Liga Italia
Juventus Berkubang di Lembah Keterpurukan, Eks Bos Inter Milan Lempar Psywar dan Sindiran
Eks presiden Inter Milan, Massimo Moratti melontarkan sindirannya terhadap Juventus yang mengalami periode buruk di Liga Italia.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Mantan presiden Inter Milan, Massimo Moratti melemparkan sindiran keras atas masalah yang menerpa Juventus.
Juventus diketahui memang tengah menghadapi masalah pelik di musim 2021/2022.
Kehilangan Cristiano Ronaldo hingga start jeblok di panggung Serie A Liga Italia menjadi problematika Bianconeri.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Pergi, Max Allegri Akan Tampilkan Wajah Baru Juventus Musim Ini
Baca juga: Paulo Dybala Tuntut Gaji Sama Seperti Matthijs de Ligt di Juventus

Penunjukan Massimiliano Allegri sebagai pelatih nyatanya belum menuai hasil yang memuaskan.
Kehilangan sosok Cristiano Ronaldo jelas menjadi pukulan telak bagi Bianconeri.
Bagaimana tidak, CR7 menjadi pemain yang selama ini menggaransi banyak gol dan kemenangan bagi klub asal Turin.
Namun dengan hengkangnya Ronaldo, jelas menjadi kemerosotan yang signifikan di area penyerangan tim.
Kondisi tersebut juga diperparah dengan Federico Chiesa dkk belum menuai kemenangan sama sekali di Serie A.
Tercatat dari dua laga wal, anak asuh Allegri membukukan sekali menang dan sekali kalah.
Kondisi Juventus bak diibaratkan klub besar yang berkubang di kondisi terpuruk.
Sejumlah kalangan angkat bicara dengan fenomena yang menerpa Bianconeri.
Satu di antaranya adalah eks bos Inter Milan, Massimo Moratti.
Ia menyebut bahwa kedatangan Cristiano Ronaldo memiliki dampak positif bagi pendukung setia Juve.
Namun ia menyindir bahwa langkah Juventus dinilai percuma karena gagal membentuk tim terbaik dunia.
"Kedatangan Ronaldo merupakan ujian keberanian dan hadiah besar untuk para penggemar," terang Moratti, seperti yang dikutip dari laman Sportal.
"Ronaldo menunaikan tugasnya dengan mencetak segunung gol."
"Tetapi apa yang ia lakukan tidak berhasil, Juventus gagal dicap sebagai tim terbaik dunia."
"Juventus mengambil langah yang tak tepat dengan mendatangkan pemain terbaik ke Turin namun tak ada kemenangan yang datang," sindir Moratti.

Sindiran bekas bos Nerazzurri tersebut lebih mengacu kepada musim lalu.
Di mana rantai dominasi Bianconeri berhasil diputuskan oleh Inter Milan dengan merengkuh Scudetto.
Musim lalu menjadi keterpurukan Bianconeri setelah menanamkan hegemoninya di Serie A.
Cristiano Ronaldo dkk saat itu tak hanya gagal total di Liga Italia. Namun menorehkan tinta hitam di Liga Champions.
Kini menjadi waktu yang menentukan bagi Juventus, apakah klub Turin itu bakal terus menukik atau bangkit dan menemukan identitasnya kembali.
(Tribunnews.com/Giri)