Senin, 29 September 2025

Coppa italia

AC Milan Menang 3-1 Atas Genoa, tapi Manajer Stefano Pioli Merasa Gagal, Dia Bilang Begini Usai Laga

Stefano Pioli tidak senang dengan kepelatihannya sendiri setelah Milan mengalahkan Genoa 3-1 di Coppa Italia.

Penulis: Muhammad Barir
Marco Luzzani / GETTY IMAGES EROPA / Getty Images via AFP
Stefano Pioli, pelatih kepala AC Milan, dan Andriy Shevchenko, Pelatih Kepala Genoa CFC, berpelukan selama pertandingan Coppa Italia antara AC Milan dan Genoa CFC di Stadio Giuseppe Meazza pada 13 Januari 2022 di Milan, Italia. (Foto oleh Marco Luzzani/Getty Images) 

TRIBUNNEWS.COM, MILAN- Stefano Pioli merasa gagal dengan kepelatihannya sendiri setelah Milan mengalahkan Genoa 3-1 di Coppa Italia.

Stefano Pioli mengatakan dia tidak senang dengan usahanya untuk mempersiapkan Milan untuk pertandingan Coppa Italia Kamis melawan Genoa.

Rossoneri harus melalui perpanjangan waktu di San Siro sebelum akhirnya melaju ke perempat final dengan kemenangan 3-1.

Genoa, dengan hanya satu kemenangan Serie A sepanjang musim dan tidak pernah meraih satupun kemenangan di Coppa atas Milan sejak 1936-37.

Mereka menikmati babak pertama yang menggembirakan dan sempat memimpin melalui sundulan Leo Ostigard pada menit ke-17.

milan cuy
Stefano Pioli, Pelatih Kepala AC Milan, merayakan dengan para pemainnya di akhir pertandingan Coppa Italia antara AC Milan dan Genoa CFC di Stadio Giuseppe Meazza pada 13 Januari 2022 di Milan, Italia. (Foto oleh Marco Luzzani/Getty Images)

Tampaknya pelatih Andriy Shevchenko akan membuat kejutan melawan tim lamanya sampai Olivier Giroud menyamakan kedudukan pada 16 menit sebelum waktu normal berakhir.

Milan pada titik ini mengambil alih jalannya pertandingan.

Akhirnya, AC Milan memimpin melalui Rafael Leao, yang umpan silangnya melambung ke tiang jauh, sebelum Alexis Saelemaekers menambahkan gol ketiga yang bagus.

Sementara Pioli senang dengan respon para pemainnya saat tertinggal.

Pelatih Milan itu menyalahkan penampilan babak pertama yang tidak efektif pada upaya persiapannya.

“Saya tidak puas dengan pekerjaan saya,” katanya kepada Sky Sport Italia dikutip dari fotmob.

“Jika seluruh tim tidak mendapatkan pendekatan pertandingan yang tepat, itu berarti pelatih tidak pandai merangsang mereka dari sudut pandang mental".

“Di babak pertama, kami berjuang dan kami bermain tanpa ritme. Kami pantas tertinggal".

"Kemudian, memang benar bahwa kami bereaksi dengan baik; itu tanda pertumbuhan penting dalam hal karakter dan sisi mental tim ini".

"Saya kecewa karena saya pikir saya mempersiapkan tim dengan baik. Saya tidak berhasil di sana."

Babak pertama Milan yang buruk diperparah ketika bek Fikayo Tomori tertatih-tatih.

Pioli sekarang dengan cemas menunggu pemeriksaan medis lebih lanjut.

"Dia merasakan sesuatu yang aneh di lututnya," katanya.

"Kami menunggu beberapa hari untuk beberapa diagnosa lagi, tapi kami berharap bisa mendapatkan semuanya pada hari Senin. Kami memiliki kelompok yang cukup terbatas dalam hal jumlah."

Leao, yang telah terlibat langsung dalam empat gol dalam tiga pertandingan pertamanya di tahun 2021, dengan senang hati menginspirasi perubahan haluan lainnya – sekalipun jika golnya itu dibuat tidak disengaja.

Pemain internasional Portugal itu mengakui: "Saya ingin melakukan umpan silang karena kami memiliki seseorang yang sangat bagus dalam menyundul [Giroud] dengan Ibra [Zlatan Ibrahimovic], dan ketika saya tidak bisa menembak, saya mencoba untuk melakukan umpan silang".

"Saya mencoba memberikan yang terbaik; hari ini, saya melakukannya. Kami menang dan saya mencetak gol."

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan