Tren 11 Tahun Silam Terulang di Bawah Shin Tae-yong, Timnas Indonesia Punya Supersub, Libas Vietnam?

TRIBUNNEWS.COM - Masuknya pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong , mulai menunjukkan hasil bagi Timnas Indonesia.

Setidaknya, di ajang Piala AFF 2020, Timnas Indonesia menuai hasil positif dalam dua pertandingan fase grup B.

Terlepas dari para lawan yang dianggap punya kualitas yang berada di bawah skuad Garuda, Kamboja dan Laos, catatan dua kemenangan itu membuat Timnas Indonesia mengulangi tren positif di ajang Piala AFF.

Baca juga: Jelang Laga Indonesia Vs Vietnam, Wonderkid Ini Jadi Kesayangan Baru Shin Tae-yong, Baggott Cadangan

Tren itu adalah mampu menang secara beruntun di fase grup.

Dikutip dari akun instagram @garudafanspage, terakhir kali Timnas Indonesia menang beruntun di fase grup Piala AFF adalah pada edisi 2010, 11 tahun silam.

Setelah itu, Timnas Indonesia, tepatnya di Piala AFF edisi 2012, 2014, 2016, dan 2018, skuad Garuda hanya mampu mengoleksi satu kemenangan di fase grup.

Baca juga: Selain Geoffrey, Ini Daftar Pemain yang Pergi dari Persib Musim Ini, Ezechiel Mau Balik, Maung Ogah

Kalahkan Produktivitas Malaysia

Baca juga: Berita Chelsea, Christensen Bikin Barca-Milan Gigit Jari, Pulisic Diuber Si Raksasa yang Terluka

Dari dua kemenangan di dua laga awal Piala AFF 2020, Timnas Indonesia juga sukses menyamai produktivitas gol Malaysia.

Diketahui, saat melawan laos, Timnas Indonesia menang telak 5-1.

Pada laga perdananya, Timnas Indonesia menang 4-2 atas Laos.

Dengan torehan itu, ditambah hasil Vietnam yang menggilas Malaysia 3-0, Timnas Indonesia kini menjadi tim yang paling produktif di Grup B Piala AFF 2020 dengan catatan produktivitas  9 gol dan kemasukan 3 gol.

Baca juga: Berita Manchester City, Obral Torres ke Barca, Sinar Nuno Tavares Bikin Silau, Grealish Tampak Bosan

Evan Dimas Cs berada di puncak klasemen Grup B dengan poin sempurna, 6 dari dua laga.

Timnas Vietnam berada di posisi kedua dengan torahan poin yang sama 6. Hanya skuad asuhan Park Hang-seo kalah produktivitas gol dengan catatan 5 gol.

Satu hal yang secara impresif diukir Vietnam sejauh ini adalah catatan cleansheet dari dua laga.

Adapun Malaysia, berada di posisi ketiga dengan enam poin dari tiga pertandingan. Malaysia tercatat sudah mencetak tujuh gol dan kebobolan empat gol.

Baca juga: Berita Chelsea, Tuchel Akhirnya Ultimatum Rudiger, Pelatih Jerman Tak Kebal Pemecatan

Berikut Klasemen Grup B Piala AFF 2020:

(function (el) { window.addEventListener("message", (event) => { if (event.origin.startsWith("https://www.sofascore")) { if (el.id === event.data.id) { el.style.height = event.data.height + "px"; } } }); })(document.getElementById("sofa-standings-embed-9513-39906"));

Baca juga: Pelatih Vietnam Tebar Ancaman ke Timnas Indonesia Seusai Libas Malaysia, Tan Cheng Hoe Sampai Kaget

Peran Para Supersub

Baca juga: Enam Pemain Habis Kontrak, David da Silva Datang, Persib Ditinggal Wander Luiz Susul Geoffrey?

Dari dua laga yang dimainkan Timnas Indonesia, satu catatan yang bisa jadi kekuatan skuad Garuda adalah kejelian Shin Tae-yong dalam memainkan para pemain pengganti.

Pada laga melawan Laos, aksi para pemain supersub berperan besar dalam kemenangan Timnas Indonesia di Stadion Bishan, Singapura.

Hal yang menarik, Shin seperti paham siapa yang berpotensi menjadi supersub.

Sosok pemain itu, bisa siapapun, tergantung kondisi di lapangan, bisa jadi Ezra Walian, Irfan Jaya, Ramai Rumakiek, atau bahkan Kushedya Hari Yudo.

Hal ini bisa jadi satu di antara kekuatan yang belum tentu bisa dibaca Vietnam jelang pertemuan Timnas Indonesia Vs Vietnam pada Rabu (15/12/2021), kick-off  pukul 19.30 WIB.

Baca juga: Pelatih Vietnam Tebar Ancaman ke Timnas Indonesia Seusai Libas Malaysia, Tan Cheng Hoe Sampai Kaget

Aksi para supersub ini terlihat saat Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Laos dengan skor telak 5-1 pada laga kedua Grup B Piala AFF 2020, Minggu (12/12/2021).

Setelah babak pertama cuma mencetak dua gol, Shin Tae-yong menekan pedal gas pada babak kedua untuk menciptakan lima gol.

Timnas Indonesia cuma mengantongi keunggulan 2-1 atas Laos pada babak pertama.

Baca juga: Pelatih Vietnam Sekak Pelatih Malaysia yang Lagi Pusing Karena Covid-19: Kenapa Tak Bawa 30 Pemain?

Skor tersebut sangat jauh dari target menyamai kemenangan Malaysia atas lawan yang sama dengan empat gol tanpa balas.

Menginginkan keunggulan lebih telak, Shin Tae-yong memasukkan dua pemain asal Eropa.

Dua pemain tersebut yaitu Witan Sulaeman (Lechia Gdansk) dan Elkan Baggott (Ipswich Town) untuk menggantikan Kushedya Yudo dan Rachmat Irianto.

Pergantian tersebut membuat Alfeandra Dewangga digeser menjadi gelandang bertahan.

Baca juga: Jelang Laga Indonesia Vs Vietnam, Wonderkid Ini Jadi Kesayangan Baru Shin Tae-yong, Baggott Cadangan

Baca juga: Empat Pemain Tambahan yang Gabung Timnas Indonesia Jelang Lawan Laos, Egy Sudah Bisa Gabung?

Masuknya Elkan dan Witan Sulaeman membuat tempo permainan sedikit lebih meninggi.

Hasilnya, Witan Sulaeman berhasil membobol gawang Laos pada menit ke-55.

Witan mengirim sontekan presisi memanfaatkan umpan Irfan Jaya untuk membuat skor menjadi 3-1.

Selama beberapa lama, Garuda mengalami kebuntuan dengan sembilan pemain Laos berada di garis pertahanan.

Baca juga: Selain Geoffrey, Ini Daftar Pemain yang Pergi dari Persib Musim Ini, Ezechiel Mau Balik, Maung Ogah

Dalam sebuah serangan balik, Witan hampir menambah gol saat berhadapan satu lawan satu dengan kiper Laos.

Peluang bersih juga didapat Evan Dimas kala melepas tembakan voli yang menyamping tipis dari gawang Laos.

Ezra Walian pada akhirnya menjadi sosok yang memecah kebuntuan berupa finishing klinis menyambut umpan manis Witan.

Witan dan Ezra terbukti menjadi supersub yang efektif memecah kebuntuan pada babak kedua.

Gol kelima pun mengikuti dengan sebuah umpan cungkil melompati garis pertahanan Laos yang diselesaikan dengan baik oleh Evan Dimas pada menit ke-81. (oln/*/najmul ula/bolanas)