Jumat, 29 Agustus 2025

Liga Italia

Berita Milan, Kesalahan Terbesar Rossoneri, Pioli Ungkap 3 Aib, Tim Paling Rapuh di 15 Menit Pertama

Milan adalah tim yang paling banyak kebobolan dalam 15 menit pertama. Pioli menilai, hal itu adalah kelemahan nyata di timnya.

Filippo MONTEFORTE / AFP
Gelandang Fiorentina Italia Riccardo Saponara merayakan gol kedua timnya bersama rekan satu timnya selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Fiorentina dan AC Milan di Stadion Artemio Franchi di Florence, Italia, pada 20 November 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Peforma impresif AC Milan sejauh musim ini di Serie A Liga Italia akhirnya terhenti di laga pekan ke-13.

Rossoneri yang belum terkalahkan dalam 12 pekan, akhirnya menuai hasil negatif pertama mereka musim ini dari Fiorentina.

Bertandang ke Stadion Artemio Franchi, Ahad (21/11/2021), Milan dibekap La Viola 3-4.

Gol-gol Fiorentina dicetak oleh Alfred Duncan (15'), Ricardo Sapponara (46'), dan dua gol Dusan Vlahovic (60', 85').

Sementara gol AC Milan dicetak oleh Zlatan Ibrahimovic yang mencetak brace (62' dan 67') serta gol tambahan dari gol bunuh diri Lorenzo Venuti di menit injury time babak kedua.

Atas hasil itu, Corriere Dello Sera (via MilanNews), menyoroti masalah terbesar bagi Rossoneri pada laga tersebut.

Baca juga: Berita Milan, Kontrak Ibra Kunci Gaet Vlahovic, Onana Memikat Rossoneri, Alasan Theo Tolak City-PSG

Pelatih kepala AC Milan Italia Stefano Pioli (kanan) memberi isyarat di sebelah pemain depan AC Milan Swedia Zlatan Ibrahimovic selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Fiorentina dan AC Milan di Stadion Artemio Franchi di Florence, Italia, pada 20 November 2021.
Pelatih kepala AC Milan Italia Stefano Pioli (kanan) memberi isyarat di sebelah pemain depan AC Milan Swedia Zlatan Ibrahimovic selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Fiorentina dan AC Milan di Stadion Artemio Franchi di Florence, Italia, pada 20 November 2021. (Filippo MONTEFORTE / AFP)

Baca juga: Berita AC Milan, Stefano Pioli Diberi Peringatan, Mau Time Out Seperti Basket, Dapat Kenaikan Gaji

Kegagalan Milan memetik poin disebabkan karena kesalahan vital yang harus dibayar mahal serta ketidakmampuan Theo Hernandez Cs memanfaatkan peluang yang terbuang sia-sia.

Milan boleh saja mencetak tiga gol, namun faktanya, Rossoneri dianggap seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol.

Saat kedudukan 1-0, Ibrahimovic melewatkan peluang emas untuk menyamakan kedudukan. Bila peluang itu dikonversi menjadi gol, diyakini jalannya pertandingan akan berubah.

Ada lebih banyak peluang bagus untuk tim Stefano Pioli, terutama di babak pertama, yang harusnya todak disia-siakan.

Kemudian, tentu saja, kesalahan defensif benar-benar menghancurkan peluang Milan untuk mendapatkan poin dari permainan ini.

Ketika skor menjadi 3-2, Theo Hernandez melakukan kesalahan besar di lini belakang dan hampir mustahil untuk merebut satu poin dari pertandingan tersebut.

Baca juga: Kabar Milan, Biarlah Kessie Pergi, Paolo Maldini Punya Strategi Tersendiri Buat Rossoneri

Pioli Beberkan Tiga Aib Milan

DIPELUK- Pelatih AC Milan, Stefano Pioli memeluk Samu Castillejo setelah timnya mengalahkan Verona 2-3 dalam lanjutan Serie A di Stadion San Siro, Minggu (17/10/2021) dini hari.
DIPELUK- Pelatih AC Milan, Stefano Pioli memeluk Samu Castillejo setelah timnya mengalahkan Verona 2-3 dalam lanjutan Serie A di Stadion San Siro, Minggu (17/10/2021) dini hari. (Marco BERTORELLO / AFP)

Baca juga: Kabar Chelsea, CHO Sempat Anggap Taktik Tuchel Lelucon, Rodgers Puji Si Kaki Kiri Fantastis

Pelatih AC Milan Stefano Pioli membeberkan tiga penyebab Milan gagal meraih hasil positif melawan Fiorentina tersebut.

Milan sejatinya memiliki peluang untuk memberi tekanan pada pemimpin klasemen sementara Liga Italia, Napoli, jika mereka bisa menang melawan Fiorentina pada laga tersebut.

Fiorentina sebenarnya tampil pincang di lini pertahanan pada laga itu, tetapi Rossoneri justru membuat kesalahan-kesalahan sendiri yang berujung kerugian bagi mereka sendiri.

Alfred Duncan menceploskan gol pertama Fiorentina ke gawang yang dikawal Ciprian Tatarusanu.

Baca juga: Solskjaer Minta Maaf Masih Bisa Senyum Saat Man United Babak Belur, Glazer Minta Zidane Dikejar

Reaksi penyerang AC Milan Swedia Zlatan Ibrahimovic usai pertandingan melawan Fiorentina dalam pertandingan Serie A Italia di Stadion Artemio Franchi di Florence, Italia, pada 20 November 2021. Filippo MONTEFORTE / AFP
Reaksi penyerang AC Milan Swedia Zlatan Ibrahimovic usai pertandingan melawan Fiorentina dalam pertandingan Serie A Italia di Stadion Artemio Franchi di Florence, Italia, pada 20 November 2021. Filippo MONTEFORTE / AFP (FILIPPO MONTEFORTE / AFP)

Tembakan melengkung Riccardo Saponara menggandakan keunggulan Fiorentina sebelum turun minum.

Dusan Vlahovic mencetak gol untuk mengubah skor menjadi 3-0 tetapi Zlatan Ibrahimovic memberi harapan bagi Rossoneri dengan mencetak dua gol dalam enam menit untuk menjadikannya skor menjadi 3-1, hanya berselisih satu gol.

Pun, malangnya, sebuah kesalahan dari Theo Hernandez membuat striker Timnas Serbia itu mencetak gol keduanya di laga tersebut yang membuat skor menjadi 4-2.

Sebuah gol hiburan di menit akhir dari gol bunuh diri tak mampu menyelamatkan Milan dari kekalahan pertama mereka musim ini.

Dilansir DAZN, Stefano Pioli membeberkan tiga 'aib' kelemahan Milan pada laga itu.

Gagal memanfaatkan peluang gol, kata Pioli, menjadi satu hal yang harus diakui menjadi faktor utama Milan kalah.

Baca juga: Fakta Menyedihkan Kekalahan 1-4 Man United dari Watford, Ole Gunnar Out, MU Terjun Bebas

Selain itu, para pemain juga tidak menampilkan determinasi seperti laga-laga sebemumnya. Hal itu ditambah faktor ketiga, clash-clash dengan pemain lawan yang membuta konsentrasi para penggawa Rossoneri terkuras.

“Insiden-insiden itu tidak menguntungkan dan ketika ini masalahnya, itu berarti kami tidak menampilkan determinasi tekad, kualitas, dan perhatian dari biasanya. Di babak pertama kami melakukan semua yang harus kami lakukan, tidak mencetak gol adalah satu-satunya kelemahan,” katanya dilansir MilanNews.

“Ini bukan permainan klasik di mana Anda kalah karena ini bukan hari Anda, tetapi kami telah menunjukkan karakter. Saya yakin bahwa kami akan bereaksi dengan baik, kekalahan ini sangat menyakiti kami: kami memiliki kualitas untuk melakukannya dengan baik sampai akhir,” kata Pioli.

Pioli juga mengungkapkan kondisi Rafael Leao yang mendapat tekel dan harus ditarik ke luar di momen penghujung laga.

Baca juga: Kabar Milan, Biarlah Kessie Pergi, Paolo Maldini Punya Strategi Tersendiri Buat Rossoneri

Penyerang AC Milan asal Portugal Rafael Leao (tengah) berebut bola dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia Atalanta Bergamo melawan AC Milan di Stadion Gewiss (Stadio di Bergamo) di utara kota Bergamo pada 3 Oktober 2021.
Penyerang AC Milan asal Portugal Rafael Leao (tengah) berebut bola dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia Atalanta Bergamo melawan AC Milan di Stadion Gewiss (Stadio di Bergamo) di utara kota Bergamo pada 3 Oktober 2021. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Baca juga: Solskjaer Minta Maaf Masih Bisa Senyum Saat Man United Babak Belur, Glazer Minta Zidane Dikejar

“Dia hanya mengalami kram. Dia berakselerasi dan menangis terus-menerus, ada kemungkinan dia lelah dan saya pikir dia bisa pulih dalam beberapa hari,” kata Pioli.

Saat ditanya, gol mana dari Fiorentina yang paling membuatnya tidak senang, Pioli menjawab lugas, semua gol Fiorentina membuatnya marah.

“Semua 4. Fiorentina mencetak gol untuk kami saat pertama kali mereka masuk ke kotak penalti. Yang keempat mengakhiri permainan, ketika kami masih dalam permainan berkat semangat kami. Kami tidak berhasil, tetapi kami harus sangat jernih dan seimbang. Kami membuat kesalahan, jadi kami harus selalu bermain dengan determinasi dan perhatian. Hari ini kami membayar untuk episodenya, bukan untuk penampilannya.”

Statistik menunjukkan, Milan adalah tim yang paling banyak kebobolan dalam 15 menit pertama. Pioli menilai, hal itu adalah kelemahan nyata di timnya.

Baca juga: Fakta Menyedihkan Kekalahan 1-4 Man United dari Watford, Ole Gunnar Out, MU Terjun Bebas

Pemain depan AC Milan Swedia Zlatan Ibrahimovic (tengah) dan rekan setimnya memberi salam kepada publik di akhir pertandingan sepak bola Grup B Liga Champions UEFA antara AC Milan dan Porto pada 3 November 2021 di stadion San Siro di Milan.
Pemain depan AC Milan Swedia Zlatan Ibrahimovic (tengah) dan rekan setimnya memberi salam kepada publik di akhir pertandingan sepak bola Grup B Liga Champions UEFA antara AC Milan dan Porto pada 3 November 2021 di stadion San Siro di Milan. (Marco BERTORELLO / AFP)

“Jika angka itu berulang dalam jangka panjang, itu bukan kebetulan, kami benar-benar harus meningkat. Memang benar untuk dikritik karena kami kalah, tetapi kami membuat kinerja tim yang kuat, yang menciptakan banyak hal dan yang mengambil risiko sendiri,"

“Kami membuat kesalahan dengan membayar mereka dengan harga tinggi: jika lawan melakukan 5 tembakan ke gawang dengan mencetak 4 gol, itu berarti harus ada lebih banyak perhatian. Mungkin itu bukan malam yang paling beruntung.”

Baca juga: Solskjaer Minta Maaf Masih Bisa Senyum Saat Man United Babak Belur, Glazer Minta Zidane Dikejar

Meski kalah, Pioli menilai ada sedikit nilai positif yang diambil dari laga ini. Satu di antaranya, peran vital Ibrahimovic yang selalu ada meski usia terus menggerusnya.

“Tugasnya selalu ada. Performa tim ada di sana, maka kami harus menghilangkan kesalahan yang kami bayar mahal hari ini. Kami juga memulai dengan baik, kemudian pada tendangan sudut kami langsung mencetak gol. kami mulai perlahan dan lembut. Hari ini episode-episode itu tidak menguntungkan bagi kami. Kami harus memastikan bahwa episode-episode itu kembali kepada kami dengan baik,” kata Pioli. (oln/*)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Inter Milan
1
1
0
0
5
0
5
3
2
Napoli
1
1
0
0
2
0
2
3
2
Como
1
1
0
0
2
0
2
3
2
Juventus
1
1
0
0
2
0
2
3
5
Cremonese
1
1
0
0
2
1
1
3
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan