Kamis, 9 Oktober 2025

Super Pandit

Federico Chiesa, Penyerang Modern Dalam Taktik Juventus, The Next Del Piero?

Melihat progres formula Allegri di Bianconeri, mestinya tinggal tunggu waktu saja bagi Chiesa untuk menjadi bintang bagi Juventus.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Gigih
MARCO BERTORELLO / AFP
Pemain depan Juventus Italia Federico Chiesa (kanan) merayakan setelah membuka skor selama pertandingan sepak bola Grup H Liga Champions UEFA antara Juventus dan Chelsea pada 29 September 2021 di stadion Juventus di Turin. 

Bermain sebagai winger, dan perannya yang tertutup oleh Ronaldo, ia tetap bisa memberi kontribusi 15 gol dari 46 pertandingan bersama Bianconeri.

Tak lupa, kontribusinya untuk Italia saat Euro 2020 sangat mencolok, terutama salah satu golnya ke gawang Austria pada babak 16 besar.

Masuk sebagai pengganti pada menit ke 84, Chiesa mampu menjadi sang pemecah kebuntuan.

Saat laga perpanjangan waktu masuk menit ke 95, Chiesa berlari di dalam kotak penalti untuk menyambut umpan silang Leonardo Spinazzola.

Gelandang Italia Federico Chiesa merayakan setelah mencetak gol pembuka pada pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Italia dan Austria di Stadion Wembley di London pada 26 Juni 2021.
Gelandang Italia Federico Chiesa merayakan setelah mencetak gol pembuka pada pertandingan sepak bola babak 16 besar UEFA EURO 2020 antara Italia dan Austria di Stadion Wembley di London pada 26 Juni 2021. (Frank Augstein / POOL / AFP)

Chiesa berhasil menerima bola dengan kepalanya, ia kemudian memantulkan bola ke tanah dan berusaha menguasainya.

Konrad Laimer langsung menutup ruang, Chiesa memindahkan bola dari kaki kanan ke kaki kiri untuk menciptakan kembali space yang ditutup rapat. 

Ia pun melakukan tendangan setengah voli ke tiang jauh, bola pun melesat masuk ke gawang Austria yang dijaga oleh Bachmann.

Satu gol berkelas dari insting mencetak gol Chiesa membawa Italia lolos ke babak 8 besar.

Dengan insting gol yang dimiliki Chiesa, sudah jelas ia akan memberi kontribusi banyak bagi Juventus dalam perannya menjadi seorang penyerang tengah.

Seperti apa yang dilakukan oleh Del Piero pada masanya untuk Juventus.

Del Piero bukan seorang bomber yang memanfaatkan postur tubuh untuk menjadi goal getter.

Ia memiliki insting mencetak gol yang tinggi, peraih gelar Piala Dunia 2006 tersebut memiliki finishing yang mumpuni untuk merobek jala gawang lawan.

Saat masih bermain bersama Bianconeri, Del Piero dimanfaatkan sebagai seorang penyerang tengah dalam skema 3-5-2.

Ia mampu menunjukkan kualitasnya dengan mencetak 188 gol dari 478 pertandingan bersama Juventus di Liga Italia.

Melihat progres formula Allegri di Bianconeri, mestinya tinggal tunggu waktu saja bagi Chiesa untuk menjadi bintang bagi Juventus.

Usianya juga baru 23 tahun dan masih punya waktu panjang buat berkembang, bukan tak mungkin Chiesa bakal jadi Del Piero selanjutnya. 

(Tribunnews.com/Deivor Ismanto)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
6
5
0
1
12
6
6
15
2
Roma
6
5
0
1
7
2
5
15
3
AC Milan
6
4
1
1
9
3
6
13
4
Inter Milan
6
4
0
2
17
8
9
12
5
Juventus
6
3
3
0
9
5
4
12
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved