Senin, 13 Oktober 2025

Piala AFF 2020

Rizky Ridho & Ricky Kambuaya Kunci Indonesia Imbangi Vietnam di Piala AFF 2021, Skema Shin Tae-yong

Dua pemain Persebaya Surabaya, Rizky Ridho dan Ricky Kambuaya jadi kunci timnas Indonesia di bawah Shin Tae yong kala melawan Vietnam di piala aff 202

Penulis: Gigih
PSSI.org
Para Pemain Timnas Indonesia, merayakan gol Ricky Kambuaya saat menang di leg kedua play-off Kualifikasi Piala Asia 2023, melawan Taiwan, di Chang Arena, Thailand, Senin (11/10). Indonesia menang dengan skor 3-0 pada laga itu dan secara aggregat unggul 5-1. Atas kemenangan itu Indonesia berhak lolos ke kualifikasi Piala Asia 2023 untuk bertarung dengan 24 negara lainnya memperebutkan 11 tiket ke putaran final Piala Asia 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Hasil imbang laga Timnas Indonesia melawan Vietnam di Piala AFF 2021, tentu mengundang banyak perdebatan.

Bermain imbang tanpa gol, Indonesia bermain defensif, dan sangat rapat, membuat Vietnam jauh lebih banyak menekan dan menguasai bola.

Tetapi, permainan bertahan tersebut, justru membuahkan satu poin berharga, yang membuat peluang Indonesia melaju ke Semifinal Piala AFF 2021, semakin terbuka lebar.

Dan malam itu, dua pemain Persebaya Surabaya, Ricky Kambuaya dan Rizky Ridho Ramadhani, menjadi bintang dari permainan ala Shin Tae-yong.

Ricky Kambuaya terpilih sebagai Man of the Match dalam laga Timnas Indonesia vs Kamboja yang berakhir dengan skor 4-2 untuk kemenangan Garuda di Grup B Piala AFF 2020, Kamis (9/12/2021).
Ricky Kambuaya terpilih sebagai Man of the Match dalam laga Timnas Indonesia vs Kamboja yang berakhir dengan skor 4-2 untuk kemenangan Garuda di Grup B Piala AFF 2020, Kamis (9/12/2021). (Instagram @PSSI)

Baca juga: Piala AFF 2020: Timnas Indonesia Berbagi Poin dengan Vietnam, Shin Tae-yong Puji Mentalitas Garuda

Baca juga: Sorotan Piala AFF 2021 - Evolusi Permainan Timnas Indonesia Dapat Sanjungan dari Kapten Vietnam

Hasil imbang yang diperoleh memang tidak lepas dari koordinasi defensif para pemain Indonesia yang sangat lugas dan perlu diacungi jempol.

Tetapi, secara individu, Ricky Kambuaya dan Rizky Ridho, adalah dua pemain yang harus mendapatkan apresiasi lebih.

Ricky Kambuaya menjadi gelandang pekerja dalam skema 3-4-3 yang berubah menjadi 5-2-2-1 ketika bertahan, pertahanan berlapis yang sulit ditembus oleh skema Park Hang-seo.

Peran Ricky Kabuaya sangat penting, ia tidak hanya melakukan transisi dari bertahan ke menyerang, tetapi ketika ditekan, Ricky Kambuaya adalah pemain yang akan terus mengejar pemain yang menguasai bola.

Nguyen Tuan Anh, yang biasa menjadi motor serangan, nampak sangat kesulitan untuk mendistribusikan bola ke jantung pertahanan Indonesia.

Permainan tanpa lelah Ricky Kambuaya juga memaksa Nguyen Cong Phuong harus lebih banyak turun untuk menjemput bola dan membantu lini tengah Vietnam.

Pasalnya, Ricky Kambuaya bisa memenangi duel satu lawan dua, atau bahkan ketika terkepung, pemain berusia 25 tahun ini bisa melepaskan diri.

Nama yang lain yang harus mendapatkan kredit khusus adalah Rizky Ridho Ramadhani.

Dalam skema bertahan Shin Tae-yong, Rizky Ridho menjadi sangat krusial di sisi kiri pertahanan Indonesia.

Ketika Pratama Arhan gagal memenangkan duel, Rizky Ridho menjadi pemain yang menutup pergerakan pemain Vietnam.

Mentalitasnya seolah tidak menunjukkan bahwa pemain ini baru berusia 20 tahun.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
6
6
0
0
12
3
9
18
2
Persita
7
4
1
2
9
9
0
13
3
PSIM
7
3
3
1
9
6
3
12
4
Persija Jakarta
7
3
2
2
13
8
5
11
5
Malut United
7
3
2
2
13
10
3
11
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved