Senin, 25 Agustus 2025

Liga Champions

Sempat Dibuat Frustrasi Sheriff, Inter Milan Akhirnya Menang, Inzaghi Puji Habis Nerazzurri

Inter Milan perlu menunggu hingga babak kedua untuk memastikan kemenangan atas Sheriff Tiraspol di Liga Champions.

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
Sergei SUPINSKY / AFP
Pelatih kepala Inter Milan Italia Simone Inzaghi memberi isyarat dari pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Liga Champions UEFA antara Shakhtar Donetsk dan Inter Milan di Stadion Olimpiade di Kiev pada 28 September 2021. Inter Milan perlu menunggu hingga babak kedua untuk memastikan kemenangan atas Sheriff Tiraspol di Liga Champions. 

TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan sukses mengantongi kemenangan kala bertanding melawan Sheriff Tiraspol, Kamis (4/11/2021) dini hari.

Inter Milan menang dengan skor cukup telak, 1-3.

Empat gol yang tercipta di laga ini semuanya terjadi di babak kedua.

Pemain depan Inter Milan asal Argentina Joaquin Correa (tengah) melakukan selebrasi setelah membuka skor selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter dan Udinese pada 31 Oktober 2021 di stadion San Siro di Milan.
Marco BERTORELLO / AFP
Pemain depan Inter Milan asal Argentina Joaquin Correa (tengah) melakukan selebrasi setelah membuka skor selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter dan Udinese pada 31 Oktober 2021 di stadion San Siro di Milan. Marco BERTORELLO / AFP (Marco BERTORELLO / AFP)

Baca juga: Hasil Liga Champions - Sergio Conceicao Bongkar Kunci Sukses FC Porto Imbangi AC Milan di San Siro

Nerazzurri mencetak gol melalui Brozovic (54'), Skriniar (66') dan Sanchez (82').

Sementara Sheriff membuat gol melalui Adama Traore (90+2).

Meski di atas kertas kemenangan tersebut termasuk nyaman, namun jalannya laga sama sekali tak berarti demikian.

Inter Milan harus bersusah payah untuk mencari tiga gol mereka.

Baca juga: AC Milan-nya Pioli Masih Bisa ke 16 Besar Liga Champions - Rossoneri Nanti Uluran Tangan Liverpool

Bahkan di babak pertama, Edin Dzeko dkk harus kecewa lantaran beberapa peluang mereka terhenti secara dramatis.

Tiang gawang menjadi salah satu musuh yang harus ditaklukkan oleh Nerazzurri.

Hal itu terjadi lantaran peluang yang mereka ciptakan sering berakhir di tiang atau mistar gawang Sheriff.

Selain itu, punggawa Sheriff juga mampu menghalau bola yang sudah akan masuk ke gawang sebanyak dua kali di babak pertama.

Untuk itu, pelatih Simone Inzaghi girang bkan main dengan kemenangan yang diraih timnya.

Inzaghi memuji skuatnya yang tampil sabar dan telaten dalam mengejar gol.

Reaksi pelatih kepala Inter Milan Italia Simone Inzaghi selama pertandingan sepak bola Liga Champions UEFA antara Shakhtar Donetsk dan Inter Milan di Stadion Olimpiade di Kiev pada 28 September 2021.
Reaksi pelatih kepala Inter Milan Italia Simone Inzaghi selama pertandingan sepak bola Liga Champions UEFA antara Shakhtar Donetsk dan Inter Milan di Stadion Olimpiade di Kiev pada 28 September 2021. (Sergei SUPINSKY / AFP)

Pasalnya, raihan tiga angka ini sangat berarti bagi mereka.

Tiga poin tersebut menandakan peluang mereka lolos ke fase 16 besar masih terbuka lebar.

Inter Milan kini juga tak perlu bergantung pada tim lain untuk memastikan kelolosan.

Mereka bisa memastikan langkah mereka sendiri dengan konsisten meraih hasil positif.

"Bisa dikatakan pertandingan ini meningkatkan posisi kami di grup," ungkap Inzaghi dikutip dari laman Football Italia.

"Sekarang nasib kami berada di tangan kami sendiri."

"Kami harus menjalani dua laga terakhir dengan konsentrasi tinggi," sambungnya.

Ia juga memuji anak asuhnya yang tak menyerah mencari gol di sepanjang laga.

Meski, Inzaghi sempat khawatir rapatnya pertahanan Sheriff dan ketidakberuntungan di babak pertama bisa mempengaruhi anak asuhnya.

Baca juga: Liga Champions: Aksi Heroik Donnarumma Sia-sia, PSG Gagal Menang atas RB Leipzig

Namun, kekhawatiran sang pelatih tak terbukti.

Handanovic dkk malah menjadi lebih sabar dan penuh perhitungan dalam membangun serangan-serangan selanjutnya.

Itu akhirnya berbuah manis bagi Inter MIlan dengan terciptanya tiga gol tersebut.

"Ada resiko ketika 10 atau 12 peluang kami gagal, kami akan frustasi," ujar Inzaghi.

"Tapi, para pemain tetap fokus dan tajam dalam melihat peluang."

"Kami membuatnya terasa sangat simpel."

"Tapi perlu diingat, Sheriff mengalahkan Real Madrid di Madrid dan Shakhtar Donetsk. Jadi ini memberi kami kepercayaan diri lebih," lanjutnya.

Kemenangan di kandang Sheriff ini menjadikan Inter MIlan tim pertama di Liga Champions yang mampu mempecundangi Sheriff sebanyak dua kali.

Sebagaimana diketahui, Sheriff sempat membuat kejutan di awal-awal Liga Champions dengan menang atas lawan yang tak mudah.

Mereka menjungkalkan Real Madrid dan Shakhtar Donetsk di kandang mereka masing-masing.

(Tribunnews.com/Guruh)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan