Liga Spanyol
Breaking News: Al Sadd Lepas Kepergian Xavi, Penantian Barcelona Tuntas Selangkah Lagi
Klub asal Qatar, Al Sadd secara resmi telah setuju membebastugaskan Xavi Hernandez dari jabatan pelatih utama klub, Jumat (5/11/2021).
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Klub asal Qatar, Al Sadd secara resmi telah setuju membebastugaskan Xavi Hernandez dari jabatan pelatih utama klub, Jumat (5/11/2021).
Keputusan Al Sadd melepas Xavi tak terlepas dari keinginan sang pemain yang ingin kembali ke Barcelona.
Al Sadd merasa tak bisa berbuat banyak lantaran legenda Barcelona itu pernah mencantumkan klausul khusus dalam kesepakatan kontrak kepelatihannya.
Klausul khusus yang dimaksud yakni Xavi bebas diizinkan kapan saja untuk pergi ke Barcelona jika klub asal Spanyol itu memintanya untuk menjadi pelatih.

Momen itupun akhirnya terjadi setelah Barcelona saat ini sedang membutuhkan pelatih baru usai memecat Ronald Koeman beberapa waktu lalu.
Kekosongan jabatan pelatih Barcelona sementara masih dipegang oleh Sergi Barjuan sebagai careteker.
Dalam rilis resminya, Al Sadd tak sungkan untuk mengucapkan terima kasih atas pengabdian Xavi selama membesut tim.
Al Sadd bahkan memuji Xavi sebagai salah satu bagian terpenting dalam sejarah klubnya.

Keberhasilan Xavi mempersembahkan tujuh gelar juara hanya dalam waktu 2-3 tahun membuat Al Sadd berjaya.
"Al Sadd secara administrasi menyetujui kepindahan Xavi ke Barcelona setelah klausul pelepasan tertentu ditetapkan dalam kontrak," tulis pernyataan resmi pihak klub.
"Kami telah menyepakati kerjasama dengan Barcelona masa depan, Xavi adalah bagian penting dari sejarah Al Sadd dan kami berharap dia sukses,".
Lebih lanjut, Al Sadd menjelaskan Xavi telah memberitahu keinginannya untuk pergi beberapa hari lalu.
Alhasil Al Sadd merasa legowo melepas kepergian Xavi yang ingin menolong mantan timnya kembali ke masa kejayaannya.
"Xavi memberi tahu kami beberapa hari yang lalu tentang kepergiannya untuk pergi ke Barcelona pada waktu tertentu," tulis Al Sadd.
"Karena tahap kritis yang dialami klub kota kelahirannya dan kami memahami hal ini serta memutuskan untuk tidak menghalanginya,".
"Xavi dan keluarganya akan tetap diterima di Doha, serta hubungan kami akan berlanjut," tukasnya.

Tercatat Xavi telah menorehkan tinta emas di buku sejarah Al Sadd.
Pada musim pertamanya bersama Al Sadd (2019/2020) pelatih berusia 41 tahun itu sukses mempersembahkan 3 trofi (Qatar Crown Prince Cup, Sheikh Jassim Cup, dan Qatari Stars Cup).
Di musim selanjutnya, Xavi berhasil membawa Al Sadd menjuarai Liga Qatar 2020/2021 dengan catatan luar biasa.
Al Sadd sukses menjadi juara dengan koleksi 60 poin dari 22 pertandingan. Memenangkan 19 pertandingan, 3 hasil imbang, dan 0 kekalahan.
Di musim ini, Xavi juga mampu mempertahankan konsistensi performa apik Al Sadd.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)