Timnas Indonesia Permalukan Myanmar 4-1, Permainan Anak Asuh Shin Tae-yong Dipuji Ketum PSSI

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan turut bangga dengan hasil uji coba Timnas Indonesia yang berhasil mempermalukan Myamnar 4-1 di Antalya, Turki, Kamis (26/11) malam WIB.

Keempat gol Timnas Indonesia ke gawang Myanmar masing-masing dibuat olehRicky Kambuaya (4'), Irfan Jaya (11') dan Witan Sulaeman (34') dan Ezra Walian (55').

Sementara Myanmar mencuri gol hiburan pada babak kedua melalui Hlaing Bo Bo.

Baca juga: Timnas Indonesia Tak Cuma Pesta Gol ke Gawang Myanmar, Skuat Garuda Juga Sukses Tampil Mentereng

Mochamad Iriawan pertama-tama menyusukuri kemenangan Timnas Indonesia yang telah berkembang dari segi permainan.

Sebelum meraih hasil memuaskan dari Myanmar, skuat Garuda juga telah melakoni sekali uji coba namun harus menelan kekalahan.

Kala itu Timnas Indonesia menyerah satu gol tanpa balas atas Afghanistan.

Keberhasilan Timnas Indonesia memperbaiki hasil sebelumnya membuat Iriawan berharap tinggi.

Ia ingin persiapan selama di Turki mulai dari pemusatan latihan hingga uji coba dapat menjadi modal berharga untuk mengarungi Piala AFF 2020 bulan Desember mendatang.

"Alhamdulillah luar biasa permainan yang apik ditampilkan timnas Indonesia pada laga ini dan sukses menang telak." kata Mochamad Iriawan dikutip dari laman PSSI.

"Ini menjadi modal berharga jelang menghadapi Piala AFF 2020 mendatang," harapnya.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu juga tak lupa memberikan wejangannya.

Iwan Bule mengingatkan kepada pemain jangan cepat puas dan jumawa.

Apalagi pada pertandingan Piala AFF 2020, skuad Garuda akan melawan tim kuat seperti Vietnam atau Malaysia.

"Saya minta pemain untuk terus fokus, kerja keras, disiplin dan ikuti intruksi pelatih." ucap Iwan Bule.

"PSSI tentu mendukung penuh program dari pelatih Shin Tae-yong demi prestasi timnas Indonesia," tegasnya.

Pada uji coba selanjutnya, Indonesia akan melawan Antalyaspor pada 28 November mendatang.

Setelah itu skuad Garuda akan terbang ke Singapura pada 1 Desember 2021 untuk mengikuti Piala AFF Suzuki 2020.

Ulasan Pertandingan Timnas Indonesia vs Myanmar

Timnas Indonesia langsung tampil menggebrak sejak menit awal.

Hasilnya bisa langsung dipetik oleh skuat Garuda.

Mereka langsung unggul pada menit keempat.

Gol tersebut dicetak oleh Ricky Kambuaya setelah menerima umpan dari Ezra Walian.

Timnas sukses memanfaatkan serangan kilat yang dibangun dari bawah.

Ezra yang bergerak melebar lantas melepas umpan silang ke dalam kotak penalti.

Ricky Kambuaya yang hampir tak terkawal dengan mudah menanduk bola ke gawang Myanmar.

Skor 1-0 untuk timnas.

Hanya berselang tujuh menit, tim asuhan Shin Tae-yong kembali menambah keunggulan.

Lagi-lagi timnas berhasil mengeksekusi serangan kilat.

Alfeandra Dewangga berani membawa bola hingga ke lini tengah.

Dewangga pun melepas umpan tanpa melihat target atau no-look pass yang ditujukan kepada Irfan Jaya.

Irfan mampu lepas dari jebakan offside dan menceploskan bola ke gawang Myanmar.

Skor menjadi 2-0.

Setelah itu, timnas agak mengendorkan serangan.

Evan Dimas cs mencoba sabar kala menyusun serangan ke gawang lawan.

Pada menit ke-23, pertandingan sempat dihentikan sejenak.

Wasit yang memimpin pertandingan meminta pihak panitia untuk menyalakan lampu di stadion.

Laga pun dapat kembali dilanjutkan.

Timnas masih memegang kendali pertandingan, tetapi dengan intensitas serangan yang berbeda.

Pada menit ke-34, skuat Garuda kembali menambah keunggulan.

Witan Sulaeman menjadi pemain yang berhak menambahkan namanya di papan skor.

Meski sempat mendapat tarikan dari bek Myanmar, Witan tak terpengaruh dan tetap menceploskan bola.

Di babak kedua, giliran Ezra Walian yang mencatatkan namanya di papan skor.

Penyerang Persib Bandung ini mengeksekusi tendangan dari titik 12 pas dengan sangat baik.

Hadiah penalti tersebut diberikan setelah pemain Myanmar melakukan handsball di kotak terlarang.

Myanmar berhasil memperkecil ketertinggalan di menit ke-72 melalui Hlaing Bo Bo.

(Tribunnews.com/Ipunk, Guruh)