Rabu, 10 September 2025

Super Pandit

Benci Berubah Cinta Ala Benzema dan Vinicius: Duet Mematikan Eropa Tuah Magis Ancelotti

Satu hal magis yang mampu Ancelotti buat untuk Real Madrid adalah menduetkan Karim Benzema dan Vinicius Junior menjadi duet mematikan di eropa.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Drajat Sugiri
Twitter/jdristajr
Selebrasi Karim Benzema dan Vinicius Junior untuk Real Madrid 

TRIBUNNEWS.COM - "Dia (Vinicius) cuma melakukan apa yang dia inginkan, jangan beri dia bola. Dia bermain melawan kita," kata Benzema kepada Mendy di musim lalu dilansir BT Sport.

Karim Benzema terekam sedang berbicara kepada Ferland Mendy soal egoisme Vinicius di Lorong Stadion Borussia Park, pada 28/10/2020.

Kalimat Benzema tersebut sempat menggegerkan media di musim lalu, perpecahan antara keduanya pun menjadi hal yang disayangkan, lantaran mereka berdua adalah penyerang yang diandalkan Real Madrid.

Baca juga: Tulis Alhamdulillah di Twitter, Benzema Cetak Gol Ke-1000 Real Madrid di Liga Champions. CR7 Ke-900

Baca juga: Sorotan Liga Champions - Tak Gubris Panggilan Wasit, Pemain Atletico Madrid Ini Dapat Kartu Merah

Dan benar saja, di musim tersebut mereka tak banyak bermain bersama di lapangan, hanya Benzema yang mampu menunjukkan tajinya di Real Madrid, Vinicius tampil angin-anginan dan seringkali duduk di bangku cadangan.

Hasilnya, Real Madrid tak meraih satu gelar pun di musim 2020/2021, menterengnya penampilan Benzema tak mampu membuat Los Blancos berprestasi.

Ia seperti bekerja sendiri di lini depan Real Madrid, catatan gol dan assistnya jauh meninggalkan penyerang lain di Real Madrid.

Namun, kondisi berubah saat juru taktik anyar datang ke Santiago Bernabeu.

Setelah rangkaian kesuksesan Real Madrid bersama Zinedine Zidane, pihak klub sepakat untuk menggantikannya dengan sosok baru dengan wajah lama, Carlo Ancelotti.

Juru taktik asal Italia itu pernah menukangi Los Blancos pada musim 2013 hingga 2015 dengan sumbangan empat gelar berengsi.

Diantaranya, Liga Champions, Piala Dunia Antar Klub, Piala Super UEFA, dan Copa Del Rey.

Tangan dinginnya kembali diuji musim ini, ia didatangkan dengan misi besar untuk memulangkan gelar Liga Champions serta La Liga Spanyol yang dicuri Chelsea dan Atletico Madrid musim lalu.

Dan satu hal magis yang mampu ia buat adalah, menduetkan Karim Benzema dan Vinicius Junior menjadi duet mematikan di eropa.

Karim Benzema merupakan salah satu penyerang terbaik di Dunia saat ini.

Pemain depan Real Madrid asal Prancis Karim Benzema merayakan gol kelima timnya dalam pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Real Madrid CF dan Real Mallorca di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 22 September 2021.
Pemain depan Real Madrid asal Prancis Karim Benzema merayakan gol kelima timnya dalam pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Real Madrid CF dan Real Mallorca di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 22 September 2021. (GABRIEL BOUYS / AFP)

Gelontoran gol dan berbagai gelar prestis berhasil ia sumbangkan untuk Real Madrid.

Musim ini saja, Benzema sudah terlibat dalam 22 gol untuk Real Madrid, lewat catatan 13 gol dan 9 assist.

Itu membuatnya berada dalam daftar puncak top skor dan top assist Liga Spanyol hingga jornada kesebelas.

Dari 19 kontribusi gol yang ia sumbangkan, 5 diantaranya tercipta di ajang Liga Champions dengan catatan 4 gol dan 1 assist.

“Dia adalah salah satu pemain terbaik dalam satu dekade terakhir, karena dia melakukan banyak hal, bukan hanya gol,” puji Xabi Alonso dilansir Marca.

“Permainannya spektakuler dan sebagai pelatih aku akan senang jika memiliki pemain seperti dia. Saat Karim bermain baik, tim akan bermain baik," lanjutnya.

Pernyataan mantan pemain Real Madrid memang benar adanya, kualitas Karim benzema mampu mendongkrak performa Real Madrid selama beberapa musim.

Pada musim lalu, ia mampu menyamai rekor yang ditorehkan oleh Cristiano Ronaldo.

Dilansir Marca, Pemain asal Prancis tersebut berhasil mencetak rata-rata 22 gol di kompetisi Liga Spanyol dalam tiga musim terakhir.

Dengan rincian 21 gol di musim 2018/2019, 21 gol di musim 2019/2020, dan 23 gol di musim 2020/2021.

Di musim ini, sang striker jelas akan lebih moncer dibanding musim-musim sebelumnya, tandem sepadan dan mempesona berhasil Ancelotti poles untuk menemaninya di depan.

Adalah Vinicius Junior, secara mengejutkan, pemain asal Brasil tersebut berhasil menunjukan performa mentereng untuk Real Madrid di awal musim ini.

Catatan 9 gol dan 7 assist sukses Vinicius sumbangkan untuk Los Galaticos hanya dalam 15 pertandingan.

Catatan tersebut merupakan torehan terbaiknya sepanjang membela Real Madrid selama 3 musim, ia menemukan sentuhan magisnya bersama Los Blancos di musim ini.

Reaksi pemain depan Real Madrid Brasil Vinicius Junior setelah kehilangan peluang gol pada pertandingan sepak bola grup D putaran pertama Liga Champions UEFA antara Real Madrid CF dan Shakhtar Donetsk di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 3 November 2021.
Reaksi pemain depan Real Madrid Brasil Vinicius Junior setelah kehilangan peluang gol pada pertandingan sepak bola grup D putaran pertama Liga Champions UEFA antara Real Madrid CF dan Shakhtar Donetsk di stadion Santiago Bernabeu di Madrid pada 3 November 2021. (OSCAR DEL POZO / AFP)

Ancelotti tidak pernah meragukan kemampuan Vinicius. Ia menilai Vinicus sebagai salah satu pemain muda paling berbakat di Dunia.

Kemampuan menggiring dan kecepatan Vinicius menjadi senjatanya untuk melewati lawan dan menyisir dari sisi sayap.

Namun, hal itu saja tidak cukup, untuk menjadi bintang Vinicius harus mampu berkontribusi dalam hal mencetak gol.

"Saya telah mengatakan kepadanya (Vinicius) bahwa untuk mencetak gol, ia harus melakukan satu atau dua sentuhan. Sulit untuk mencetak gol dengan empat atau lima sentuhan," kata Ancelotti dilansir dari BT Sport.

Vinicius pun berhasil mejawab saran Ancelotti di dalam lapangan, ia juga merasa kehadiran Ancelotti memberi dampak besar bagi karirnya.

“Carlo Ancelotti memberi saran kepada saya untuk mengurangi sentuhan sebelum menendang bola,"

"Sang pelatih terus memberi bantuan kepada saya ketika kami bekerja sama di Valdebebas dan itu membuat saya terus berkembang di dalam lapangan,” kata Vinicius Junior dalam wawancaranya bersama AS.

Sejumlah 12 pertandingan Vinicus dan Benzema telah bermain bersama di lapangan, jika dikalkulasi keduanya telah sukses menyumbangkan 22gol dan 13 assist untuk Los Galaticos. Mempesona!

Terakhir, kerja sama apik antar keduanya terjadi dalam pertandingan Liga Champions saat Real Madrid sukses mengandaskan perlawanan Shakhtar Donetsk di Bernabeu.

Pemain Real Madrid, Benzema dan Vinicius
Pemain Real Madrid, Benzema dan Vinicius (Twitter/footballespana)

Dua gol yang diciptakan Benzema adalah hasil kerja keras Vinicius yang memeberikan dua asist manja kepada striker berusia 33 tahun tersebut.

Ya, mereka telah melupakan kejadian di musim lalu. Benzema tak lagi berjuang sendiri di depan, selalu ada Vinicius dengan gocekan menawannya mampu melayani sang bomber untuk mencetak gol.

Ketika Benzema paceklik, maka Vinicius mampu hadir sebagai sang pemecah kebuntuan untuk Real Madrid.

Dengan akurnya dan penampilan moncer kedua penyerang Los Galaticos itu. Tim asuhan Ancelotti sukses mendominasi liga domestik dan kontinental.

Baik di kompetisi La Liga Spanyol maupun Liga Champions, Real Madrid berada di posisi menguntungkan untuk meraih gelar juara.

(Tribunnews.com/Deivor)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
3
3
0
0
8
4
4
9
2
Chelsea
3
2
1
0
7
1
6
7
3
Arsenal
3
2
0
1
6
1
5
6
4
Tottenham
3
2
0
1
5
1
4
6
5
Everton
3
2
0
1
5
3
2
6
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan