Kualifikasi Piala Dunia 2022
Cristiano Ronaldo Berjanji Seperti Ini Setelah Mencetak Hattrick Ke-10 untuk Timnas Portugal
Critiano Ronaldo menjadi satu-satunya pemain di dunia yang mengemas sepuluh kali hattrick. Dia berjanji akan terus, dan terus lagi mencetak gol.
Penulis:
Deny Budiman
Editor:
Muhammad Barir
- Ronaldo cetak hattrick
- Hattrick ke-10 yang jadi rekor dunia baru
- Janji akan cetak lebih banyak gol
TRIBUNNEWS.COM, ALGARVE- Critiano Ronaldo menjadi satu-satunya pemain di dunia yang mengemas sepuluh kali hattrick di ajang internasional saat ini.
Tapi dia belum puas. Ronaldo berjanji akan terus, dan terus lagi mencetak gol.
CR7 menorehkan hattrick ke-sepuluh kalinya itu saat Portugal menggulung Luksemburg 5-0 dalam laga lanjutan Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa di Estadio Do Algarve, Rabu (13/10/2021) dini hari.
Gol pertamanya lahir dari titik penalti pada menit ketujuh.
Diawali dengan diganjalnya Bernardo Silva oleh Sebastien Thill hingga wasit menunjuk titik putih.
Menjadi eksekutor, CR7 mengarahkan bola ke tengah untuk mengecoh kiper Anthony Moris.

Tak lama berselang, Portugal kembali mendapatkan hadiah penalti.
Kali ini giliran Ronaldo yang dilanggar Moris di kotak terlarang.
Tendangan penalti CR7 ke arah kiri gawang Luksemburg sebenarnya bisa terbaca oleh Moris.
Namun, bola tetap meluncur deras ke pojok gawang.
Portugal menambah keunggulan 3-0 lewat gol Bruno Fernandes di menit ke-17, yang bertahan sampai turun minum.
Di menit ke-67, giliran Joao Palhinha yang menjebol gawang tim tamu lewat sundulan memanfaatkan assists Fernandes.
Dan Ronaldo akhirnya menutup pesta lima gol Portugal di menit ke-87.

Bermula dari aksi Ruben Neves yang melepas umpan panjang terukur dari lini tengah.
Ronaldo yang lepas dari perangkap offside, langsung menyundul bola yang tak kuasa dihalau Moris.
Itulah hattrick ke-sepuluh CR7 untuk negaranya, Portugal, dan hattrick ke-58 untuk klub, dan negara.
Dia melewati rekor mantan pemain Swedia Sven Rydell, yang menorehkan sembilan hat-trick untuk negaranya pada rentang 1923-1932.
Ronaldo juga semakin mengukuhkan diri sebagai pemain tersubur di ajang internasional.
Ia sudah membuat 115 gol dari 182 penampilan bersama Portugal.
Semakin jauh dari catatan rekor Ali Daei yang mengemas 109 gol untuk Iran.
Tapi Ronaldo tak pernah mengenal kata kenyang. Dia masih lapar, dan berjanji untuk mencetak lebih banyak lagi gol.

"Satu lagi kemenangan, satu lagi langkah maju untuk mencapai tujuan. Satu lagi hari bersejarah bagi Portugal," tulis Ronaldo di akun instagramnya.
"Segalanya menjadi semakin mudah ketika kami bermain di kandang, dan di depan para fan yang selalu memberikan dukungan sejak menit pertama," tulis CR7, yang mengunggah foro dirinya sedang berselebrasi ini.
"Saya berjanji akan mencetak lebih banyak lagi gol. Mencetak gol itu sudah ada dalam DNA saya, dan juga DNA tim. Kami tak akan pernah menyerah, dan akan terus mencari kemenangan. Go Portugal!," tulisnya.
Kendati berpesta gol, Pelatih Portugal, Fernando Santos masih belum mpuas.
Dia menilai, penampilan anak-anak asuhnya justru berantakan setelah unggul tiga gol.
Menurut pelatih berusia 67 tahun ini, para pemain cenderung terburu-buru, dan tidak punya visi permainan tim yang jelas.
Para pemain seperti berlomba mencetak gol untuk dirinya sendiri.
Jika hal itu terus berlanjut, katanya, akan berbalik menjadi bumerang.
"Padahal, apabila dilakukan secara kolektif, semua akan lebih mudah. Kami harus bisa memperbaiki aspek ini," kata Santos dikutip dari MaisFutebol.
Portugal saat ini masih berada di posisi dua klasemen sementara dengan 16 poin dari enam laga.
Terpaut satu poin dari Serbia di puncak, namun sudah tujuh kali bermain.
Kedua tim sudah hampir pasti lolos karena jarak yang jauh dengan tim lain, dan hanya menyisakan dua laga lagi.
Luksemburg di posisi tiga dengan enam poin diikuti Republik Irlandia lima poin, serta Azerbaijan baru satu poin.
Dua laga terakhir, Portugal akan melawan Republik Irlandia, dan Serbia.
Santos menilai, duel kontra Republik Irlandia akan jauh lebih menentukan.
"Apa pun yang akan terjadi, salah satu dari dua tim ini akan gagal jadi juara grup. Karena itu, dua laga itu akan menentukan. Kami harus bisa mengalahkan Republik Irlandia, itu akan jadi partai yang lebih menentukan," ujar Santos.(Tribunnews/den)