Rabu, 27 Agustus 2025

Super Pandit

Dampak Takehiro Tomiyasu di Arsenal, Kecerdasan Mikel Arteta, Kans The Gunners Menuju Liga Champions

Dampak Instan yang diberikan Tomiyasu membuat Arsenal berhasil keluar dari jurang degradasi, dan naik ke posisi zona Liga Champions.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
Ian KINTGON / IKIMAGES / AFP
Bek Arsenal asal Jepang Takehiro Tomiyasu melakukan pemanasan jelang pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Arsenal dan Tottenham Hotspur di Stadion Emirates di London pada 26 September 2021. Ian KINTGON / IKIMAGES / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Sempat terseok-seok di awal musim, Arsenal sukses menyodok papan atas klasemen Liga Inggris usai kalahkan West Ham United dengan skor 2-0 pada (16/12/2021).

Arsenal kini duduk di posisi ke empat klasemen Liga inggris dengan torehan 29 poin dari 17 pertandingan.

Pasukan Mikel Arteta unggul satu angka dari West Ham yang berada di peringkat lima, dan berjarak tujuh poin dari Chelsea di pisisi ke tiga klasemen.

Ya, kebangkitan Arsenal tak lepas dari perbaikan dari sektor pertahanan The Gunners, Arteta paham betul mencari penawar dari masalah buruknya pertahanan Arsenal di musim ke musim.

Selain penampilan cemerlang Aaron Ramsdale dan ketangkasan Ben White, satu nama di sektor kanan ini patut mendapat sorotan lebih.

Adalah Takehiro Tomiyasu!

Bek Arsenal Jepang Takehiro Tomiyasu (kiri) bersaing dengan striker Tottenham Hotspur Korea Selatan Son Heung-Min selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal dan Tottenham Hotspur di Stadion Emirates di London pada 26 September 2021.
Bek Arsenal Jepang Takehiro Tomiyasu (kiri) bersaing dengan striker Tottenham Hotspur Korea Selatan Son Heung-Min selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Arsenal dan Tottenham Hotspur di Stadion Emirates di London pada 26 September 2021. (IAN KINGTON / IKIMAGES / AFP)

Baca juga: Top Skor dan Klasemen Liga Inggris - Mo Salah Belum Ada Lawan, Arsenal Tempel Chelsea

Baca juga: Meski Arsenal Menang atas West Ham, Arteta Jengkel Gegara Dibuat Senam Jantung oleh Lacazette

Rekrutan teranyar Arsenal ini berhasil memberi dampak instan untuk perbaikan pertahanan The Gunners yang sebelumnya terkenal begitu rapuh.

Di awal kedatangannya, Tomiyasu berhasil membawa Arsenal menang dua kali dengan catatan clean sheet, saat The Gunners bertemu Norwich dan Burnley dalam lanjutan Liga Inggris 2021/2022.

Kemudian, hingga 14 laga yang sudah dijalani benteng dari Jepang itu, Arsenal menjadi tim dengan jumlah clean sheet terbanyak di Liga inggris (8), unggul dari tim sekaliber Chelsea yang baru mencatatkan 7 clean sheet saja.

Dampak Instan yang diberikan Tomiyasu membuat Arsenal berhasil keluar dari jurang degradasi, dan naik ke posisi zona Liga Champions untuk bersaing dengan tim elite lainnya.

Tomiyasu sukses didatangkan Arsenal dari Bologna dengan mahar 18 juta euro atau sekira Rp302,9 miliar.

Pemain berusia 22 tahun tersebut sengaja didatangkan untuk menggantikan peran Hector Bellerin yang dipinjamkan The Gunners ke tim Liga Spanyol, Real Betis.

Tomiyasu yang berperan sebagai bek kanan mampu tampil imresif menjaga pertahanan Arsenal di dua laga.

Catatannya juga mencolok, dilansir FBref, Tomiyasu memenangkan duel udara sebanyak 92%.

Mempunya postur 188 cm membuat Tomiyasu efektif memotong bola udara lawan.

Sekaligus membayar pekerjaan rumah Arteta yang sering kebobolan melalui bola corner dan set piece, setidaknya untuk 14 laga awal sejak kedatangan Tomiyasu.

Sejak berseragam Bologna, Tomiyasu memang dikenal sebagai pemain yang kuat dalam bertahan.

Pemain asal Jepang tersebut dapat dimainkan dalam tiga posisi dengan sama baiknya, yaitu bek tengah, bek kiri, dan bek kanan.

Hal itu dapat menambah opsi untuk Arteta dalam tambal sulam lini pertahanan The Gunners.

Di 14 laga yang dijalani Tomiyasu bersama Arsenal, dirinya mejadi pemain paling banyak memenangkan duel dengan persentase 86%.

Itu menjadi salah satu faktor mengapa Arsenal sulit kebobolan saat Tomiyasu bermain.

Kelebihan lain lain dari Tomiyasu adalah kualitas kaki kiri dan kanan yang sama baiknya.

Musim lalu, saat masih berseragam Bologna, ia mencatatkan 909 operan dengan kaki kanan dan 467 dengan kaki kiri.

Bek Jepang Bologna Takehiro Tomiyasu (kanan) menantang gelandang Denmark Inter Milan Christian Eriksen selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Bologna vs Inter Milan pada 3 April 2021 di stadion Renato-Dall'Ara di Bologna.
Vincenzo PINTO / AFP
Bek Jepang Bologna Takehiro Tomiyasu (kanan) menantang gelandang Denmark Inter Milan Christian Eriksen selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Bologna vs Inter Milan pada 3 April 2021 di stadion Renato-Dall'Ara di Bologna. Vincenzo PINTO / AFP (Vincenzo PINTO / AFP)

Baca juga: Kiper Chelsea Bakal Minder Lihat Ramsdale Bikin Gawang Arsenal Bak Tembok Kokoh Tanpa Celah

Hal itulah yang membuat Tomiyasu dapat bermain di posisi bek kiri dan kanan dengan efektif.

Saat bermain, Tomiyasu tak berperan selayaknya bek sayap yang rajin naik ke depan.

Umpan-umpan silang dari sayap yang ia lakukan juga terhitung sedikit.

Sebaliknya, Tomiyasu bakal lebih berhati-hati ketika melakukan overlap.

Ia lebih memilih menunggu momen dan celah yang tepat saat ingin membantu penyerangan.

Tomiyasu sangat pandai dalam memaksimalkan kelebihan dan menutup kekurangannya.

Dengan gaya bermainnya yang seperti itu, Arteta memang memaksimalkan Tomiyasu untuk menjaga pertahanan The Gunners yang memang terkenal rapuh selama beberapa musim.

Dalam taktiknya, Arteta bermain dengan skema 4–2–3–1, yang bertugas untuk aktif melakukan overlap adalah bek kiri yang diisi oleh Kieran Tierney.

Tomiyasu sebagai bek kanan dimaksimalkan Arteta untuk menjaga pertahanan, ia berperan sebagai pemutus serangan balik lawan dari sisi kanan.

Tomiyasu hanya melakukan overlap ketika winger kanan Arsenal berada di area kotak penalti, selebihnya, ia lebih sering berdiri sejajar bersama dua bek tengah The Gunners, Gabriel dan Ben White.

Arteta pun sumringah dengan performa yang ditunjukkan Tomiyasu bersama The Gunners.

"Ketika saya pertama kali bertemu dengannya, saya bisa merasakan bahwa dia membawa kebahagiaan dan juga energi yang bagus untuk tim ini," Puji Arteta dikutip dari laman resmi Arsenal.

"Ketika ia pertama kali masuk ke lapangan, ia langsung fokus penuh. Ia bermain dengan penuh determinasi dan ia menunjukkan bahwa ia memahami tugasnya dengan baik," Lanjutnya.

Kualitas Tomiyasu memang tidak diragukan, sebelum datang ke Arsenal, Tomiyasu juga menjadi incaran tim-tim besar lainnya.

Tottenham Hotspurs, AC Milan dan Juventus dikabarkan tertarik untuk memboyong Tomiyasu dari Bologna.

Bologna sendiri merekrut Tomiyasu pada transfer musim panas 2019/2020 dengan 10 juta euro atau sekitar Rp 167 miliar.

Saat itu Tomiyasu masih berusia 19 tahun dan masih berposisi sebagai bek tengah, saat kedatangannya ke Bologna barulah ia menemukan pakem bermainnya yaitu di bek kanan.

Tomiyasu juga masuk jajaran pemain termuda yang berhasil debut di Timnas Jepang.

Debutnya datang pada tahun 2018 saat Jepang berhasil meraih kemenangan 3–0 atas Panama dalam laga persahabatan.

Ya, kini nama Tomiyasu sudah disejajakan dengan barisan wing back elite eropa lainnya, keberadaannya mampu membuat lini belakang Arsenal terasa jauh lebih aman dari musim-musim sebelumya.

Dengan kecerdasan Mikel Arteta dan tangguhnya performa yang dihadirkan pria asal Jepang itu, bukan tak mungkin Arsenal mampu dibawanya kembali ke zona Liga Champions setelah beberapa musim harus absen.

(Tribunnews.com/Deivor)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
2
2
0
0
6
0
6
6
2
Tottenham
2
2
0
0
5
0
5
6
3
Liverpool
2
2
0
0
7
4
3
6
4
Chelsea
2
1
1
0
5
1
4
4
5
Nottm Forest
2
1
1
0
4
2
2
4
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan