Cedera, Ferran Torres Bertekad Ingin Main Bela Spanyol di Final Lawan Prancis di Kandang AC Milan

TRIBUNNEWS.COM, TURIN- Ferran Torres bahagia sekaligus bersedih.

Penyerang berusia 21 tahun ini memborong dua gol untuk membawa kemenangan Spanyol 2-1 atas Italia di semifinal UEFA Nations League di Stadion San Siro, Milan, Kamis (7/10/2021) dini hari.

Sayangnya, winger Manchester City ini harus ditarik menit ke-49 digantikan Yeremi Pino karena cedera di paha. Dia terlihat sangat kecewa.

Kendati dirundung cedera, Torres bertekad ingin tetap main di partai final saat Spanyol menantang Prancis yang menang atas Belgia dengan skor 3-2.

Partai final akan digelar di San Siro markas tim AC MIlan pada, akhir pekan ini.

"Semua tahu ini partai spesial. Kami disingkirkan mereka di semifinal Euro 2020 lalu. Dan sekarang terbalaskan. Yang lebih terasa mengesankan, kami mengalahkan mereka di kandang mereka sendiri juga di babak semifinal," kata Torres dikutip dari Marca.

"Ini sangat menggembirakan. Saya percaya, latihan keras tim selama ini telah memberikan hasil yang sangat pantas. Saya memang ada sedikit masalah cedera, tapi saya ingin tetap main di final nanti," ujar Torres yang kini mengoleksi 12 gol dari 21 penampilan untuk La Furia Roja ini.

Pelatih Spanyol, Luis Enrique belum bisa menjawab kemungkinan Torres main di final nanti.

"Kita lihat saja kondisinya nanti. Dia kena benturan berat pada babak pertama, dan terbentur lagi babak kedua. Maka, kami tak mau ambil risiko dengan menariknya keluar," ujar Enrique.

Spanyol mendominasi permainan dengan penguasaan bola sampai 65 persen. Tim Matador juga melancarkan enam tembakan dengan tiga shots on target.

Permainan La Furia Roja membuahkan hasil menit ke-17. Umpan silang yang dikirim Mikel Oyarzabal mampu dimaksimalkan Torres yang lolos dari penjagaan bek Italia.

Gol pembuka dari Spanyol langsung direspons oleh pasukan Roberto Mancini.

Namun, Lorenzo Insigne dkk tak kunjung mengonversikan sejumlah peluang yang lahir menjadi gol.

Pada saat laga memasuki menit ke-41, Italia justru kehilangan satu pemain, yakni Leonardo Bonucci, akibat kartu merah yang diterima sang bek.

Tak lama setelah Bonucci diganjar kartu merah, Spanyol menggandakan keunggulan pada menit ke-45+2 juga lewat aksi Torres.

Proses gol keduanya serupa dengan yang pertama. Dia memanfaatkan assist kiriman Oyarzabal. Namun, kali ini, Torres menuntaskan peluang dengan sundulan.

Babak kedua, Spanyol yang unggul dua gol masih berupaya melancarkan peluang.

Mereka masih dominan dalam hal penguasaan bola.

Mereka pun beberapa kali mengancam gawang Italia, tetapi tak kunjung mencetak gol ketiga.

Spanyol tercatat melewatkan enam peluang pada babak kedua kontra Gli Azzurri.

Ketika Spanyol melewatkan banyak peluang, Italia justru memperkecil ketertinggalan pada menit ke-83.

Federico Chiesa melakukan serangan balik, memaksimalkan kelengahan bek Spanyol saat hendak menyapu bola.

Saat sampai di depan gawang Spanyol, Chiesa memberikan bola kepada pemain pengganti, Lorenzo Pellegrini, yang berdiri bebas untuk mencetak gol.

Setelah itu, Italia kembali berada di bawah dominasi Spanyol. Skor 1-2 bertahan hingga laga usai.

Rekor apik Azzurri tak terkalahkan pun harus terhenti di angkat laga yang ke-37. (Tribunnews/den)