Jumat, 12 September 2025

Liga Italia

Performa Gemilang Lorenzo Pellegrini di AS Roma, Bukti Cinta Mourinho Tak Bertepuk Sebelah Tangan

Kapten AS Roma, Lorenzo Pellegrini memainkan peran penting dalam skema yang digunakan Jose Mourinho.

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
Paul ELLIS / AFP
Gelandang Italia Roma, Lorenzo Pellegrini, mencetak gol pertama mereka dari titik penalti selama pertandingan semifinal Liga Eropa UEFA, pertandingan sepak bola leg pertama antara Manchester United dan Roma di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut, pada 29 April 2021. Kapten AS Roma, Lorenzo Pellegrini memainkan peran penting dalam skema yang digunakan Jose Mourinho. Paul ELLIS / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Periode kedatangan Jose Mourinho ke AS Roma bisa dibilang dalam waktu yang tepat.

Jose Mourinho datang ketika AS Roma dihuni oleh beberapa pemain yang siap kerja keras dan dipoles lebih lanjut.

Pelatih berjuluk The Special One itu tinggal memilih dan menyingkirkan punggawa yang tak masuk dalam skema permainannya.

Gelandang Roma Italia Lorenzo Pellegrini (kanan) berebut bola dengan bek Sassuolo Rumania Vlad Chiriches selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AS Roma dan Sassuolo di stadion Olimpiade di Roma pada 12 September 2021.
Gelandang Roma Italia Lorenzo Pellegrini (kanan) berebut bola dengan bek Sassuolo Rumania Vlad Chiriches selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AS Roma dan Sassuolo di stadion Olimpiade di Roma pada 12 September 2021. (VINCENZO PINTO / AFP)

Baca juga: 3 Kekuatan Utama Jose Mourinho yang Dibawa ke AS Roma, Francesco Totti Merasa Takjub

Contoh terbaik dari ini adalah situasi Javier Pastore dan Lorenzo Pellegrini.

Pastore langsung ditendang dari skuat Giallorossi tanpa perlu waktu panjang.

Padahal, eks pemain PSG itu belum pernah tampil bersama Mou.

Bahkan, pria asal Argentina itu juga belum berlatih bersama skuat utama I Lupi.

Baca juga: Catatan Manis 1000 Pertandingan Jose Mourinho, Bawa AS Roma Unbeaten & Pimpin Klasemen Liga Italia

Namun, keputusan sang pelatih sudah bulat untuk tak memasukkan namanya.

Eks pelatih Chelsea itu memilih untuk mengandalkan Pellegrini mengisi pos pemain nomor 10.

Bahkan, pelatih yang pernah membawa Inter meraih treble itu memuji kualitas yang dimiliki sang pemain.

Ia mengaku akan menurunkan tiga Pellegrini andai keadaan itu benar-benar ada.

"Jika saya memiliki tiga Pellegrini, maka saya akan memainkan mereka semua," ungkap Mou, dikutip dari laman Forza Italian Football.

Alasan yang mendasari pernyataan eks juru taktik Real Madrid itu cukup simpel.

Ia kagum dengan kemampuan pemain berusia 25 tahun tersebut dalam memahami taktik yang diberikan.

Pelatih AS Roma asal Portugal Jose Mourinho bereaksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AS Roma dan ACF Fiorentina di stadion Olimpiade di Roma, pada 22 Agustus 2021.
Alberto PIZZOLI / AFP
Pelatih AS Roma asal Portugal Jose Mourinho bereaksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AS Roma dan ACF Fiorentina di stadion Olimpiade di Roma, pada 22 Agustus 2021. Alberto PIZZOLI / AFP (Alberto PIZZOLI / AFP)

Tak hanya itu, punggawa timnas Italia tersebut juga tahu apa yang diinginkan Mou di atas lapangan.

Karena itulah, Pellegrini langsung menjadi bagian penting dari skuat Giallorossi musim ini.

Terbukti, ia selalu diturunkan oleh ahli strategi asal Portugal itu dalam tiga laga kompetitif tim Serigala Ibu Kota.

Il Capitano AS Roma ini membayar kepercayaan sang pelatih dengan kontribusi yang cukup mentereng.

Sumbangan gol dan assist langsung mengalir dari kaki pemain bernomor punggung tujuh ini.

"Dia adalah peain yang sangat pintar dan tahu apa yang saya inginkan," ujar Mourinho.

"Dia benar-benar pintar."

"Ia mengerti mengenai permainan ini dengan sangat baik," lanjutnya.

Ketika Cinta Mou Berbalas

Rasa cinta yang diberikan Mou pada Pellegrini berbalas dengan sempurna.

Ia secara terbuka mengungkapkan kepuasan tersendiri bisa tampil di bawah pengawasan The Special One.

Ia mengaku tak pernah merasakan sensasi yang kini ia rasakan.

Padahal, ia juga pernah ditangani oleh Paulo Fonseca dan yang lainnya.

Namun ia mengaku tak pernah merasakan sensasi yang sama.

Pelatih Portugal Roma Paulo Fonseca (kiri), gelandang Italia Roma Lorenzo Pellegrini (c) dan bek Brazil Roma Roger Ibanez (kanan) merayakan pertandingan sepak bola leg kedua perempat final Liga Eropa UEFA AS Roma vs Ajax Amsterdam pada 15 April, 2021 di stadion Olimpiade di Roma.
Filippo MONTEFORTE / AFP
Pelatih Portugal Roma Paulo Fonseca (kiri), gelandang Italia Roma Lorenzo Pellegrini (c) dan bek Brazil Roma Roger Ibanez (kanan) merayakan pertandingan sepak bola leg kedua perempat final Liga Eropa UEFA AS Roma vs Ajax Amsterdam pada 15 April, 2021 di stadion Olimpiade di Roma. Filippo MONTEFORTE / AFP (Filippo MONTEFORTE / AFP)

Baca juga: Dibuang ke Lazio & Reuni dengan Sarri, Pedro Akhirnya Bongkar Borok AS Roma

Pemain timnas Italia ini yakin raihan gelar hanya tinggal menunggu waktu untuk datang ke Olimpico.

Musim ini, ia dan rekan-rekannya siap mengerahkan segala kemampuan terbaik untuk mewujudkan hal itu.

"Ini hanya permulaan saja. Ada sesuatu yang spesial di Trigora (tempat latihan AS Roma) tahun ini," ucap Pellegrini dikutip dari Football Italia.

"Perasaan spesial ini ada setelah Jose Mourinho datang kemari dan saya belum pernah merasakan itu sebelumnya."

"Kami harus melanjutkan ini dan terus berkembang jika kami ingin memenangi sesuatu."

"Anda bisa merasakan sesuatu yang spesial terjadi di sini. Dan secara pribadi, saya belum pernah mengalaminya di Roma," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Guruh)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
2
2
0
0
3
0
3
6
1
Juventus
2
2
0
0
3
0
3
6
3
Cremonese
2
2
0
0
5
3
2
6
4
Roma
2
2
0
0
2
0
2
6
5
Udinese
2
1
1
0
3
2
1
4
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan