Kamis, 28 Agustus 2025

Liga 1

Perusakan Bus Arema FC, Juragan 99 Bereaksi, Singo Edan Ambil Jalur Hukum, Persebaya Minta Maaf

Perusakan terhadap bus Arema FC berbuntut panjang. Manajemen Singo Edan ambil tindak tegas, Persebaya minta maaf, Seri 3 Liga 1 kemungkinan digeser

Instastory instagram @juragan_99
Bus Arema FC yang sedang diparkirkan di hotel di Yogyakarta ini dirusak 

TRIBUNNEWS.COM - Di tengah situasi kompetisi berstatus ekstraordinary, Liga 1 2021 diwarnai aksi tak terpuji oknum suporter.

Dilaporkan, properti Arema FC mengalami tindak kekerasan.

Bus Arema FC terpantau dirusak oleh sejumlah oknum suporter pada Rabu (20/10/2021) malam.

Bus yang tengah diparkir di penginapan tiba-tiba dihampiri oleh sejumlah oknum suporter tim rival.

Oknum suporter itu lantas melakukan perusakan terhadap bus Arema FC.

Baca juga: Sorotan Liga 1-Liga 2, Enam Keputusan Nyeleneh Wasit, Dari Anulir Gol, Kartu Merah, Hingga Penalti

Sempat terjadi aksi kejar-kejaran, salah satu oknum pelaku pun berhasil diamankan oleh anggota tim.

Setelah ditangkap, oknum suporter itu pun langsung diserahkan ke pihak berwajib.

Aksi tak terpuji ini pun langsung dikecam oleh manajemen Arema FC.

Media Officer Arema FC, Sudarmaji, menyayangkan kejadian tersebut terjadi di tengah pandemi Covid-19.

"Regulasi kompetisi yang dengan tegas melarang supporter tidak hadir di stadion harusnya juga disikapi dengan bijak."

Baca juga: Sorotan Wasit Liga 1, Bagas Kaffa Dilanggar di Dalam Kotak, Tak Ada Penalti Cuma Tendangan Bebas

Sudarmaji, media officer Arema Cronus.
Sudarmaji, media officer Arema. (net/google)

"Tidak ada alasan gesekan dalam hal apapun karena semangat sepak bola adalah semangat kebersamaan," kata Sudarmaji dikutip dari i.

Kejadian ini pun sudah dilaporkan oleh manajemen Arema FC ke PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

"Tentu saja kami sangat menyayangkan dan mengutuk kejadian tersebut karena mencederai semangat dari kompetisi," ungkap Sudarmaji.

"Arema FC akan berkirim surat hari ini ke PSSI dan LIB agar segera menindaklanjuti supaya tidak timbul reaksi dari kejadian tersebut," imbuhnya.

Selain itu, manajemen Arema FC juga memastikan akan membawa masalah ini ke ranah hukum.

"Arema FC secara resmi sudah sudah melaporkan kejadian ini selain ke PSSI juga ke pihak berwajib agar diproses secara hukum," tutur Sudarmaji.

Lebih lanjut, Sudarmaji juga mengeluarkan himbauan untuk para Aremania.

Sudarmaji berharap tak ada Aremania yang terpancing untuk balas dendam.

"Kami menghimbau kepada Aremania, pecinta Arema di manapun berada untuk menahan diri," ucap Sudarmaji.

"Kita sangat ingin menjaga kondusivitas serta menyelamatkan kompetisi," katanya.

Baca juga: Pemain Jepang yang Ajak Duel Egy Maulana Vikri di Liga Slovakia Terancam Dipulangkan ke Negaranya

Reaksi Juragan 99

Akun Instagram @Juragan 99, Presiden Arema FC mengunggah foto dan cuplikan video penyerangan bus Arema FC yang terparkir di halaman Hotel New Saphir, Yogyakarta, Rabu (20/10) malam

"Malam ini bus kita diserang, kaca depan dan samping dipecahkan," begitu tulisan di Insta Stories Juragan 99.

Tak hanya 1 foto dan video yang diunggah Gilang Widya Pramana, pemilik akun @j99corp @aremafcofficial.

Sejumlah foto-foto lain disertakan lengkap dengan caption dalam instastory mereka.

"Mereka serang kita dengan batu, rantai, gear dan kunci inggris, dewas dan bijak donk jadi suporter, Aremania tunjukkan ya kita supporter yang baik,"begitu caption unggahan foto berikutnya.

Kemudian pada unggahan teranyar Gilang, salah satu pelaku ditangkap.

Dalam foto tersebut terlihat pelaku masih bocah dan mengenakan kaus suporter berwarna hijau bertuliskan Bonek,

"Salah satu pelaku ditangkap dan diamankan."

"Fanatik boleh, arogan dan anarkis jangan!" katanya.

Baca juga: Gol Bagus Kahfi yang Bawa Timnas U-23 Comeback Jadi Sorotan FC Utrecht, Akhiri Puasa Gol 709 Hari

Persebaya Surabaya Minta Maaf

Skuat Persebaya Surabaya latihan rutin di Stadion Gelora 10 November, Selasa (04/05/2021) sore.
Skuat Persebaya Surabaya latihan rutin di Stadion Gelora 10 November, Selasa (04/05/2021) sore. (KOMPAS.com/SUCI RAHAYU)

Persebaya Surabaya minta maaf dan menyayangkan insiden tindakan oknum suporter yang menyerang bus Arema FC.

Asisten Manajer Persebaya, Alex Tualeka mewakili tim Persebaya Surabaya, menyayangkan kejadian ini karena mencatut nama besar Persebaya Surabaya.

“Atas nama Official Persebaya, kami Mohon Maaf untuk official Arema atas tindakan oknum suporter yang tidak bertanggung jawab terhadap Bus official Arema,” kata Alex Tualeka dilansir Kompas.com.

“Sungguh, kejadian itu sangat mencoreng nama baik Persebaya dan melanggar nilai nilai dasar sepak bola yang menjunjung tinggi semangat respect, sportivitas dan fairplay,” imbuhnya.

Sebelumnya bus Arema FC diserang segerombolan oknum suporter di depan Hotel New Saphir, Yogyakarta, Rabu (20/10/2021) malam.

Akibat penyerangan yang dilakukan pukul 23.10 WIB tersebut, kaca depan dan samping bus pecah dihantam batu, rantai, dan kunci inggris.

Pada saat penyerangan official tim Arema FC berhasil mengamankan satu pelaku.

Saat digeledah pelaku kedapatan membawa beberapa atribut dari suporter rival.

Kejadian ini pun langsung menjadi pemberitaan nasional dan dibicarakan di media sosial.

Untuk selanjutnya Persebaya Surabaya akan menyerahkan usut tuntas kasus ini kepada pihak yang berwajib.

Alex Tualeka mengatakan pihaknya tidak membenarkan tindakan kriminalitas yang ditunggangi dengan motif rivalitas.

“Bagi kami kejadian itu adalah kriminal murni dan vandalisme.. harus diberikan efek jera. Karena kejadian kejadian serupa tidak hanya bisa menimpa Arema, tapi juga Persebaya, atau tim tim lainnya. Silahkan usut tuntas dan tangkap aktor intelektualnya,” ucapnya.

Aksi tidak terpuji ini memang mencederai semangat kompetisi dan rivalitas. Namun dia berharap semua pihak bisa menanggapi kejadian ini dengan bijaksana. Supaya kejadian ini tidak terulang kembali dimasa depan.

“Kalau saja Bis Persebaya yang dirusak, pasti teman teman bonek pasti juga tidak terima bis pemain yang mereka banggakan dirusak, begitu juga sebaliknya,” ucapnya.

“Kami berharap kejadian cukup sampai di situ, dan tidak ada aksi saling membalas yang berpotensi memperkeruh situasi,” katanya.

Seri 3 Liga 1 Bisa DIgeser ke Bali

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, menjelaskan dua alasan utama seri ketiga Liga 1 2021 belum tentu digelar di Jawa Timur.

Liga 1 2021 telah memasuki seri kedua yang dimulai sejak Jumat (15/10/2021).

Berbeda dari seri pertama yang digelar di Jakarta dan Jawa Barat, seri kedua Liga 1 2021 dipusatkan di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Ada pun seri ketiga rencana awalnya akan digelar di Jawa Timur.

Namun, terkait pelaksanaan seri ketiga Liga 1 2021, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, punya informasi baru.

Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa ada kemungkinan seri ketiga Liga 1 2021 tidak jadi digelar di Jawa Timur.

Menurutnya, setidaknya ada dua alasan utama yang menyebabkan kemungkinan itu muncul

"Satu, kami sedang menyusun jadwal dan sedikit kesulitan. Jawa Timur klubnya ada banyak, pasti masing-masing punya constraint, tuan rumah pasti nggak bisa main di stadion sendiri," kata Hadian saat dihubungi Bolasport.com lewat sambungan telepon, Kamis (21/10/2021).

"Terus ada beberapa kendala misalnya Persib nggak bisa main di Malang, Persebaya nggak bisa main di Malang, Persija nggak bisa main di Surabaya."

"Ini memang kami lagi melihat situasi yang paling memungkinkan, kalau memang sulit terus kami lagi memikirkan di mana seri ketiga dimainkan," kata Hadian lagi.

Di sisi lain, penyerangan bus Arema FC pada Rabu (20/10/2021) malam WIB turut menjadi pertimbangan PT LIB untuk kemungkinan menggelar seri ketiga Liga 1 2021 di wilayah lain di luar Jawa Timur.

Sebagai alternatif, Hadian mengatakan bahwa PT LIB membuka opsi untuk menggelar seri ketiga Liga 1 2021 di Pulau Bali.

Selain Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Hadian mengatakan ada tiga stadion lain yang kemungkinan bisa dipakai untuk menggelar pertandingan Liga 1 2021.

"Tim saya lagi ke Bali untuk verifikasi, di sana ada empat stadion. Tiga stadion untuk latihan tapi sudah tertutup juga, kalau tanpa penonton aman. Kalau dengan penonton hanya (bisa pakai Stadion Kapten) I Wayan Dipta," katanya. (berbagai sumber/*)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
3
3
0
0
5
1
4
9
2
Persija Jakarta
3
2
1
0
8
1
7
7
3
Arema FC
3
2
1
0
7
3
4
7
4
Persebaya
3
2
0
1
6
3
3
6
5
Malut United
3
1
2
0
7
5
2
5
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan