Piala AFF 2020
Sorotan Piala AFF 2021: Baru Main Satu Laga, Rival Timnas Indonesia Sudah Kehabisan Bensin
Penyerang Timnas Malaysia, Syafiq Ahmad membuat pengakuan bahwa ia dan rekan-rekannya dalam kondisi kelelahan tampil di Piala AFF 2021.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pengakuan mengejutkan datang dari bomber Timnas Malaysia yang berlaga di pagelaran Piala AFF 2021, Syafiq Ahmad.
Kendati Timnas Malaysia baru melakoni satu pertandingan di fase Grup B Piala AFF 2021, Syafiq Ahmad menyebut dia dan rekan-rekannya sudah mulai kelelahan.
Tim Harimau Malaya diketahui memulai perjuangan mereka di pagelaran Piala AFF 2021 dengan sempurna.
Kemenangan 3-1 atas Kamboja membawa skuat besutan Tan Cheng Hoe ini menduduki puncak klasemen Grup B lewat koleksi tiga angka.
Baca juga: Live Streaming Timnas Indonesia vs Kamboja di Piala AFF 2020, Malam Ini, Akses Link RCTI+ di Sini
Baca juga: Prediksi Skor Timnas Indonesia vs Kamboja di Piala AFF 2020: Asa Skuat Garuda Puncaki Klasemen Grup

Meski mendulang poin yang sama dengan Vietnam yang duduk di urutan kedua, namun Malaysia unggul untuk urusan produktivitas gol.
Pembentukan skuat Tim Harimau Malaya untuk Piala AFF edisi kali ini bukannya tanpa kendala sama sekali.
Kompetisi yang berakhir terlambat membuat persiapan tim terbilang bubar jalan.
Belum lagi sejumlah pemain berkendala sehingga tak bisa memenuhi panggilan Tan Cheng Hoe.
Curhat masalah kehabisan "bahan bakar" maupun kurangnya kekompakan tim dilontarkan Syafiq Ahmad.
"Kami cukup lelah, karena musim berlangsung terlambat, tentunya tim ingin dapat istirahat yang panjang," terang Syafiq Ahmad, dikutip dari laman VNExpress.
"Namun ini untuk timnas, kami berjuang skuat tenaga untuk memberikan yang terbaik," tukasnya melanjutkan.

Telebih lagi, Harimau Malaya menjadi satu dari kontestan di Piala AFF 2021 yang kurang memiliki persiapan.
Satu di antaranya ialah rangkaian laga uji coba untuk memperat chemistry.
"Kami kekurangan pertandingan persahabatan sebelum Piala AFF jadi kami belum kompak,” tegasnya menjelaskan.
Rangkaian masalah bak tak ingin berhenti menghantam Harimau Malaya.
Paling panas adalah isu keretakan hubungan antar pemain di ruang ganti Timnas Malaysia.
Adalah Guilherme de Paula yang diklaim menjadi biang keladi situasi tak kondusif akan ruang ganti tim Harimau Malaya.
Guilherme de Paula menjadi satu-satunya pemain naturalisasi yang dibawa pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe.
Diwartakan New Straits Times, winger Timnas Malaysia, Akhyar Rashid, membuat pernyataan kontroversi dengan menyebut tim Malaysia lebih solid kala bermain dengan pemain lokal.
“Senang bisa memenangkan pertandingan dengan lebih banyak pemain lokal di starting lineup,” kata Akhyar.
Pernyataan sang winger mengindikasikan bahwa ada perpecahan yang mengakibatkan terbentuknya dua kubu di ruang ganti pemain.
Perseteruan antara pemain lokal dengan naturalisasi menjadi tajuk utama kendala yang dialami skuat Harimau Malaya.
Meski demikian, Tan Cheng Hoe sudah mencoba untuk meredam isu yang berkembang dengan menyebut rasa frustrasi yang dialami Guilherma merupakan kondisi yang wajar, mengingat posisinya sebagai striker.
(Tribunnews.com/Giri)