Senandung Ikrar Kesetiaan Stefano Pioli kepada AC Milan: Merah-Hitam Harga Mati

TRIBUNNEWS.COM - Stefano Pioli nampaknya sudah memikirkan masa depannya bersama AC Milan sehubungan kontrak yang ia miliki akan segera berakhir.

Masa bakti Stefano Pioli baeng klub yag bermarkas di Stadion San Siro ini kan usang pada Juni 2022 mendatang.

Berbagai spekulasi pun terus bermunculan. Satu di antaranya ialah peluang jabatan Pioli bakal digantikan oleh pelatih yang lebih 'matang'.

Matang dalam konteks ini ialah memiliki tradisi juara. Sebagai contohnya adalah Zinedine Zidane maupun Antonio Conte yang pamornya jelas lebih gemerlap ketimbang Stefano Pioli.

Namun bak kacang tak lupa kulitnya, manajemen AC Milan memiliki jawaban khusus mengenai kursi jabatan Allenatore.

Baca juga: Lima Catatan Inter Milan Pekan Ini, Handanovic Selesai, Onana Wajib Datang, Martinez Jadi Predator

Pihak klub memiliki skenario untuk menambah masa bakti eks juru taktik Fiorentna ini untuk satu tahun ke depan.

Alasannya jelas. Stefano Pioli adalah pelatih yang berperan besar dalam evolusi permainan yang dimiliki Rossoneri.

Bak gayung bersambut, Pioli juga tak menolak jika diberikan kesempatan lebih lama untuk menjalankan proyek jangka panjang Il Diavolo Rosso.

Terlebih lagi, Pioli telah berkomitmen bahwa dirinya hanya memikirkan proses untuk AC Milan segera merengkuh titel juara.

Baginya, AC Milan adalah klub yang khusus telah tertambat di hatinya.

"Apayang saya pikirkan saat ini adalah untuk membawa klub menjadi lebih baik dan meraih gelar juara," terang Pioli, seperti yang dikutip dari laman Milannews.

"Saya memiliki hubungan yang sangat baik bersama klu, pemain dan lingkukan di Milan membuat saya ingin lama di sini," tegas Pioli.

Bagi dirinya, bersama AC Milan adalah harga mati yang tak bisa ditawar lagi.

Ia tak akan menolak jika pihak klub memberikan kesempatan untuk membesut Zlatan Ibrahimovic dkk.

Namun, Pioli segera menyudahi ikrar kesetiaannya bersama Rossoneri.

Bagi Pioli, saat ini adalah waktunya AC Milan fokus memandang pertandingan terdekat.

Rossoneri pada laga tengah pekan inni dihadapkan dengan laga penting di Liga Champions melawan Atletico Madrid.

Kemenangan menjadi harga yang tak bisa ditawar bagi tim kesayangan Milanisti ini.

Tak hanya mengusung misi revans jumpa Los Rojiblancos, Rossoneri juga menandang tiga poin perdana sebagai target terdekat yang harus mereka raih di Liga Champions musim ini.

Wajar saja target tersebut dicanangkan. Pasalnya pada laga perdana di Liga Champions musim ini, AC Milan keok di kaki Liverpool.

“Kami memiliki ambisi yang sama, keinginan yang sama untuk mendapatkan hasil maksimal dari setiap pertandingan."

"Namun, sekarang mari kita pikirkan pertandingan besok yang sangat penting dan harus dihadapi dengan energi dan antusiasme, mengetahui bahwa pertandingan dengan level yang sangat tinggi akan dibutuhkan," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Giri)