Hasil BRI Liga 1 2021 - Tundukkan Bhayangkara FC, Persita Gusur Persebaya, Asa Persib Lakukan Kudeta

TRIBUNNEWS.COM - Persita Tangerang sukses meraih tiga poin dengan "menjinakkan" Bhayangkara FC pada pekan ke-12 BRI Liga 1 2021, Kamis (18/11/2021).

Tersaji di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Persita Tangerang memukul mundur Bhayangkara FC lewat skor 2-1.

Tiga poin Pendekar Cisadane diraih lewat lesakan Irsyad Maulana (24') dan Ahmad Nur Hardianto (82').

Sedangkan The Guardian mendapatkan gol hiburan lewat kaki Dendi Sulistyawan (80').

Baca juga: Hasil Persita vs Bhayangkara FC Babak I BRI Liga 1: Eks Arema FC Nyekor, The Guardian Tertinggal 1-0

Baca juga: Hasil Babak Pertama Persikabo 1973 vs PSIS Semarang di BRI Liga 1 2021, Mahesa Jenar unggul 0-2

Laga berjalan panas, terbukti satu kartu merah dihadiahkan kepada bomber Bhayangkara FC, Ezechiel N'Douassel.

Bagi Persita, kemenangan ini membuat mereka menduduki posisi keenam klasemen BRI Liga 1 2021 dengan koleksi 19 poin.

Anak asuh Widodo C Putro membuat Persebaya Surabaya lengser ke urutan ketujuh.

Sedangkan bagi Bhayangkara FC, mereka masih menduduki puncak klasemen.

Namun kekalahan ini menjadi kesempatan emas bagi Persib Bandung melakukan kudeta. Pasalnya, klub asal Kota kembang itu baru akan melakoni laga big match menghadapi Persija, Sabtu (20/11/2021).

Andai Persib berhasil mengalahkan Persija, dipastikan Bhayangkara FC lengser ke urutan kedua.

The Guardian saat ini membukukan 28 poin, unggul tiga angka dari Pangeran Biru di posisi runner-up.

Jalan Pertandingan

Bhayangkara FC langsung tancap gas mengambil inisiatif serangan.

Permainan cepat dipertontonkan anak asuh Paul Munster.

Dalam lima menit awal pertandingan, Persita Tangerang tak diberikan kesempatan oleh The Guardian untuk mengembangkan permainan.

Lewat 10 menit babak pertama, Persita Tangerang mencoba berani keluar dari tekanan.

Beberapa variasai permainan coba dilakukan Harrison Cardoso da kolega.

Taktikal counter attack menjadi tumpuan utama La Viola dalam mengancam gawang bhayangkara FC.

Di sisi lain, Persita juga berani memainkan ball possesions guna meredam permainan agresif Renan Silva dkk.

Bhayangkara FC memiliki peluang emas untuk membuka keunggulan pada menit ke-23.

Adalah Adam Alis yang sukses mengacak-acak pertahanan Persita.

Eks pemain Arema FC itu bahkan berhasil melakukan tembakan dari dalam kotak penalti. Namun sayang, sepakannya masih dapat diantisipasi kiper Pendekar Cisadane, Tri Hamdani.

Selang satu menit dari peluang Adam Alis, Persita langsung membalasnya dengan tuntas.

Adalah Irsyad Maulana yang sukses mengoyak gawang Bhayangkara FC memanfaatkan kemelut di dalam kotak penalti The Guardian.

Mampu unggul terlebih dahulu membuat permainan anak asuh Widodo C Putro lebih cair.

Persita lebih berani menguasai bola dan berhasil menciptakan sejumlah peluang.

Pada menit ke-27, gantian bomber Persita, Ahmad Nur Hardianto mendapatkan kesempatan untuk menjebol gawang Bhayangkara FC.

Namun sodoran umpan manis Cardoso gagal dikonversikan menjadi gol oleh eks bomber Arema FC itu.

Sedangkan Bhayangara FC sendiri memasuki menit ke-30 mulai kesulitan menciptakan peluang.

Bahkan N'Douassel yang notabene-nya adalah striker tunggal Bhayangkara FC harus turun ke lapangan tengah untuk menjemput bola.

Artinya, ada masalah dalam aliran bola ke lini depan dalam permainan The Guardian.

Jelang lima menit babak pertama rampung, Bhayangkara FC semakin gencar melancarkan serangan. Namun hingga 45 menit pertama tuntas, skor 1-0 bertahan untuk keunggulan sementara Persita.

Pada babak kedua, Bhayangkara FC semakin meningkatkan intensitas serangan.

Tertinggal satu gol membuat anak asuh Paul Munster tak memiliki opsi lain selain permainan terbuka.

The Guardian melakukan perombakan di sektor lini serang.

Guna menambah daya dobrak, dimasukkan dua pemain yang berposisi sebagai sriker, yakni Sansan Fauzi dan Dendi Sulistyawan.

Apes pada Bhayangkara FC, tepatnya pada menit ke-77, Ezechiel N'Douassel mendapatkan kartu merah.

Ia harus mandi lebih cepat dari rekan-rekannya lantaran melakukan pelanggaran kepada pemain Persita yang berujung menimbulkan luka dan berdarah.

Dua menit dari insiden N'Douassel, Bhayangkara FC justru berhasil menyamakan kedudukan.

Adalah pemain pengganti, Dendi Sulistyawan berhasil menorehkan namanya di papan skor. Gam on, kedudukan imbang 1-1.

Keunggulan jumlah pemain membuat Persita berhasil kembali unggul pada menit ke-81.

Adalah Ahmad Nur Hardianto yang sukses mencetak gol ke gawang mantan klubnya tersebut. Skor 2-1 untuk Persita.

Hingga akhir laga tidak ada gol yang tercipta, skor 2-1 untuk kemenangan Pendekar Cisadane.

Susunan Pemain Persita vs Bhayangkara FC

Persita Tangerang

Try Hamdani Goentara (GK): Toha, Agung, Syaeful, Kevin: Sin Yeong, Taufiq, Harrison Cardoso: Aldi Al Achya, Ahmad Nur Hardianto, Irsyad Maulana.

Bhayangkara FC:

Awan Setho (GK): Putu Gede, Anderson Salles, Hansamu Yama, F Rochman: Yu Jun, Hargianto, Renan Silva, Adam Alis, Wahyu Subo, Ezechiel N'Douassel.

(Tribunnews.com/Giri)