Liga Inggris
Tak Cuma Bersaing di Lapangan, Manchester United dan Tottenham Saling Sikut soal Calon Pelatih
Manchester United dan Tottenham Hotspur membidik Antonio Conte sebagai calon pelatih anyar.
TRIBUNNEWS.COM - Persaingan antara Manchester United dan Tottenham Hotspur tak hanya tersaji di atas lapangan.
Manchester United dan Tottenham juga saling sikut kala tak berjumpa di pentas Liga Inggris.
Kebetulan, MU dan Spurs sama-sama erat dikaitkan bakal kedatangan sosok pelatih baru.

Baca juga: Nyali Adaptasi Strategi Solskjaer dan Identitas Penyerang Gaek Manchester United
Hal itu tak lepas dari hasil yang didapat kedua tim di beberapa laga teranyar.
Beragam hasil minor tak dipandang baik oleh para pengambil kebijakan di klub masing-masing.
Alhasil, posisi Ole Gunnar Solskjaer dan Nuno Espirito Santo berada di ujung tanduk.
Rupanya kedua tim besar Liga Inggris itu menargetkan sosok yang sama sebagai rencana cadangan jika situasi memburuk.
Baca juga: Bruno Fernandes & Man United: Bukti Peran Trequartista yang Masih Istimewa di Sepak Bola Modern
Setan Merah dan The Lilywhites sama-sama membidik Antonio Conte sebagai calon nahkoda anyar.
Hal itu terungkap dari podcast Fabrizio Romano belum lama ini.
Manchester United memang tak secara terbuka mengungkapkan ketertarikan pada Conte.
Namun justru Antonio Conte-lah yang terbuka untuk menjadi pelatih The Red Devils.
Eks juru taktik Juventus itu akan sangat senang jika mendapat tawaraan dari kubu Manchester merah.
Romano bahkan menyebut Conte negbet menjadi pelatih anyar Setan Merah.

Pelatih berdarah Italia tersebut mengaku sangat menghormati tradisi yang ada di klub tersebut.
MU memang dikenal dengan beberapa tradisi yang erat melekat.
Salah satu yang paling mudah dijumpai adalah kepercayaan klub kepada pemain muda.
Setan Merah kini memiliki punggawa seperti Scott McTominay dan Mason Greenwood rajin tampil sebagai starter.
Komitmen klub kepada pemain muda lainnya juga tak perlu dipertanyakan.
Antonio Conte akan senang hati bekerja sama dengan para punggawa yang masih 'hijau' tersebut.
Selain itu, legenda hidup Juventus juga akan sangat bangga bisa menjadi bagian Manchester United kemanapun ia pergi.
Termasuk ia masih bermimpi untuk bisa menangani MU dan tampil di Old Trafford.
"Saya ingin memberikan klarifikasi soal Antonio Conte yang ingin menjadi pelatih Manchester United," ungkap Fabrizio Romano.
"Berita itu 100 persen benar, karena Conte akan sangat menghargai posisi sebagai pelatih MUFC."
"Dia sangat terbuka dengan tradisi, lambang dan Old Trafford," sambungnya.

Di sisi lain, Tottenham menempatkan Conte sebagai prioritas utama sebagai pelatih anyar.
Hal itu tak lepas dari seorang Fabricio Paratici yang menjabat sebagai Direktur Olahraga Spurs.
Lumrah diketahui jika Paratici dan Conte pernah menjalin kerja sama apik di Juventus.
Bertahun-tahun kesuksesan di Italia membuat Paratici belum move on dari soerang Conte.
Ia bisa membayangkan melihat sang kolega duduk sebagai pelatih anyar The Lilywhites.
Namun, Conte sendiri terhalang beberapa syarat yang diajukan Daniel Levy selaku pemilik Tottenham.
(Tribunnews.com/Guruh)