Super Pandit
Dampak Takehiro Tomiyasu di Arsenal, Kecerdasan Mikel Arteta, Kans The Gunners Menuju Liga Champions
Dampak Instan yang diberikan Tomiyasu membuat Arsenal berhasil keluar dari jurang degradasi, dan naik ke posisi zona Liga Champions.
Penulis:
deivor ismanto
Editor:
Dwi Setiawan
Dalam taktiknya, Arteta bermain dengan skema 4–2–3–1, yang bertugas untuk aktif melakukan overlap adalah bek kiri yang diisi oleh Kieran Tierney.
Tomiyasu sebagai bek kanan dimaksimalkan Arteta untuk menjaga pertahanan, ia berperan sebagai pemutus serangan balik lawan dari sisi kanan.
Tomiyasu hanya melakukan overlap ketika winger kanan Arsenal berada di area kotak penalti, selebihnya, ia lebih sering berdiri sejajar bersama dua bek tengah The Gunners, Gabriel dan Ben White.
Arteta pun sumringah dengan performa yang ditunjukkan Tomiyasu bersama The Gunners.
"Ketika saya pertama kali bertemu dengannya, saya bisa merasakan bahwa dia membawa kebahagiaan dan juga energi yang bagus untuk tim ini," Puji Arteta dikutip dari laman resmi Arsenal.
"Ketika ia pertama kali masuk ke lapangan, ia langsung fokus penuh. Ia bermain dengan penuh determinasi dan ia menunjukkan bahwa ia memahami tugasnya dengan baik," Lanjutnya.
Kualitas Tomiyasu memang tidak diragukan, sebelum datang ke Arsenal, Tomiyasu juga menjadi incaran tim-tim besar lainnya.
Tottenham Hotspurs, AC Milan dan Juventus dikabarkan tertarik untuk memboyong Tomiyasu dari Bologna.
Bologna sendiri merekrut Tomiyasu pada transfer musim panas 2019/2020 dengan 10 juta euro atau sekitar Rp 167 miliar.
Saat itu Tomiyasu masih berusia 19 tahun dan masih berposisi sebagai bek tengah, saat kedatangannya ke Bologna barulah ia menemukan pakem bermainnya yaitu di bek kanan.
Tomiyasu juga masuk jajaran pemain termuda yang berhasil debut di Timnas Jepang.
Debutnya datang pada tahun 2018 saat Jepang berhasil meraih kemenangan 3–0 atas Panama dalam laga persahabatan.
Ya, kini nama Tomiyasu sudah disejajakan dengan barisan wing back elite eropa lainnya, keberadaannya mampu membuat lini belakang Arsenal terasa jauh lebih aman dari musim-musim sebelumya.
Dengan kecerdasan Mikel Arteta dan tangguhnya performa yang dihadirkan pria asal Jepang itu, bukan tak mungkin Arsenal mampu dibawanya kembali ke zona Liga Champions setelah beberapa musim harus absen.
(Tribunnews.com/Deivor)