Liga 1
Kabar Populer Arema FC, Pressing Ketat Cuma Sebabak, Singo Edan Jalani Laga Derby Jatim Beruntun
pressing ketat Arema cuma bertahan satu babak saja di laga lawan Persita Tangerang. Hal itu jadi sorotan pelatih Arema
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Hasil imbang yang diraih Arema FC saat berlaga melawan Persita Tangerang membuat pelatih Eduardo Almeida kecewa.
Sang pelatih akan mengevaluasi skuad Singo Edan selepas laga itu.
Kabar itu menjadi satu di antara kabar populer Arema populer pada Sabtu 30 Oktober 2021.
Selain itu, ada pula kabar Derby Jatim beruntun bagi Arema FC yang juga akan diulas dalam berita Arema populer hari ini.
Terakhir, bek Arema FC Diego Michiels bicara soal target waktu tepat untuk pensiun yang ternyata kurang 4 tahun lagi.
DIlansir Surya Malang, berikut kabar Populer Arema FC Selengkapnya:
Baca juga: Fakta Kemenangan Persib Atas Persipura, Maung Ukir Dua Rekor, Puncaki Klasemen, Wander Luiz Gacor
1. Evaluasi Eduardo Almeida

Arema FC ditahan imbang Persita Tangerang 2-2 di pekan kesembilan BRI Liga 1 2021, Rabu (27/10/2021).
Pasukan Singo Edan terlihat berjuang keras mempertahankan kemenangan, namun gawang yang dijaga kiper Adilson Maringa jebol di masa injury time babak kedua.
Harapan Arema FC meraih poin sempurna atas Persita Tangerang akhirnya pupus, dan harus rela berbagi poin.
Dalam laga ini, pressing ketat Arema cuma bertahan satu babak saja di laga lawan Persita Tangerang.
Baca juga: Protes Tak Ditanggapi AFC, Shin Tae-yong Singgung Kerugian Timnas U-23 Saat Gagal ke Piala Asia
Hal itu diakui sendiri oleh Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida.
Di babak pertama, dua gol mampu diciptakan Arema lewat Kushedya Hari Yudo di menit 25 dan Dedik Setiawan di pengujung babak pertama.
Sementara, Persita membalas satu gol melalui Ahmad Nur Hardianto di menit 43.
Namun, di babak kedua, Arema terlihat lebih sering bertahan dan mengandalkan serangan balik.
Akhirnya Persita mampu menyamakan kedudukan lewat gol telat Edo di menit akhir babak kedua.
"Di babak pertama kami mengontrol permainan, kami melakukan pressing."
"Tapi, saya tahu tidak ada tim di dunia ini yang bisa melakukan pressing ketat sepanjang 90 menit, babak pertama dan babak kedua," kata Almeida dalam sesi jumpa pers usai laga dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net.
Pertahanan Arema dengan menerapkan pressing ketat akhirnya runtuh juga oleh serangan intens Persita.
Eduardo Almeida menyebut timnya sudah melakukan yang terbaik untuk mempertahankan keunggulan.
Menurut pelatih asal Portugal itu, sama dengan Arema yang ingin mempertahankan keunggulan, Persita pun berjuang untuk menyamakan kedudukan.
Ini yang menjadikan duel Arema dan Persita di babak kedua sebenarnya lebih seru.
"Karena Arema sedang unggul maka tim lawan yang tertinggal akan mencoba lebih banyak menyerang."
"Pastinya kami harus menyesuakan, karena kami tidak bermain sendirian."
"Kadang kami lebih menyerang, kadang lebih bertahan, karena kami bermain ada tim lawan," tegasnya.
2. Derby Jatim Beruntun Bagi Arema FC

Derby Jatim akan tersaji di pekan ke-10 BRI Liga 1 2021 antara Madura United vs Arema FC.
Pertemuan Madura United vs Singo Edan akan digelar tanggal 1 November 2021.
Setelah menghadapi Madura United di pekan ke-10, Arema FC kembali terlibat dalam Derby Jatim.
Kali ini tim yang bakal dihadapi Arema FC adalah musuh bebuyutan dari Kota Pahlawan, Persebaya Surabaya.
Pertemuan Bajul Ijo dan Singo Edan adalah laga panas dan sarat gengsi.
Suasana panas tak hanya menyelimuti lapangan pertandingan, namun juga terjadi di luar lapangan, antara kedua suporter.
Seperti diketahui, Aremania - Aremanita dan Bonek - Bonita memiliki 'hubungan panas' sebagai sesama suporter bola dari Jawa Timur.
Tentunya laga Arema FC vs Persebaya Surabaya menjadi sorotan utama di pekan ke-11 mendatang.
Bahkan, di laga tersebut, manajemen Arema FC membuat program tribun face kala berjumpa dengan Persebaya Surabaya.
Menghadapi Persebaya Surabaya di seri kedua BRI Liga 1 2021, 6 November mendatang, Arema FC membuat program tribun face.
Tribun face membuat Arema FC berjuang tidak sendirian saat menghadapi Persebaya Surabaya, karena ada 'kehadiran' Aremania dan Aremanita di stadion.
Tribun face adalah program memasang foto wajah penonton di tribun stadion saat pertandingan kandang Arema FC di seri BRI Liga 1 2021.
"Meski secara fisik tidak dapat hadir langsung di stadion, namun Arema FC berusaha mengakomodir dukungan Aremania untuk dapat mengadirkan semangat mereka ke stadion, caranya melalui program tribun face ," ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji dikutip SURYAMALANG.COM dari aremafc.com.
Program Facetribun yang berkolaborasi dengan Otto Sportivo ini sendiri bisa diakses melalui aremafc.com, Aremania bisa menempatkan papan yang menampilkan foto wajah mereka yang nantinya akan ditempatkan di tribun stadion.
Biaya untuk penempatan papan berwajah sendiri cukup terjangkau, Aremania bisa menempatkan fotonya di tribun stadion dengan kontribusi sebesar 199K.
Saat jeda pertandingan, foto papan berwajah tersebut bisa langsung dikirimkan kepada Aremania.
3. Target Pensiun Diego Michiels

Bek Arema FC, Diego Michiels, sudah memiliki target pensiun sebagai pemain sepak bola.
Diego Michiels yang saat ini berusia 31 tahun, berencana pensiun pada umur 35 tahun.
Berarti masa aktifnya sebagai pemain tinggal empat tahun lagi.
"Target pensiun paling empat tahun lagi."
"Sudah tidak kuat kalau lebih lama dari itu," kata Diego Michels, Jumat (29/10/2021).
Menurutnya di usia 35 tahun, menjadi waktu yang ideal baginya untuk gantung sepatu.
Pasalnya secara performa, ia menyadari kondisinya di usia segitu tak sebaik sekarang.
"Kalau dulu setiap kali latihan dan pertandingan tidak pernah merasa sakit atau pegal-pegal."
"Sekarang dikit-dikit sakit. Dulu over lap ke depan ke belakang, sekarang harus lebih santai mainnya."
"Selain itu sekarang harus lebih pinter atur tenaga," pungkas Diego Michiels. (Dya Ayu Sarah/ SURYAMALANG.COM)
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Berita Arema Populer Sabtu 30 Oktober 2021: Evaluasi Eduardo Almeida & Target Pensiun Diego Michiels