Piala AFF 2020
Sorotan Hasil Piala AFF 2020: Kambinghitamkan Wasit, Vietnam Diminta Belajar dari Kegagalan Saja
Mano Polking menanggapi berbagai keputusan wasit yang dianggap telah mencederai laga melawan Vietnam pada leg pertama babak semifinal Piala AFF 2020.
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Thailand, Alexandre Polking menanggapi berbagai keputusan wasit yang dianggap telah mencederai laga melawan Vietnam pada leg pertama babak semifinal Piala AFF 2020.
Tersaji di National Stadium, Kamis (24/12/2021) tadi malam, Sauoud Ali Al-Adba yang menjadi wasit pengadil lapangan dianggap melakukan beberapa keputusan keliru.
Protes lebih banyak disampaikan Vietnam yang merasa timnya dirugikan dalam laga yang berakhir dengan kemenangan Thailand tersebut.
Pihak Vietnam seakan kecewa dengan beberapa momen dimana wasit tidak mengambil keputusan tepat yang berujung pada kekalahan timnya.
Baca juga: Piala AFF 2020: Timnas Vietnam Digembosi Wasit, Keputusan Saoud Ali Al-Adba Dipertanyakan
Baca juga: Ketiadaan VAR Nodai Piala AFF 2020, Impian Vietnam Terancam Buyar di Tangan Thailand

Menyikapi hal tersebut, Mino Polking selaku pelatih Thailand memberikan pembelaannya.
Mino Polking menganggap wasit telah bekerja baik dalam memimpin laga timnya melawan Vietnam.
"Dari sudut pandang profesional, saya pikir wasit telah melakukan tugasnya dengan baik dalam pertandingan ini," ujar Polking dilansir Thethao237.com.
"Selain situasi pelanggaran kecil, saya tidak melihat bola dimana wasit melakukan kesalahan serius," tambahnya.
Baca juga: Jadwal Semifinal Leg Kedua Piala AFF 2021, Live RCTI, Indonesia vs Singapura, Vietnam vs Thailand
Tercatat ada dua momen dimana sang pengadil lapangan mengeluarkan keputusan yang kurang tepat.
Keputusan kontroversial wasit dimulai dari keputusannya tidak memberikan hadiah penalti kepada Vietnam.

Nguyen Van Toan dijatuhkan oleh kiper Thailand, Budprom.
Tempat pelanggarannya memang cukup jauh dari kotak 16 besar.
Namun, situasi yang ada saat itu bisa dibilang cukup menguntungkan Vietnam.
Nguyen Van Toan berpeluang mencetak gol jika berhasil melewati Budprom yang maju meninggalkan sarangnya.
Budprom yang kalah duel lantas melakukan pelanggaran kepada Nguyen.
Tak sedikit pihak yang mengira wasit Saoud Al-Abda akan mengeluarkan kartu merah untuk Budprom.
Namun, pria asal Qatar tersebut hanya mencabut kartu kuning untuk diberikan kepada kiper Thailand.

Adapula momen dimana wasit tidak mengeluarkan keputusan apapun ketika terjadi situasi hand-to-hand pemain Thailand di menit-menit terakhir pertandingan.
Menanggapi situasi diatas, Mino Polking sekali menegaskan bahwa wasit telah mengeluarkan keputusan yang tepat atas dua insiden tersebut.
"Saya tidak bisa mengatakan wasit benar 100% dalam pertandingan, tapi dua kejadian itu, saya rasa tidak ada yang salah," tegas Polking.
"Ketika wasit memberikan kartu kuning itu sudah tepat, karena jelas masih ada dua pemain bertahan Thailand lainnya yang berada disana,".
"Adapun masalah handsball, anda dapat mengecek buku peraturan apapun bahwa itu jelas bukan situasi penalti," jelasnya.
Baca juga: Eks Pemain Vietnam Murka soal Kinerja Wasit di Laga Thailand di Piala AFF 2020

Pernyataan Mino Polking sebagai pelatih Thailand pun ditutup dengan kalimat tegas bahwa ia menyarankan Vietnam agar belajar dari kegagalan saja daripada memojokkan wasit.
"Saya ingin mengatakan satu hal lagi bahwa terkadang kita harus menerima kekalahan dan tidak hanya menyalahkan wasit," sindir Polking.
"Daripada mengeluh, lebih baik fokus dan berjuang keras untuk memenangkan pertandingan pada hari Minggu mendatang," tutupnya.
Laga antara Thailand vs Vietnam akan kembali berlanjut pada leg kedua yang digelar pada hari Minggu (26/12/2021) mendatang.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)