Liga Spanyol
Xavi Hernandez Sosok Ideal Gantikan Koeman di Barcelona, soal Gaya Main dan DNA Johan Cruyff
Menurut Santi Cazorla, Xavi Hernandez punya gaya permainan tim 'rondos', jenis permainan yang identik dengan Johann Cruyff.
Penulis:
Muhammad Nursina Rasyidin
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Ronald Koeman resmi dipecat Barcelona seusai tim asuhannya kalah dari Rayo Vallecano dalam lanjutan pekan 11 Liga Spanyol tadi malam, Kamis (28/10/2021) dini hari.
Barcelona kalah 1-0 dari tuan rumah Rayo Vallecano berkat gol Radamel Falcao pada menit ke-30.
Blaugrana punya peluang untuk menyamakan kedudukan melalui titik putih penalti, tapi sayang tendangan Memphis Depay berhasil dipatahkan Dimitrievski, kiper Rayo Vallecano.
Dengan hasil ini, Barcelona kian terdampar dari papan atas klasemen Liga Spanyol.
Baca juga: Koeman Resmi Dipecat, Xavi adalah Juru Selamat Favorit Bagi Barcelona, Taktiknya Jenius di Al Sadd
Tim Catalan menduduki peringkat 9 di klasemen dengan koleksi 15 poin dari 10 pertandingan.
Di bawah asuhan Ronald Koeman, Barcelona mengalami tiga kekalahan dan imbang pada musim ini di Liga Spanyol.
Menebak siapa pengganti Ronald Koeman di kursi kepelatihan Barcelona tentu menarik dibicarakan.
Hal ini bukan hal yang tabu karena sudah santer terdengar sejak musim lalu.
Nama mantan pemain Blaugrana, Xavi Hernandez paling sering dibicarakan sebagai sosok yang pas untuk menggantikan Ronald Koeman.
Baca juga: Barcelona Resmi Pecat Ronald Koeman, Xavi Hernandez Terfavorit Jadi Calon Pelatih Pengganti

Mengapa begitu?
Menurut Santi Cazorla, Xavi Hernandez punya sesuatu yang bisa ia bawa ke Barcelona, meski pengalamannya di dunia kepelatihan masih terbilang minim.
Hal itu bukan tanpa alasan, Santi Cazorla saat ini adalah bagian dari skuat Xavi Hernandez di Al Sadd.
Pada musim pertamanya bersama Al Sadd (2019/2020) pelatih berusia 41 tahun itu sukses mempersembahkan 3 trofi (Qatar Crown Prince Cup, Sheikh Jassim Cup, dan Qatari Stars Cup).
Di musim selanjutnya, Xavi berhasil membawa Al Sadd menjuarai Liga Qatar 2020/2021 dengan catatan luar biasa.
Al Sadd sukses menjadi juara dengan koleksi 60 poin dari 22 pertandingan. Memenangkan 19 pertandingan, 3 hasil imbang, dan 0 kekalahan.

Di musim ini, Xavi juga mampu mempertahankan konsistensi performa apik Al Sadd, mereka bertengger di puncak klasemen Liga Qatar hasil dari 7 kemenangan dari 7 pertandingan.
"Dia menginginkan bola dan berdasarkan rondos (dalam bahasa Spanyol, jenis permainan dalam sepak bola, identik dengan Johan Cruyff), peguasaan bola, permainan posisi, murni sekolah Barca, bertahan dengan bola" buka Cazorla, dikutip dari Football Espana.
"Saya pikir dia memahami sepakbola seperti itu dan dia mempraktikkannya, itu tidak unik, tapi mungkin, dalam menguasai bola, Xavi unik," tambahnya.
Seperti diketahui, Cazorla pernah satu tim dengan Xavi di timnas Spanyol, jelas mantan pemain Arsenal itu mengerti dengan apa yang dimiliki Xavi.
Baca juga: Fakta Menyakitkan Barcelona Dipermalukan Vallecano - Depay Pecundang, Blaugrana Tak Bertaring
Baca juga: Hasil Liga Spanyol, Rekor 19 Tahun Runtuh, Koeman Pasrah Masa Depannya Bersama Barcelona
"Di La Roja (timnas Spanyol), ketika kami menjadi rekan satu tim, dia selalu memiliki fiosofi sepakbola itu. Itu sangat jelas," tambahnya.
Xavi Hernandez tak menepis keinginannya untuk bergabung dengan Blaugrana, hal itu sudah diungkapkannya sejak beberapa waktu lalu.
“Semua orang ingin melihat saya sebagai pelatih Barcelona, saya sangat menghormati Barca dan Koeman,"
Saya tidak ingin menyembunyikan bahwa saya ingin melatih Barcelona, tetapi selalu menghormati pelatih dan klub saat ini," Kata Xavi dilansir Reuters sebelum pemecatan Ronald Koeman.
Itu artinya, ia bisa meninggalkan Al Sadd kapan saja, dilansir pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano, saat ini Blaugrana sedang melakukan negosiasi bersama Xavi dan pihak klub.
"Belum ada pengumuman untuk pengganti Koeman di Barcelona. Ini akan memakan waktu beberapa jam sementara negosiasi sedang berlangsung untuk Xavi meninggalkan Al Sadd & menjadi manajer baru," tulis Fabrizio di akun Twitter pribadinya.
(Tribunnews.com/Sina/Deivor)