Jerman vs Rumania: Jaga Rekor Sempurna, Hansi Flick Seperti Penyihir Bikin Tim Panser Langsung Panas

Direct Points
- Flick bawa Jerman sapu bersih 3 laga pertama
- Mereka cetak 12 gol tanpa kebobolan
- Rumania juga tak kebobolan di 3 laga terakhir

TRIBUNNEWS.COM, HAMBURG- Seperti penyihir, Hansi Flick telah mengubah Jerman menjadi tim yang sama sekali berbeda saat ini.

Di era pelatih sebelumnya, Joachim Loew, tim Panser tersingkir pada putaran pertama Piala Dunia 2018, dan tergusur dari babak 16 besar Piala Eropa 2020.

Usai gelaran Piala Eropa Juli lalu, Loew yang sudah 15 tahun menangani Jerman, termasuk membawa mereka juara Piala Dunia 2014, mundur untuk digantikan Flick.

Di bawah mantra mantan pelatih Bayern Muenchen ini, tim Panser langsung panas.
Bersenjatakan mayoritas para pemain muda, Die Rotten menyapu bersih tiga kemenangan.

Statistiknya juga sungguh impresif: cetak 12 gol, tanpa kebobolan di tiga laga tersebut.

Setelah menggebuk Liechtenstein 0-2, tim Panser menggilas Armenia 6-0, dan kemudian Islandia 0-4.

Saat ini, mereka berada di puncak klasemen Grup J dengan 15 poin dari enam pertandingan, dengan Armenia di urutan kedua dengan 11 angka, dan Rumania di urutan ketiga dengan 10.

Memang, lawan yang dihadapi di tiga laga terakhir adalah tim yang bisa dibilang medioker.

Tim Panser bisa dibilang beruntung berada di grup J Kualifikasi Piala Dunia 2022, karena jadi satu-satunya tim unggulan di grup itu.

Namun bagaimana pun, mempertahankan konsistensi mencetak gol, dan menjaga gawang tak kebobolan adalah prestasi yang patut diacungi jempol.

Konsistensi tim Panser akan diuji lagi saat menjamu Rumania dalam pekan ketujuh penyisihan grup J di Venue Volksparkstadion, Hamburg, Sabtu (9/10) dini hari nanti. Dilanjut melawan Macedonia Utara tiga hari kemudian (12/10).

Menurut Direktur timnas Jerman, Oliver Bierhoff, dua laga di depan mata itu akan menjadi ujian pembuktian tim Panser dalam perjalanan untuk kembali menjadi tim yang disegani.

Dia ingin timnya memastikan lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar dengan sesegera mungkin.

"Kami ingin kembali ke level kelas dunia, seperti dulu saat semua tim segan pada kami. Untuk itu, sangat penting untuk menang dengan meyakinkan di setiap pertandingan, dan kami harus menunjukkan kontinuitas," ujar Bierhoff dalam konferensi pers.

"Kami ingin menunjukkan intensitas yang sama. Kami ingin menyegel kualifikasi sesegera mungkin, bahkan mungkin selama dua pertandingan ini. Itu bagi saya yang paling penting. Untuk melanjutkan tren positif yang dimulai pada September ini," kata Bierhoff menegaskan.

Dia juga menilai situasi di dalam tim saat ini sangatlah bagus.

"Ada atmosfer yang sangat bagus dan bukan hanya karena hasil baru-baru ini tetapi juga karena Anda merasa ada pendekatan positif dan kegembiraan bersama tim nasional. Kami ingin melanjutkan itu. Ada persaingan di dalam tim dan itu sangat penting," ujarnya menambahkan.

Dengan pensiunnya Toni Kroos dari timnas, dan cederanya Ilkay Gundogan, duo pemain Bayern Muenchen, Leon Goretzka, dan Joshua Kimmich tampaknya bertandem di lini tengah.

Di depannya, bintang muda Bayer Leverkusen, Florian Wirtz yang baru berusia 18 tahun akan menjadi penyerang penyerang lubang dalam formasi 4-2-3-1.

Dia akan diapit Leroy Sane, dan Kai Havertz, dengan Timo Werner sebagai ujung tombak.

Kombinasi lini serang yang sepertinya sungguh menggairahkan. Diisi para talenta muda yang masih sangat bersemangat.

Dan itu pastinya bakal menjadi ancaman serius untuk kubu Rumania.

Setelah menjalani awal buruk dengan empat kekalahan beruntun, skuat asuhan Mirel Radoi ini berhasil bangkit.

Dan menyamai Jerman dengan tak terkalahkan di tiga laga terakhir, tanpa pernah kebobolan.

Tim berjuluk "The Tricolorii" ini sedang mengincar tiket ke Piala Dunia pertama-kalinya sejak 1998.

Di bawah pelatih anyar, Radoi, mereka sudah membukakan jalan ke arah itu.
Setidaknya, jika bisa mempertahankan diri di posisi tiga, mereka berpeluang lolos lewat babak play-off.

Namun andai bisa membuat kejutan dengan mengalahkan Jerman dini hari nanti, peluang mereka ke Qatar bakal lebih terbuka. (Tribunnews/den)

Live on
Mola TV
Sabtu (9/10) Pukul 01.45 WIB

Hans-Dieter Flick
56 tahun
Jerman
Lisensi melatih: UEFA Pro License
Rata-rata melatih tim: 2,81 tahun
Formasi favorit: 4-2-3-1

Timnas Jerman
- Menangani sejak 1 Agustus 2021

Statistik
3 main
3 menang
12 gol
0 kegolan
+12 selisih gol
100% prosentase menang

3 Laga Terakhir Jerman
09/09 vs Islandia (A) 0 - 4
06/09 vs Armenia (H) 6 - 0
03/09 vs Liechtenstein (A) 0 - 2

--------------

Kualifikasi Piala Dunia 2022
Penyisihan Grup J
Venue Volksparkstadion, Hamburg
Sabtu (9/10) dini hari

M-M-M-K-S
Jerman 4-2-3-1
Neuer; Hofmann, Sule, Rudiger, Kehrer; Kimmich, Goretzka; Havertz, Wirtz, Sane; Werner

S-M-M-K-K
Rumania 4-2-3-1
Nita; Ratiu, Chiriches, Nedelcearu, Bancu; Stanciu, Marin; Hagi, Cicaldau, Maxim; Keseru

Head to Head
Main 6
Jerman menang 3
Rumania menang 1
Seri 2

4 Duel Terakhir
29/03/21 Rumania 0 - 1 Jerman
12/09/07 Jerman 3 - 1 Rumania
28/04/04 Rumania 5 - 1 Jerman
12/06/00 Jerman 1 - 1 Rumania

Top Players
Jerman
Top Minutes
Joshua Kimmich 503 menit

Top goals
Serge Gnabry 4

Top Assists
Leon Goretzka 4

Rumania
Top Minutes
Floren Nita 540 menit

Top Goals
Alexandru Cicaldau 2

Top Assists
Nicosur Bancu 1