Piala AFF 2020
Sorotan Final Piala AFF 2021: Shin Tae-yong Ngamuk, Nutrisi Makanan Timnas Indonesia Tak Terpenuhi
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengeluhkan nutrisi menu makanan pemainnya yang disebabkan menu yang monoton.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Jelang laga final Piala AFF 2021, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong murka disebabkan menu makanan yang disediakan untuk pemainnya tak memenuhi nutrisi yang dibutuhkan bagi seorang atlet.
Timnas Indonesia akan melakoni leg pertama Final Piala AFF 2021 melawan Thailand di Stadion National, Rabu (29/12/2021) pukul 19.30 WIB.
Adapun leg kedua, duel Timnas Indonesia vs Thailand akan tersaji di veneu yang sama, Sabtu (1/1/2022).
Baca juga: Jadwal Final Piala AFF 2021, Live RCTI, Leg Pertama Timnas Indonesia vs Thailand Besok Malam
Baca juga: Mantan Menperin Saleh Husin Doakan Timnas Indonesia Juara Piala AFF 2020

Persiapan maksimal jelas dilakukan kedua timnas untuk meemperoleh hasil terbaik.
Namun, keluhan datang dari skuat Garuda yang dilayangkan oleh Shin Tae-yong.
Juru taktik asal Korea Selatan ini mengeluhkan kurangnya nutrisi yang didapatkan oleh Evan Dimas dkk.
Usut punya usut, biang kerok apa yang menjadi keluh kesah Shin Tae-yong karena timnya selalu menyantap nasi kotak selama pagelaran Piala AFF 2021 berlangsung.
Sebagaimana yang diketahui, sistem bubble pada helatan Piala AFF 2021 membuat pemain dan pelatih tak bisa leluasa menjalankan aktivitasnya.
Mereka harus tetap tinggal di hotel, dan hanya bisa keluar untuk melakukan latihan ataupun makan.
"Saya mencoba untuk memberikan yang terbaik, termasuk dalam pelatihan untuk meraih hasil memuaskan."
"Namun sayangnya, di turnamen ini, kami hanya makan nasi kotak," terang Shin Tae-yong, dikutip dari laman Bongda.
Kekecewaan senada juga dilontarkan oleh pelatih fisik Timnas Indonesia, Dzenan Radoncic.
Dia mengkirtik kurang maksimalnya panitia penyelenggara dalam hal pemenuhan konsumsi bagi pemainnya.

“Makanan yang diberikan terlalu sedikit untuk para pemain yang ingin makan dalam jumlah banyak dan mendapatkan protein yang cukup."
"Ini relevan untuk pemain yang perlu mengisi ulang untuk berlatih dan bersaing," terangnya menjelasakn.
Apa yang dikhawatirkan Shin Tae-yong maupun pelatih fisik Timnas Indonesia beberapa kali menjadi kenyataan.
Evan Dimas dkk dalam beberapa momentum nampak keteteran fisiknya, termasuk satu di antaranya dalam menghadapi situasi set piece.
Nutrisi dan gizi dari menu makanan menjadi indikator penting bagi seorang pesepak bola.
Jika menu makanan tidak bisa mencukupi apa yang dibutuhkan seorang pesepak bola, maka besar kemungkinan mempengaruhi performa dalam permainan. Eentah itu dari fokus maupun stamina.
Di sisi lain, keluhan mengnai masalah menu nasi kotak ini tidak hanya datang dari Timnas Indonesia.
Vietnam maupun Thailand beberapa waktu yang lalu juga memiliki keluhan yang serupa.
(Tribunnews.com/Giri)