Minggu, 12 Oktober 2025

Super Pandit

Melihat Skema 3-5-2 Antonio Conte Jika Latih Tottenham, Kane & Son Jadi Tumpuan, Bryan Gil Terbuang

Dengan skema 3-5-2 milik Conte mungkin dapat membuat Spurs lebih bertaji, namun, akan ada beberapa pemain Spurs yang bakal kesulitan untuk beradaptasi

Penulis: deivor ismanto
Editor: Gigih
MIGUEL MEDINA / AFP
Pelatih Inter Milan Italia Antonio Conte merayakan di akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia Inter Milan vs Hellas Verona pada 25 April 2021 di stadion San Siro di Milan. MIGUEL MEDINA / AFP 

Antonio Conte dikenal sebagai pelatih yang idealis dengan skema 3-5-2 miliknya.

Dengan skema tersebut, Conte sukses mengantar Juventus, Chelsea, dan Inter Milan meraih gelar juara.

Di posisi 3 bek, Davidson Sanchez akan menjadi tulang punggung lini pertahanan The Lilywhites ditemani Cristian Romero dan Ben Davies.

Bek Tottenham Hotspur asal Wales, Ben Davies (kanan) mengoper bola ke sepak pojok di depan bek Chelsea asal Inggris Reece James (kiri) saat pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Tottenham Hotspur melawan Chelsea di Tottenham Hotspur Stadium di London, pada 4 Februari 2021 .
NEIL HALL / POOL / AFP
Bek Tottenham Hotspur asal Wales, Ben Davies (kanan) mengoper bola ke sepak pojok di depan bek Chelsea asal Inggris Reece James (kiri) saat pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Tottenham Hotspur melawan Chelsea di Tottenham Hotspur Stadium di London, pada 4 Februari 2021 . NEIL HALL / POOL / AFP (NEIL HALL / POOL / AFP)

Kenapa Davies di tengah? karena pemain asal Wales memiliki kemampuan bertahan yang sangat baik.

Dilansir Fbref, catatan clearances Davies berada di angka 3.83 per pertandingan, nomor dua tertinggi di Spurs setelah Eric Dier.

Catatan aerials won pemain berusia 28 tahun tersebut juga mencolok, yaitu berada di angka 2.09 per pertandingannya.

dengan skema 3 bek, ia akan lebih diandalkan Conte untuk bertahan di tengah, dari pada menjadikannya wing back.

Ia akan lebih cocok jika dimanfaatkan seperti peran seperti Cesar Azpilicueta di Chelsea.

Di tengah, sektor wing back bisa diisi oleh Sergio Reguilon dan Emerson Royal.

Dengan skema 3 bek, Emerson Royal mampu membuktikan kualitasnya bersama Real Betis di La Liga Spanyol.

Ia menjadi aktor penting di sisi kanan dengan mampu mengantar Real Betis menjauh dari zona degradasi, sekaligus membawa namanya direkrut Barcelona sebelum akhirnya hengkang ke Tottenham Hotspur.

Sedangkan nama Sergio Regulion dipilih karena pemain asal Spanyol itu mempunyai kualitas dribble dan akurasi umpan yang baik.

Itu menjadi alasan Jose Mourinho yang saat itu melatih Tottenham Hotspurs, memboyongnya dari Sevilla dengan banderol 28 juta pounds atau sekira Rp534 miliar.

Kekurangannya dalam bertahan dapat ditutup Ben Davies yang bermain tepat di belakangnya.

Di gelandang tengah, kreatifitas Tanguy Ndombele akan dibantu Pierre-Emile Hojbjerg dan Giovani Lo Celso.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
7
5
1
1
14
3
11
16
2
Liverpool
7
5
0
2
13
9
4
15
3
Tottenham
7
4
2
1
13
5
8
14
4
Bournemouth
7
4
2
1
11
8
3
14
5
Man. City
7
4
1
2
15
6
9
13
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved