Tak Ada Messi Ronaldo pun Jadi, Barcelona Ngiler Pinang CR7, Real Madrid Ngamuk Gak?

TRIBUNNEWS.COM - Barcelona tak henti-hentinya berbenah demi memperbaiki performa mereka yang terus menukik.

Gebrakan paling nyata ialah memecat Ronald Koeman dari kursi pelatih. Sebagai gantinya, Barcelona menunjuk Xavi Hernandez sebagai Entrenador (pelatih) baru.

Xavi dan pihak klub memiliki cara tersendiri sesuai tugasnya dalam memperbaiki penampilan tim.

Xavi Hernandez melakukan gerakan nyata lewat ide 10 aturan ketat yang diberlakukan kepada pemain dan staf pelatih.

Baca juga: Pemain Muda Barcelona Ini Main Api dengan Aturan Ketat ala Xavi Hernandez

Baca juga: Depak Pemain Uzur Barcelona, Xavi Mencari Kejayaan Lewat La Masia, Siapa Saja Mereka?

Sedangkan pihak klub, manajemen memiliki ide "gila" untuk mendapatkan tanda tangan bintang Manchester United, Cristiano Ronaldo.

"Tak ada Messi, Ronaldo pun jadi" menjadi gambaran yang tepat bagaimana upaya yang dilakukan Blaugrana untuk mendongkrak permainan tim.

Sebagaimana yang diketahui, Barca kehilangan Lionel Messi pada bursa transfer musim panas lalu.

La Pulga yang tak diperpanjang kontraknya dengan berat hati meninggalkan Barcelona dan hijrah ke PSG.

Bersama klub "Sultan" Ligue 1 itu, pemain asal Argentina memiliki kontrak hingga 2023. Dipandang sulit jika Blaugrana kembali ingin memulangkan Messi dalam waktu dekat.

Barca mencoba mencari jalan keluar, satu di antaranya ialah meminang Cristiano Ronaldo.

Layaknya Messi, Ronaldo baru saja mendarat di Setan Merah pada bursa transfer musim panas lalu.

Ia bahkan tampil gacor di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer. Sayang, kabar terbaru CR7 tengah diselimuti rasa tak bahagia.

Adalah penurunan performa yang terus dialami Setan Merah membuat rumor Ronaldo hengkang dari Old Trafford santer berhembus.

Situasi ini memudahkan Barcelona merealisasikan ide "gilanya" tersebut.

Usut punya usut, ide memulangkan Ronaldo ke LaLiga datang dari eks calon Presiden Barcelona, Toni Freixa.

Menurut Freixa langkah itu harus dilakukan demi mengembalikan status Barcelona sebagai salah satu tim papan atas di Eropa.

"Ronaldo ke Barca? Jika ada waktu untuk melakukan kegagalan ini, sekarang waktunya," ucap Freixa dikutip dari laman SportBible.

Menjadi sorotan tersendiri jika benar Barca memburu tanda tangan Ronaldo.

Sebagai catatan saja, pemain Timnas Portugal ini rekam jejak yang mentereng kala membela Real Madrid.

Pemain 36 tahun ini sangat berjasa besar atas kesuksesan Los Blancos sejak ia mendarat di Santiago Bernabeu.

Ronaldo, menjadi aktor protagonis dengan membantu El Real meraih 4 gelar Liga Champions, 2 LaLiga, 2 Piala Spanyol, dan 2 Piala Super Spanyol.

Ia juga menjadi pencetak gol terbanyak Real Madrid melalui 450 lesakan dari 438 penampilan di semua kompetisi.

Menjadi tanda tanya besar tentunya, bagaimana respons Real Madrid melihat bekas pemain andalan mereka berlabuh ke Barcelona.

Namun dalam riwayat transfer pemain yang melibatkan dua klub elite LaLiga ini, bukan menjadi sesuatu yang baru.

Adalah Luis Figo yang paling fenomenal ketika ia memutuskan untuk hijrah dari Barcelona ke Real Madrid.

(Tribunnews.com/Giri)