Liga 1
Widodo Singgung Kejujuran yang Kalah dari Kepentingan Saat Gol Persita ke Gawang PSIS Dianulir Wasit
Tak puas dengan kepemimpinan wasit, Widodo C Putro pun meluapkan kekecewaan lewat Instagram pribadinya.
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Keputusan kontroversial wasit yang menganulir gol Persita Tangerang lewat Harrison Cardoso saat melawan PSIS Semarang, Selasa (7/12/2021) mendapat sindiran dari pelatih Widodo C Putro.
Persita Tangerang harus menelan kekalahan saat bertemu PSIS Semarang di pekan ke-15 Liga 1 2021/2022.
Bertanding di Stadion Sultan Agung, Bantul, Persita Tangerang menyerang dengan skor tipis 3-2.
Baca juga: Hal-Hal Menarik Saat PSIS Bekuk Persita, Bertabur 5 Gol, Cantillana Ukir Brace, Silva Jadi Penentu

Baca juga: Indonesia Vs Kamboja, Shin Tae-yong Instruksikan Skuad Garuda Kuasai Bola Lebih Banyak dari Malaysia
Pertandingan ini sendiri sejatinya berjalan sangat menarik.
Aksi saling berbalas gol ditampilkan oleh kedua tim di laga ini.
Tiga gol PSIS Semarang dicetak oleh Jonathan Cantillana (28' dan 36'), dan Bruno Silva pada menit ke-69.
Sementara itu, Persita Tangerang mencetak dua gol balasan melalui Andre Agustiar pada menit ke-46, dan Harrison Cardoso (63').
Baca juga: Kabar Persib, Situasi Maung Mengkhawatirkan Lawan Persebaya, Bajul Ijo Raja Gol, Marukawa Jadi Momok
Laga menarik ini sayangnya tercoreng oleh keputusan kontroversial wasit, Rully Ruslin.
Persita Tangerang sejatinya sempat menyamakan kedudukan melalui Harrison Cardoso pada menit ke-83.
Namun, sayangnya gol tersebut dianulir oleh wasit Rully Ruslin.
Gol itu sendiri bermula dari kemelut di kotak penalti PSIS Semarang.
Mencoba mengamankan bola liar di udara, tangkapan kiper PSIS Semarang, Jandia Eka Putra justru tak sempurna.
Baca juga: Marah-Marah di Ruang Ganti, Ini yang Dikatakan Angelo ke Pemain Saat Persija Libas PSM Makassar 3-0

Bola yang lepas dari tangkapan Jandia Ekan Putra langsung ditendang oleh Cardoso dan menjadi gol.
Akan tetapi, Rully Ruslin menganggap sebelum Cardoso mencetak gol ada Nur Hardianto yang menggangu pergerakan Jandia Eka Putra.
Alhasil gol itu pun dianggap tidak sah oleh Rully Ruslin.