya pun menjadi kalang kabut dan tak fokus.

Baca juga: Lukaku Sukses Unjuk Taji bersama Chelsea, Tuchel Punya Tugas Tambahan Temukan Chemistry

Contoh nyatanya ada pada bek Arsenal, Pablo Mari, yang mendapat tugas dari Arteta untuk mengawal Lukaku.

Kematangan permainan yang ditampilkan Lukaku membuat Pablo Mari keteteran mengikuti pola sang striker.

Bahkan, penampilan sang bek disinggung oleh pundit sebagai seorang pemain yang masih berusia 12 tahun.

"Dia (Lukaku) mem-bully Pablo Mari. Itu benar-benar penampilan yang tidak imbang," ungkap Chris Sutton, yang kini berperan sebagai pundit.

"Itu seolah-olah adalah laga antara Lukaku dan anak berumur 12 tahun."

"Itu seperti Anda membawa tim muda untuk berlatih bersama tim utama."

"Dan Pablo Mari gagal untuk menolong dirinya sendiri di laga tersebut," sambungnya.

Pelatih kepala Chelsea asal Jerman Thomas Tuchel melihat dari garis samping selama pertandingan sepak bola leg kedua babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Chelsea dan Atletico Madrid di Stamford Bridge di London pada 17 Maret 2021.
Pelatih kepala Chelsea asal Jerman Thomas Tuchel melihat dari garis samping selama pertandingan sepak bola leg kedua babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Chelsea dan Atletico Madrid di Stamford Bridge di London pada 17 Maret 2021. (BEN STANSALL / AFP)

Pujian Tuchel

Tak cuma Chris Sutton yang berbahagia dengan penampilan Lukaku.

Pelatih The Blues, Thomas Tuchel pun merasakan hal yang sama.

Bahkan, eks pelatih Borussia Dortmund ini memandang setidaknya ada empat kelebihan yang dimiliki penyerang 28 tahun.

Menurutnya, striker timnas Belgia itu adalah pemain yang pandai.

Ia selalu terlibat dalam penyerangan tim dan tidak mementingkan diri sendiri.

Ia ingin melibatkan rekan-rekan setimnya untuk membangun serangan yang lebih berbahaya.

Ditambah lagi, eks pemain Inter Milan ini juga sangat ramah, sederhana dan kompetitif di waktu yang sama.

Striker Chelsea Belgia Romelu Lukaku menembak ke gawang ketika bek Arsenal Spanyol Pablo Mari (kiri) mencoba untuk memblokir selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal dan Chelsea di Stadion Emirates di London pada 22 Agustus 2021.
Striker Chelsea Belgia Romelu Lukaku menembak ke gawang ketika bek Arsenal Spanyol Pablo Mari (kiri) mencoba untuk memblokir selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal dan Chelsea di Stadion Emirates di London pada 22 Agustus 2021. (JUSTIN TALLIS / AFP)

Jadi, rekan-rekannya tak menemui kesulitan berarti untuk menjalin komunikasi lebih lanjut.

Dan itu terbukti di laga debutnya bersama Chelsea saat kontra Arsenal.

Ia praktis hanya perlu beberapa laga lagi untuk melancarkan komunikasi dan intuisi bersama rekan-rekannya.

"Saya sangat senang karena di sudah menyatu dengan tim ini begitu cepat," ujar Tuchel dikutip dari Metro.

"Dia adalah pemain yang sangat pintar. Dia senang berada di tengah-tengah kelompok dan sangat demokratis."

"Dia juga ramah, sederhana, dan kompetitif."

"Dia memberikan kami sesuatu yang tidak kami miliki musim lalu," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Guruh)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
5
5
0
0
11
5
6
15
2
Tottenham
5
3
1
1
10
3
7
10
3
Arsenal
4
3
0
1
9
1
8
9
4
Crystal Palace
5
2
3
0
6
2
4
9
5
Bournemouth
4
3
0
1
6
5
1
9
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan