Liga Inggris
Conte Tertarik Jadi Manajer Jika MU Pecat Ole. Taktik Ole Kurang Bagus Tapi Ole Sosok Disukai Pemain
Antonio Conte mengungkapkan dia tertarik pada pekerjaan sebagai Manajer Manchester United. Para pemain MU meragukan kemampuan Solskjær
Penulis:
Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER- Antonio Conte mengungkapkan dia tertarik pada pekerjaan sebagai Manajer Manchester United.
Para pemain Manchester United mulai meragukan kemampuan Solskjær.
Conte Mantan manajer Chelsea itu akan menyambut pembicaraan Old Trafford.
Antonio Conte akan terbuka untuk membahas mengambil alih di Manchester United jika Ole Gunnar Solskjær dipecat.
Dikutip dari Guardian, beberapa pemain mempertanyakan apakah pelatih Norwegia itu dapat membawa tim MU melangkah lebih jauh.
Beberapa sumber ruang ganti mengatakan bahwa kekalahan 0-5 dari Liverpool di Old Trafford telah mengkristalkan kurangnya kepercayaan pada Solskjær sebagai manajer yang cukup baik untuk United.

Ole Gunnar Solskjaer dianggap kurang bagus secara taktik, namun disukai oleh skuat dan di klub yang lebih luas.
United dianggap serius mempertimbangkan masa depan Solskjær setelah meraih satu poin dari empat pertandingan terakhir mereka di Liga Premier Inggris.
Joel Glazer, yang mengepalai kepemilikan keluarga Amerika, tinggal di Florida, mengatakan keputusan apa pun dapat diambil pada hari Senin.
Direktur pelaksana, Richard Arnold, diketahui telah membatalkan semua janji pada hari Senin untuk mengadakan pembicaraan dengan Glazer.
Conte sendiri belum menerima kontak resmi dari klub.

Meski pelatih asal Italia itu enggan mengambil posisi selama satu musim, dia akan membuat pengecualian untuk United karena dia menganggap klub sebagai peluang spesial.
Conte, Pria berusia 52 tahun itu ingin memahami visi United sebelum berkomitmen.
Conte telah menganggur sejak meninggalkan Internazionale pada bulan Mei.
Setelah menandatangani dua musim di sana dengan gelar Serie A, yang keempat di Italia dalam kariernya.
Conte juga mengklaim Liga Premier dalam kampanye pembukaannya di Chelsea pada 2016-17 dan Piala FA pada tahun berikutnya.
Solskjær mengatakan setelah pertandingan melawan Liverpool bahwa United telah mencapai "titik terendah" pada apa yang dia sebut sebagai "hari tergelapnya".

Tim bersikeras dia tidak akan berhenti.
“Saya percaya pada diri saya sendiri, saya percaya bahwa saya semakin dekat dengan apa yang saya inginkan dengan klub,” katanya dikutip Guardian.
“Saya telah datang terlalu jauh, kami telah datang terlalu jauh sebagai sebuah grup. Kita terlalu dekat untuk menyerah sekarang," kata Solskjaer.
"Hasil akhir-akhir ini belum cukup baik, itu mengangkat tangan dan itu mungkin membawa keraguan dalam pikiran siapa pun, tetapi saya harus tetap kuat dan percaya pada apa yang kami lakukan," katanya.